SIKAP PEJALAN KAKI TERHADAP SETING RUANG TRANSISI PARAGON MAL SEMARANG

Nalars Pub Date : 2021-12-18 DOI:10.24853/nalars.21.1.9-24
Tri Susetyo Andadari
{"title":"SIKAP PEJALAN KAKI TERHADAP SETING RUANG TRANSISI PARAGON MAL SEMARANG","authors":"Tri Susetyo Andadari","doi":"10.24853/nalars.21.1.9-24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. Ruang transisi merupakan ruang penyangga atau ruang pengantar atau ruang peralihan atau ruang penghubung menuju ruang utama, yang fungsinya sebagai perekat antar ruang dan memberikan pengantar akan pengalaman meruang berikutnya, serta memberikan jeda kepada pengguna ruang untuk beraktivitas sebelum memasuki ruang utama. Ruang transisi penting sebagai pembentuk persepsi seseorang terhadap ruang selanjutnya, sehingga dalam perancangannya perlu mempertimbangkan sikap perilaku pengguna sebagai dasar mendesain ruangan. Permasalahan utama yang tampak pada ruang transisi pada obyek studi adalah adanya kemacetan pada ruang transisi, akibat bertemunya pejalan kaki dengan kendaraan bermotor yang bisa mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki.Penelitian ini berusaha mengetahui dan menjelaskan permasalahan dengan paradigma kuantitatif, dengan cara berfikir deduktif, dengan tipologi pendekatan adalah positivistik, dengan metode analisis statistik deskriptif. Penelitian ini berusaha mengetahui kaitan antara sikap pejalan kaki terhadap seting ruang transisi (ruang antara pagar pintu masuk kawasan sampai dengan pintu masuk utama gedung) pada obyek studi, terkait dengan kenyamanan fisik, kenyamanan sirkulasi dan kenyamanan aksesibilitas.Hasil akhir menunjukkan bahwa adanya kaitan antara sikap pejalan kaki dengan seting ruang transisi terkait atribut kenyamanan fisik, kenyamanan sirkulasi dan kenyamanan aksesibilitas. Indikator kenyamanan yang paling menonjol adalah panas, tidak adanya pembatas bagi pejalan kaki dan kendaraan bermotor, terganggunya pejalan kaki ketika berpapasan dan jarak pencapaian yang tidak efektif. Kata kunci: Sikap, Seting Ruang, Ruang Transisi ABSTRACT. The transitional space is a buffer room or threshold room or transition room or connecting room to the main room, which has many functions as a connector between spaces and provides an introduction to the experience of the next room and gives an interlude before entering the main room. The transitional space is essential as forming perception of the next space, so it is necessary to consider man behaviour as the basis for designing it. The main problem in the Object study transition room is the congestion due to the meeting of pedestrians with vehicles that can affect the comfort of pedestrians.This research tries to identify and explain the problem with a quantitative paradigm, deductive thinking, with the typology of a positivistic approach, and descriptive statistical analysis methods. This research seeks to determine the relationship between pedestrian attitudes towards the setting of the transition space (the space between the entrance gate to the main entrance of the building) in the object study, especially to physical, circulation, and accessibility convenience.The final result shows a relationship between pedestrian attitudes and the arrangement of the transitional space related to the attributes of physical, circulation, and accessibility comfort. The most prominent indicators of comfort are heat, the absence of barriers for pedestrians and motorized vehicles, disruption of pedestrians when passing, and distances that are ineffective to reach. Keywords: Attitude, Room Setting, Transitional Space","PeriodicalId":31959,"journal":{"name":"Nalars","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nalars","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/nalars.21.1.9-24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK. Ruang transisi merupakan ruang penyangga atau ruang pengantar atau ruang peralihan atau ruang penghubung menuju ruang utama, yang fungsinya sebagai perekat antar ruang dan memberikan pengantar akan pengalaman meruang berikutnya, serta memberikan jeda kepada pengguna ruang untuk beraktivitas sebelum memasuki ruang utama. Ruang transisi penting sebagai pembentuk persepsi seseorang terhadap ruang selanjutnya, sehingga dalam perancangannya perlu mempertimbangkan sikap perilaku pengguna sebagai dasar mendesain ruangan. Permasalahan utama yang tampak pada ruang transisi pada obyek studi adalah adanya kemacetan pada ruang transisi, akibat bertemunya pejalan kaki dengan kendaraan bermotor yang bisa mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki.Penelitian ini berusaha mengetahui dan menjelaskan permasalahan dengan paradigma kuantitatif, dengan cara berfikir deduktif, dengan tipologi pendekatan adalah positivistik, dengan metode analisis statistik deskriptif. Penelitian ini berusaha mengetahui kaitan antara sikap pejalan kaki terhadap seting ruang transisi (ruang antara pagar pintu masuk kawasan sampai dengan pintu masuk utama gedung) pada obyek studi, terkait dengan kenyamanan fisik, kenyamanan sirkulasi dan kenyamanan aksesibilitas.Hasil akhir menunjukkan bahwa adanya kaitan antara sikap pejalan kaki dengan seting ruang transisi terkait atribut kenyamanan fisik, kenyamanan sirkulasi dan kenyamanan aksesibilitas. Indikator kenyamanan yang paling menonjol adalah panas, tidak adanya pembatas bagi pejalan kaki dan kendaraan bermotor, terganggunya pejalan kaki ketika berpapasan dan jarak pencapaian yang tidak efektif. Kata kunci: Sikap, Seting Ruang, Ruang Transisi ABSTRACT. The transitional space is a buffer room or threshold room or transition room or connecting room to the main room, which has many functions as a connector between spaces and provides an introduction to the experience of the next room and gives an interlude before entering the main room. The transitional space is essential as forming perception of the next space, so it is necessary to consider man behaviour as the basis for designing it. The main problem in the Object study transition room is the congestion due to the meeting of pedestrians with vehicles that can affect the comfort of pedestrians.This research tries to identify and explain the problem with a quantitative paradigm, deductive thinking, with the typology of a positivistic approach, and descriptive statistical analysis methods. This research seeks to determine the relationship between pedestrian attitudes towards the setting of the transition space (the space between the entrance gate to the main entrance of the building) in the object study, especially to physical, circulation, and accessibility convenience.The final result shows a relationship between pedestrian attitudes and the arrangement of the transitional space related to the attributes of physical, circulation, and accessibility comfort. The most prominent indicators of comfort are heat, the absence of barriers for pedestrians and motorized vehicles, disruption of pedestrians when passing, and distances that are ineffective to reach. Keywords: Attitude, Room Setting, Transitional Space
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
行人对PARAGON MAL SEMARANG过渡空间的态度
摘要过渡空间是缓冲空间或传递空间,或切换空间或与主空间的连接空间,起到对话者的作用,给发送者以下的损坏体验,并在进入主空间之前给用户一个活动的休息时间。过渡空间作为一个人对下一个空间的感知是很重要的,因此在设计中需要将用户的行为作为设计空间的基础。研究对象在过渡空间中出现的主要问题是,过渡空间中存在拥挤,导致行人与机动车相遇,影响行人的舒适度。本研究试图用定量范式、演绎思维、类型学实证方法和描述性统计分析方法来识别和解释问题。本研究试图找出步行态度与研究对象过渡空间(从区域入口大门到建筑主入口的空间)设置之间的关系,与身体舒适性、流通舒适性和可达性舒适性有关。最终结果表明,步行行为和过渡空间设置之间存在联系,涉及身体舒适度、循环舒适度和可达性舒适度。最突出的舒适度指标是高温,行人和机动车没有限制,到达时行人受损,通行距离无效。关键词:尺寸,设置空间,转换空间[UNK]摘要。过渡空间是一个缓冲室或门槛室、过渡室或与主房间的连接室,它作为空间之间的连接器具有许多功能,并介绍下一个房间的体验,并在进入主房间之前提供一段插曲。过渡空间对于形成对下一个空间的感知至关重要,因此有必要将人的行为作为设计过渡空间的基础。对象研究过渡室的主要问题是行人与车辆相遇造成的拥堵,这会影响行人的舒适度。本研究试图用定量范式、演绎思维、实证主义方法的类型学和描述性统计分析方法来识别和解释这个问题。本研究旨在确定行人对对象研究中过渡空间(从入口大门到建筑主入口之间的空间)设置的态度之间的关系,特别是对物理、流通和无障碍便利的态度。最后的结果显示了行人态度和过渡空间的布置之间的关系,这些关系与物理、流通和可达性舒适等属性有关。舒适度最突出的指标是高温、行人和机动车没有障碍物、行人通过时受到干扰以及无法到达的距离。关键词:态度、房间设置、过渡空间
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
18 weeks
期刊最新文献
UNSUR-UNSUR POLA BENTUK LANTAI BANGSAL WITANA DALAM KONTEKS VASTUSASTRA TIPOLOGI BENTUK ARSITEKTUR RUMAH VERNAKULAR DI PULAU JAWA PENGATURAN FISIK PADA RUANG PUBLIK SEBAGAI PENCEGAH TERJADINYA PERILAKU NEGATIF Identifikasi Karakteristik dan Formasi Kampung Melayu di Kota Pontianak REKOMENDASI DESAIN BANGUNAN SEHAT UNTUK FUNGSI HUNIAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1