{"title":"KARAKTERISTIK KOMPOSIT PANi/ZnO SEBAGAI BAHAN DASAR SENSOR GAS","authors":"Lulu Nur Maulida, Nugrahani Primary Putri","doi":"10.26740/ifi.v11n2.p38-43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPANi merupakan salah satu polimer konduktif yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar sensor gas. Pada pengaplikasiannya sebagai bahan dasar sensor gas, PANi memiliki kelemahan terkait tingkat sensitivitasnya sehingga perlu dikompositkan dengan bahan oksida logam. Salah satu oksida logam yang dapat digunakan untuk mendeteksi gas adalah ZnO. Pada penelitian ini dilakukan komposit PANi/ZnO menggunakan metode polimerisasi in-situ sebagai bahan dasar sensor gas yang selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform InfraRed (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil pengujian menunjukkan komposit PANi/ZnO berhasil disintesis menggunakan metode polimerisasi in-situ ditandai dengan adanya puncak serapan jenis ikatan milik ZnO pada 674 cm-1 yang menandakan keberadaan ZnO pada komposit PANi/ZnO, selanjutnya intensitas komposit menjadi lebih tinggi dibanding PANi pada 2θ = 25.7˚ yang menunjukkan adanya interaksi ZnO dan PANi dengan pembentukan ikatan hidrogen antara H-N dan oksigen dari ZnO. Komposit PANi/ZnO memiliki ukuran partikel 226 nm dengan bentuk ovoidal-shaped dan struktur berpori yang menandakan dapat digunakan sebagai bahan dasar sensor gas. \nKata Kunci: komposit, oksida logam, polimer konduktif, sensor gas \n \nAbstract \nPANi is a conductive polymer that can be used as the base material for gas sensors. In its application as a gas sensor base material, PANi has a weakness related to its sensitivity level, so it needs to be composited with metal oxide materials. One of the metal oxides that can be used to detect gas is ZnO. In this study, PANi/ZnO composites were used using the in-situ polymerization method as the base material for gas sensors which were further characterized using Fourier Transform InfraRed (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), and Scanning Electron Microscope (SEM). The test results show that the PANi/ZnO composite was successfully synthesized using the in-situ polymerization method characterized by the FTIR absorption peak at 674 cm-1 with the ZnO bond type indicating the presence of ZnO in the PANi/ZnO composite, then the composite intensity became higher than PANi at 2θ = 25.7˚ which indicates the interaction of ZnO and PANi with the formation of hydrogen bonds between H-N and oxygen from ZnO. The PANi/ZnO composite has a particle size of 226 nm with an ovoidal-shaped shape and a porous structure which indicates that it can be used as a gas sensor base material. \nKeywords: composite, metal oxide, conductive polymer, gas sensors","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v11n2.p38-43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
PANi merupakan salah satu polimer konduktif yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar sensor gas. Pada pengaplikasiannya sebagai bahan dasar sensor gas, PANi memiliki kelemahan terkait tingkat sensitivitasnya sehingga perlu dikompositkan dengan bahan oksida logam. Salah satu oksida logam yang dapat digunakan untuk mendeteksi gas adalah ZnO. Pada penelitian ini dilakukan komposit PANi/ZnO menggunakan metode polimerisasi in-situ sebagai bahan dasar sensor gas yang selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform InfraRed (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil pengujian menunjukkan komposit PANi/ZnO berhasil disintesis menggunakan metode polimerisasi in-situ ditandai dengan adanya puncak serapan jenis ikatan milik ZnO pada 674 cm-1 yang menandakan keberadaan ZnO pada komposit PANi/ZnO, selanjutnya intensitas komposit menjadi lebih tinggi dibanding PANi pada 2θ = 25.7˚ yang menunjukkan adanya interaksi ZnO dan PANi dengan pembentukan ikatan hidrogen antara H-N dan oksigen dari ZnO. Komposit PANi/ZnO memiliki ukuran partikel 226 nm dengan bentuk ovoidal-shaped dan struktur berpori yang menandakan dapat digunakan sebagai bahan dasar sensor gas.
Kata Kunci: komposit, oksida logam, polimer konduktif, sensor gas
Abstract
PANi is a conductive polymer that can be used as the base material for gas sensors. In its application as a gas sensor base material, PANi has a weakness related to its sensitivity level, so it needs to be composited with metal oxide materials. One of the metal oxides that can be used to detect gas is ZnO. In this study, PANi/ZnO composites were used using the in-situ polymerization method as the base material for gas sensors which were further characterized using Fourier Transform InfraRed (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), and Scanning Electron Microscope (SEM). The test results show that the PANi/ZnO composite was successfully synthesized using the in-situ polymerization method characterized by the FTIR absorption peak at 674 cm-1 with the ZnO bond type indicating the presence of ZnO in the PANi/ZnO composite, then the composite intensity became higher than PANi at 2θ = 25.7˚ which indicates the interaction of ZnO and PANi with the formation of hydrogen bonds between H-N and oxygen from ZnO. The PANi/ZnO composite has a particle size of 226 nm with an ovoidal-shaped shape and a porous structure which indicates that it can be used as a gas sensor base material.
Keywords: composite, metal oxide, conductive polymer, gas sensors