Ken Ayu, Ristika Oktavia Asriza, Nurhadini Nurhadini
{"title":"Studi Fotostabilitas Ekstrak Bunga Kiacret (Spathodea campanulata) dengan Penambahan Kaolin Teraktivasi Asam","authors":"Ken Ayu, Ristika Oktavia Asriza, Nurhadini Nurhadini","doi":"10.15575/ak.v9i1.17346","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sensitizer dari pewarna alam memiliki potensi besar sebagai sensitizer DSSC karena ketersediaannya yang melimpah dan ramah lingkungan. Namun sensitizer dari bahan alam mudah terdegradasi, sehingga pada penelitian ini dilakukan upaya peningkatan fotostabilitas dengan menambahkan kaolin teraktivasi asam. Tahapan penelitian adalah ekstraksi bunga kiacret menggunakan metode maserasi, dan uji fotostabilitas pada 0, 1, 2, 3 jam dengan massa kaolin 100 dan 300 mg menggunakan sumber cahaya UV C. Ekstrak bunga kiacret dianalisis gugus fungsinya menggunakan FTIR, dan uji fotostabilitas menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil interpretasi FTIR diketahui bahwa ekstrak bunga kiacret mengandung gugus fungsi O-H, C=C, C-H alifatik, C-H aromatik dan C-O. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mengandung senyawa flavonoid yang didukung oleh hasil uji kualitatif yang positif. Berdasarkan uji fotostabilitas diketahui bahwa degradasi ekstrak dan ekstrak-kaolin mengikuti reaksi orde 1. Konstanta laju degradasi terkecil pada variasi 100 mg kaolin 0,015 jam-1 dengan waktu paruh 46,21 jam. Oleh karena itu, penambahan kaolin dengan massa tertentu dapat meningkatkan fotostabilitas ekstrak dan diharapkan meningkatkan durasi penggunaan DSSC.","PeriodicalId":34816,"journal":{"name":"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ak.v9i1.17346","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sensitizer dari pewarna alam memiliki potensi besar sebagai sensitizer DSSC karena ketersediaannya yang melimpah dan ramah lingkungan. Namun sensitizer dari bahan alam mudah terdegradasi, sehingga pada penelitian ini dilakukan upaya peningkatan fotostabilitas dengan menambahkan kaolin teraktivasi asam. Tahapan penelitian adalah ekstraksi bunga kiacret menggunakan metode maserasi, dan uji fotostabilitas pada 0, 1, 2, 3 jam dengan massa kaolin 100 dan 300 mg menggunakan sumber cahaya UV C. Ekstrak bunga kiacret dianalisis gugus fungsinya menggunakan FTIR, dan uji fotostabilitas menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil interpretasi FTIR diketahui bahwa ekstrak bunga kiacret mengandung gugus fungsi O-H, C=C, C-H alifatik, C-H aromatik dan C-O. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mengandung senyawa flavonoid yang didukung oleh hasil uji kualitatif yang positif. Berdasarkan uji fotostabilitas diketahui bahwa degradasi ekstrak dan ekstrak-kaolin mengikuti reaksi orde 1. Konstanta laju degradasi terkecil pada variasi 100 mg kaolin 0,015 jam-1 dengan waktu paruh 46,21 jam. Oleh karena itu, penambahan kaolin dengan massa tertentu dapat meningkatkan fotostabilitas ekstrak dan diharapkan meningkatkan durasi penggunaan DSSC.