{"title":"Pengujian Integrasi Pasar Modal di Kawasan Asia Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19","authors":"A. Cahyaningrum, Robiyanto Robiyanto","doi":"10.35143/jakb.v14i2.4673","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian terdahulu banyak membahas mengenai integrasi pasar modal, tetapi belum ada penelitian integrasi pasar modal terkait kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menguji integrasi pasar modal di kawasan Asia sebelum dan selama pandemi Covid-19.\nAlat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah OGARCH (Orthogonal Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity) agar dapat mengetahui derajat integrasinya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data penutupan harian HSI (Hongkong) ,\nNikkei 225 (Jepang), Nifty 50 (India), STI (Singapura), SSEC (China), dan IHSG (Indonesia) selama periode sebelum pandemi Covid-19 (September-Desember 2019), dan periode selama pandemi Covid-19 (Maret-Juni 2020). Penelitian ini memberikan kontribusi dengan terbuktinya secara empiris bahwa pasar modal yang diteliti tidak terintegrasi sepenuhnya di kedua periode. Penelitian ini juga menemukan bahwa IHSG menjadi lebih tersegmentasi pada periode selama pandemi Covid-19 menyusul Nifty 50 yang selalu tersegmentasi di kedua periodenya. Berdasarkan hasil tersebut terdapat implikasi positif bahwa di masa pandemi dapat\nmeningkatkan manfaat diversifikasi portofolio melalui invstasi pasar modal yang tersegmentasi.\nKata kunci: Integrasi pasar modal, Asia, OGARCH, Covid-19","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.4673","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian terdahulu banyak membahas mengenai integrasi pasar modal, tetapi belum ada penelitian integrasi pasar modal terkait kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menguji integrasi pasar modal di kawasan Asia sebelum dan selama pandemi Covid-19.
Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah OGARCH (Orthogonal Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity) agar dapat mengetahui derajat integrasinya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data penutupan harian HSI (Hongkong) ,
Nikkei 225 (Jepang), Nifty 50 (India), STI (Singapura), SSEC (China), dan IHSG (Indonesia) selama periode sebelum pandemi Covid-19 (September-Desember 2019), dan periode selama pandemi Covid-19 (Maret-Juni 2020). Penelitian ini memberikan kontribusi dengan terbuktinya secara empiris bahwa pasar modal yang diteliti tidak terintegrasi sepenuhnya di kedua periode. Penelitian ini juga menemukan bahwa IHSG menjadi lebih tersegmentasi pada periode selama pandemi Covid-19 menyusul Nifty 50 yang selalu tersegmentasi di kedua periodenya. Berdasarkan hasil tersebut terdapat implikasi positif bahwa di masa pandemi dapat
meningkatkan manfaat diversifikasi portofolio melalui invstasi pasar modal yang tersegmentasi.
Kata kunci: Integrasi pasar modal, Asia, OGARCH, Covid-19