{"title":"NILAI EKONOMI MANFAAT LANGSUNG HUTAN MANGROVE PAGATAN BESAR KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN","authors":"M. As’adi, Mochamad Arief Soendjoto, D. Itta","doi":"10.20527/jht.v11i1.15987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar manfaat langsung hutan mangrove di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2021, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pengambilan data dengan petak sampel dan wawancara dengan masyarakat. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data sekunder dikumpulkan antara lain dari buku, jurnal, dan Kantor Desa Pagatan Besar. Data-data yang dikumpulkan dari lapangan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kawasan ekosistem hutan mangrove di Desa Pagatan Besar yang mempunyai luas ± 30 ha menemukan bahwa nilai manfaat langsung yang didapatkan oleh masyarakat terdiri atas nilai manfaat ikan, kepiting, katuyung, kayu komersil, pendidikan, penelitian, dan ekowisata. Nilai ekonomi manfaat langsung sebesar Rp1.174.238.329,00 per tahun yang terdiri dari nilai pemanfaatan ikan sebesar Rp6.375.000,00 per tahun, Katuyung sebesar Rp6.500.000,00 per tahun, dan Kepiting sebesar Rp171.600.000,00 per tahun. Nilai Manfaat kayu komersil sebesar Rp33.663.329,00 per tahun, nilai manfaat pendidikan sebesar Rp161.000.000,00 per tahun, penelitian sebesar Rp23.000.000,00 per tahun, dan Ekowisata sebesar Rp772.100.000,00 per tahun. Nilai ekonomi manfaat langsung ini dapat dijadikan acuan atau dasar pembanding bagi masyarakat dan pemerintah dalam menentukan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan hutan mangrove yang ada.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i1.15987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar manfaat langsung hutan mangrove di Desa Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2021, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pengambilan data dengan petak sampel dan wawancara dengan masyarakat. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data sekunder dikumpulkan antara lain dari buku, jurnal, dan Kantor Desa Pagatan Besar. Data-data yang dikumpulkan dari lapangan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kawasan ekosistem hutan mangrove di Desa Pagatan Besar yang mempunyai luas ± 30 ha menemukan bahwa nilai manfaat langsung yang didapatkan oleh masyarakat terdiri atas nilai manfaat ikan, kepiting, katuyung, kayu komersil, pendidikan, penelitian, dan ekowisata. Nilai ekonomi manfaat langsung sebesar Rp1.174.238.329,00 per tahun yang terdiri dari nilai pemanfaatan ikan sebesar Rp6.375.000,00 per tahun, Katuyung sebesar Rp6.500.000,00 per tahun, dan Kepiting sebesar Rp171.600.000,00 per tahun. Nilai Manfaat kayu komersil sebesar Rp33.663.329,00 per tahun, nilai manfaat pendidikan sebesar Rp161.000.000,00 per tahun, penelitian sebesar Rp23.000.000,00 per tahun, dan Ekowisata sebesar Rp772.100.000,00 per tahun. Nilai ekonomi manfaat langsung ini dapat dijadikan acuan atau dasar pembanding bagi masyarakat dan pemerintah dalam menentukan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan hutan mangrove yang ada.