PELUANG REVITALISASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

B. S. Sulasmono
{"title":"PELUANG REVITALISASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA","authors":"B. S. Sulasmono","doi":"10.24246/J.SW.2019.V35.I1.P75-85","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam Term of Reference Focus Group Discussion antara Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia dengan Universitas Kristen Satyawacana diajukan beberapa pertanyaan sehubungan dengan upaya revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai berikut: Apakah nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah bangsa masih hidup dan menghidupi kalbu setiap manusia Indonesia?; Sudahkah nilai-nilai Pancasila berada pada lajur yang tepat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita?; Sejauh manakah nilai-nilai Pancasila terimplementasikan secara yang integratif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?; Kemudian, Bagaimanakah metode, formulasi dan sistematisasi pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?; serta Bagaimanakah peluang dan tantangan ke depan yang harus kita hadapi bersama dalam kerangka melaksanakan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?. Dari berbagai pertanyaan di atas penulis sengaja memilih untuk mencoba menjawab pertanyaan terakhir yaitu tentang peluang bagi revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan pertimbangan bahwa kemungkinan besar topik ini belum terlalu mendapat perhatian dari pembicara/pemakalah lain. \nLebih dari itu, pilihan topik itu juga dilandaskan pada satu pertimbangan mendasar yaitu bahwa peluang bagi revitalisasi nilai nilai Pancasila sesungguhnya sangat bergantung pada daya tahan nilai-nilai Pancasila dalam persaingan antar paham kenegaraan yang terus berlangsung hingga saat ini. Sejalan dengan pandangan Alfian (1980) yang menyatakan bahwa ada tiga dimensi pokok sebuah ideologi yaitu (a) dimensi idealitas, (b) dimensi realitas dan (c) dimensi fleksibilitas, maka besar kecilnya atau bahkan ada atau tidaknya peluang bagi  revitalisasi nilai-nilai Pancasila sesungguhnya sangat tergantung pada keterpenuhan ketiga dimensi pokok ideologi tersebut dalam diri Pancasila itu sendiri dari masa ke masa. Oleh karena itu tulisan ini hendak dimulai dengan pemaparan tentang Pancasila dan persaingannya dengan paham-paham kenegaraan lain, sebelum kemudian dipaparkan peluang bagi revitalisasi nilai-nilai Pancasila itu sendiri.","PeriodicalId":55772,"journal":{"name":"Satya Widya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Satya Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24246/J.SW.2019.V35.I1.P75-85","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dalam Term of Reference Focus Group Discussion antara Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia dengan Universitas Kristen Satyawacana diajukan beberapa pertanyaan sehubungan dengan upaya revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai berikut: Apakah nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah bangsa masih hidup dan menghidupi kalbu setiap manusia Indonesia?; Sudahkah nilai-nilai Pancasila berada pada lajur yang tepat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita?; Sejauh manakah nilai-nilai Pancasila terimplementasikan secara yang integratif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?; Kemudian, Bagaimanakah metode, formulasi dan sistematisasi pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?; serta Bagaimanakah peluang dan tantangan ke depan yang harus kita hadapi bersama dalam kerangka melaksanakan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?. Dari berbagai pertanyaan di atas penulis sengaja memilih untuk mencoba menjawab pertanyaan terakhir yaitu tentang peluang bagi revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan pertimbangan bahwa kemungkinan besar topik ini belum terlalu mendapat perhatian dari pembicara/pemakalah lain. Lebih dari itu, pilihan topik itu juga dilandaskan pada satu pertimbangan mendasar yaitu bahwa peluang bagi revitalisasi nilai nilai Pancasila sesungguhnya sangat bergantung pada daya tahan nilai-nilai Pancasila dalam persaingan antar paham kenegaraan yang terus berlangsung hingga saat ini. Sejalan dengan pandangan Alfian (1980) yang menyatakan bahwa ada tiga dimensi pokok sebuah ideologi yaitu (a) dimensi idealitas, (b) dimensi realitas dan (c) dimensi fleksibilitas, maka besar kecilnya atau bahkan ada atau tidaknya peluang bagi  revitalisasi nilai-nilai Pancasila sesungguhnya sangat tergantung pada keterpenuhan ketiga dimensi pokok ideologi tersebut dalam diri Pancasila itu sendiri dari masa ke masa. Oleh karena itu tulisan ini hendak dimulai dengan pemaparan tentang Pancasila dan persaingannya dengan paham-paham kenegaraan lain, sebelum kemudian dipaparkan peluang bagi revitalisasi nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这种振兴应该以一种越来越令人担忧的方式来看待
在印度尼西亚共和国许可委员会和基督教萨蒂亚瓦卡纳大学之间的职权范围焦点小组讨论中,有几个问题与复兴潘卡西拉价值观的尝试有关,如下所示:潘卡西拉作为一种民族哲学的价值观是否仍然存在,并复兴了每个印度尼西亚人的心灵Pancasila的价值观在我们悲惨的生活和我们的国家中是否正确?;Pancasila价值观在无家可归者和无家可归者的生活中得到了多大程度的整合?那么,Pancasila价值观在男性和女性生活中的实施方法、制定和系统化是如何的呢?以及在振兴国家和国家生活中的Pancasila价值观的框架内,我们必须共同面对的机遇和挑战如何?。从上面的一些问题中,作者故意选择尝试回答最后一个问题,即在印度尼西亚联合共和国悲惨和无家可归的生活中,复兴潘卡西拉价值观的机会,因为这个话题的巨大可能性没有得到其他发言者的太多关注。此外,主题选择也反映在一个基本的考虑中,即振兴潘卡西拉价值观的机会在很大程度上取决于潘卡西勒价值观在当前最先进的理解之间的竞争中的承受能力。Alpine(1980)认为树有三个维度,意识形态是(a)理想的维度,(b)现实的维度和(c)灵活性的维度,因此,这是一个很大的问题,甚至有机会振兴潘卡西拉的价值观,这在很大程度上取决于潘卡西勒意识形态树的三个维度的实现。因此,这篇文章应该从Pancasila的出现及其与其他国家观念的竞争开始,然后再展示振兴Pancasilla自身价值观的机会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PDCA TERHADAP SEKOLAH EBC FILIAL MAUBISSE PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN PESERTA DIDIK KELAS X IPA 1 SMA NEGERI 3 PONTIANAK PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP IPK MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL RME EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS CIPP PADA MASA PANDEMI COVID-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1