Keanekaragaman spesies kutukebul (Hemiptera: Aleyrodidae) pada tanaman hortikultura dengan ketinggian tempat berbeda di Jawa Barat

Lia Nurulalia, Damayanti Buchori, P. Hidayat
{"title":"Keanekaragaman spesies kutukebul (Hemiptera: Aleyrodidae) pada tanaman hortikultura dengan ketinggian tempat berbeda di Jawa Barat","authors":"Lia Nurulalia, Damayanti Buchori, P. Hidayat","doi":"10.5994/JEI.15.3.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kutukebul (Hemiptera: Aleyrodidae) merupakan serangga yang berperan sebagai hama pada tanaman hortikultura (buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias). Kutukebul telah dikenal di Indonesia, tetapi belum banyak informasi mengenai keanekaragaman spesiesnya pada tanaman hortikultura. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman spesies kutukebul di tanaman hortikultura yang menjadi tanaman inang kutukebul pada ketinggian tempat yang berbeda. Sampel kutukebul dikoleksi dari tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias di lima wilayah di Jawa Barat, yaitu Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Garut. Tempat pengambilan sampel dikelompokkan menjadi tiga kisaran ketinggian, yaitu dataran rendah, sedang, dan tinggi. Jumlah individu dan spesies kutukebul yang diperoleh dari masing-masing tanaman inang dan ketinggian dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA) dengan uji lanjut Tukey (α = 0,05). Hubungan antara ketinggian tempat dan kelimpahan serta jumlah spesies kutukebul dianalisis dengan analisis regresi linier. Keanekaragaman spesies kutukebul diukur dengan indeks keanekaragaman Shannon dan Simpson. Rata-rata jumlah individu kutukebul yang terbanyak ditemukan pada tanaman sayuran (121,8 individu per tanaman), tetapi jumlah spesies terbanyak diperoleh dari tanaman buah-buahan (2,4 spesies per tanaman). Berdasarkan ketinggian tempat, rata-rata jumlah spesies kutukebul yang terbanyak ditemukan di dataran rendah (4,7 spesies), sedangkan yang paling sedikit ditemukan di dataran tinggi (1,6 spesies). Kelimpahan individu kutukebul meningkat seiring dengan peningkatan ketinggian tempat, sebaliknya jumlah spesiesnya menurun seiring dengan peningkatan ketinggian tempat. Keanekaragaman spesies kutukebul yang tertinggi terdapat di dataran rendah (H’ = 2,08), sedangkan keanekaragaman spesies yang terendah ada di dataran tinggi (H’ = 0,38). Namun berdasarkan indeks Simpson, di dataran tinggi ternyata terdapat dominasi spesies kutukebul (D = 0,54), yaitu dari spesies Aleurodicus dugesii Cockerell.","PeriodicalId":31609,"journal":{"name":"Jurnal Entomologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Entomologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5994/JEI.15.3.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kutukebul (Hemiptera: Aleyrodidae) merupakan serangga yang berperan sebagai hama pada tanaman hortikultura (buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias). Kutukebul telah dikenal di Indonesia, tetapi belum banyak informasi mengenai keanekaragaman spesiesnya pada tanaman hortikultura. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman spesies kutukebul di tanaman hortikultura yang menjadi tanaman inang kutukebul pada ketinggian tempat yang berbeda. Sampel kutukebul dikoleksi dari tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias di lima wilayah di Jawa Barat, yaitu Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Garut. Tempat pengambilan sampel dikelompokkan menjadi tiga kisaran ketinggian, yaitu dataran rendah, sedang, dan tinggi. Jumlah individu dan spesies kutukebul yang diperoleh dari masing-masing tanaman inang dan ketinggian dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA) dengan uji lanjut Tukey (α = 0,05). Hubungan antara ketinggian tempat dan kelimpahan serta jumlah spesies kutukebul dianalisis dengan analisis regresi linier. Keanekaragaman spesies kutukebul diukur dengan indeks keanekaragaman Shannon dan Simpson. Rata-rata jumlah individu kutukebul yang terbanyak ditemukan pada tanaman sayuran (121,8 individu per tanaman), tetapi jumlah spesies terbanyak diperoleh dari tanaman buah-buahan (2,4 spesies per tanaman). Berdasarkan ketinggian tempat, rata-rata jumlah spesies kutukebul yang terbanyak ditemukan di dataran rendah (4,7 spesies), sedangkan yang paling sedikit ditemukan di dataran tinggi (1,6 spesies). Kelimpahan individu kutukebul meningkat seiring dengan peningkatan ketinggian tempat, sebaliknya jumlah spesiesnya menurun seiring dengan peningkatan ketinggian tempat. Keanekaragaman spesies kutukebul yang tertinggi terdapat di dataran rendah (H’ = 2,08), sedangkan keanekaragaman spesies yang terendah ada di dataran tinggi (H’ = 0,38). Namun berdasarkan indeks Simpson, di dataran tinggi ternyata terdapat dominasi spesies kutukebul (D = 0,54), yaitu dari spesies Aleurodicus dugesii Cockerell.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在西爪哇不同高度的园艺植物中,有各种各样的丘脑物种(半翅目:Aleyrodidae)
半翅目(Aleyrodidae)是一种在园艺植物中发挥作用的昆虫。Kutukebul在印度尼西亚已经为人所知,但关于其园艺植物物种多样性的信息不多。这项研究旨在发现园艺植物中甲虫物种的多样性,这些甲虫在不同的海拔高度被收割。花粉样本是由西爪哇省、茂物省、苏加布米省、安珠尔省、万隆省和加鲁特省的蔬菜、水果和装饰品制成的。采样点分为三个高度维度,即低、流和高。使用多样性分析(ANOVA)和进一步的Tukey检验(α=0.05)分析从每种寄主植物和高度获得的昆虫个体和种类的数量。通过线性回归分析,分析了该地点的高度与入侵物种的丰度和数量之间的关系。被诅咒物种的多样性通过Shannon和Simpson多样性指数来衡量。大多数花粉个体的平均数量在蔬菜植物中发现(每株121.8个),但种类最多的是水果植物(每株2.4个)。根据场地的高度,在低平原发现的甲虫平均数量为4.7种,而在高平原发现的最小(1.6种)。个体的累积密度与场地高度成比例地增加,而物种数量与场地高度呈比例地减少。最高极性物种的多样性在低平面(H’=2.08),而最低极性物种在高平面(H‘=0.38)。但根据辛普森指数,在高平面上,发现极地物种占主导地位(D=0.54),这就是Aleurodicus猜测的Cockerell物种。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
32 weeks
期刊最新文献
Survival and development of Cadra cautella (Walker) (Lepidoptera: Pyralidae) on cocoa bean and cocoa powder Cendawan entomopatogen sebagai penginduksi ketahanan tanaman: Sebuah tinjauan sistematis Pengaruh pemberian sampah organik terhadap pertumbuhan dan kandungan astaxanthin pada pupa black soldier fly (Hermetia illucens (Linnaeus)) Keanekaragaman dan komposisi spesies laba-laba predator dan parasitoid Hymenoptera pada tanaman jagung dengan dan tanpa refugia pada musim yang berbeda Aspek parasitologi Sarcoptes scabiei var. hominis
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1