Konsep Kampung-Wisata Sejahtera, Kreatif, Cerdas dan Lestari Berkelanjutan

Y. D. Purbadi, Reginaldo Christophori Lake
{"title":"Konsep Kampung-Wisata Sejahtera, Kreatif, Cerdas dan Lestari Berkelanjutan","authors":"Y. D. Purbadi, Reginaldo Christophori Lake","doi":"10.29080/eija.v5i1.641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pariwisata merupakan salah satu model dalam strategi pembangunan yang semakin banyak digunakan. Pariwisata berbasis masyarakat dan ekonomi kreatif merupakan trend konsep yang diyakini mampu menyejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Desa wisata berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2010 dan terus meningkat jumlahnya. Pada sisi lain, kampung-kampung-wisata juga tumbuh di kawasan perkotaan dan perdesaan sejalan dengan pertumbuhan desa-desa wisata. Karangwaru Riverside terletak di Kalurahan Karangwaru sejak tahun 2012 telah dikenal sebagai destinasi wisata baru di Yogyakarta, sebagai ruang publik yang memanfaatkan sungai dan kawasan sekitar sungai. Idealnya, konsep kampung-wisata berbasis masyarakat dan potensi lokal menjadi dasar pengembangan Karangwaru Riverside sebagai kampung-wisata yang hijau, lestari, sejahtera berkelanjutan. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana konsep pengembangan Karangwaru Riverside yang berbasis masyarakat dan potensi lokal untuk menciptakan kemakmuran masyarakat dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan tulisan adalah merumuskan konsep pengembangan kawasan tepian sungai berbasis potensi lokal, ekonomi kreatif dan ekonomi digital pada kasus Karangwaru Riverside. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka tentang kampung-wisata, ekonomi kreatif dan pembangunan pariwisata hijau lestari. Hasilnya, Karangwaru Riverside sebagai kampung-kota berpotensi dikembangkan lebih maju dengan konsep kampung-wisata berbasis pada potensi lokal, partisipasi masyarakat, ekonomi kreatif, pembangunan hijau ramah lingkungan dan didukung ekonomi digital.","PeriodicalId":31123,"journal":{"name":"Emara Indonesian Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emara Indonesian Journal of Architecture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29080/eija.v5i1.641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu model dalam strategi pembangunan yang semakin banyak digunakan. Pariwisata berbasis masyarakat dan ekonomi kreatif merupakan trend konsep yang diyakini mampu menyejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan. Desa wisata berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2010 dan terus meningkat jumlahnya. Pada sisi lain, kampung-kampung-wisata juga tumbuh di kawasan perkotaan dan perdesaan sejalan dengan pertumbuhan desa-desa wisata. Karangwaru Riverside terletak di Kalurahan Karangwaru sejak tahun 2012 telah dikenal sebagai destinasi wisata baru di Yogyakarta, sebagai ruang publik yang memanfaatkan sungai dan kawasan sekitar sungai. Idealnya, konsep kampung-wisata berbasis masyarakat dan potensi lokal menjadi dasar pengembangan Karangwaru Riverside sebagai kampung-wisata yang hijau, lestari, sejahtera berkelanjutan. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana konsep pengembangan Karangwaru Riverside yang berbasis masyarakat dan potensi lokal untuk menciptakan kemakmuran masyarakat dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan tulisan adalah merumuskan konsep pengembangan kawasan tepian sungai berbasis potensi lokal, ekonomi kreatif dan ekonomi digital pada kasus Karangwaru Riverside. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka tentang kampung-wisata, ekonomi kreatif dan pembangunan pariwisata hijau lestari. Hasilnya, Karangwaru Riverside sebagai kampung-kota berpotensi dikembangkan lebih maju dengan konsep kampung-wisata berbasis pada potensi lokal, partisipasi masyarakat, ekonomi kreatif, pembangunan hijau ramah lingkungan dan didukung ekonomi digital.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
自然、创意、智慧、学习型乡村的理念
Pariwisata是发展战略中使用最广泛的模型之一。以社会为基础的教区和创造性经济学是一种可信的概念趋势,能够健康和保护环境。自2010年以来,日惹特别地区的旅游村不断发展,而且还在不断增加。另一方面,旅游村也随着城市化和城市化的发展而发展壮大。Riverside Karangwaru自2012年以来一直被称为日惹之旅的新目的地,是一个利用河流和河流周围区域的公共空间。理想情况下,以社区为基础的村庄和当地潜力的概念成为河滨Karangwaru作为绿色村庄、lestari和持续和平发展的基础。正在检验的问题是,河滨开发的理念如何基于社会和当地的潜力,不断创造社会繁荣和环境可持续性。本文的目的是以卡朗瓦鲁河畔为例,打破基于当地潜力、创意经济和数字经济的流域开发概念。本研究采用实地观察、访谈和图书馆研究的方法,研究村庄、创意经济和lestari绿色之旅的发展。因此,Karangwaru Riverside作为潜在的村庄,进一步发展了基于当地潜力、公众参与、创意经济、绿色绿色发展和支持数字经济的乡村旅游理念。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
A Case Study on Experiential Learning in Architecture: Accessible, Climate-Responsive, and Flexible House Designs Active Materiality as The Basis of Architectural Design in Dealing with Pollution POLA PERILAKU PENGHUNI DI DALAM HUNIAN SAAT PANDEMI COVID-19 Phenomenon of Worship Evaluation of BIPV performance based on the Greenhouse Standard:
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1