Berjalan Tanpa Alas Kaki Lebih Mengaktivasi Otot Tungkai Bawah Dibanding Berjalan Menggunakan Sepatu

Pajar Haryatno, A. Romadhon
{"title":"Berjalan Tanpa Alas Kaki Lebih Mengaktivasi Otot Tungkai Bawah Dibanding Berjalan Menggunakan Sepatu","authors":"Pajar Haryatno, A. Romadhon","doi":"10.33660/jfrwhs.v7i1.229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas berjalan merupakan kebutuhan dasar manusia dalam melakukan transfer dan ambulasi, penggunaan alas kaki seperti sepatu dapat membatasi informasi sensoris pada reseptor sensoris tungkai bawah. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui perbandingan aktivasi otot tungkai bawah antara berjalan tanpa alas kaki dan penggunaan sepatu. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 mahasiswa jurusan Fisioterapi Politeknik Kesehatan Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yang telah ditetapkan. Subjek pada penelitian ini di bagi menjadi 2 kelompok, Kelompok 1 melakukan aktivitas berjalan tanpa alas kaki dan Kelompok 2 berjalan dengan alas sepatu, pada kedua kelompok tersebut diberikan surface electromyograph berupa myofeedback pada otot tibialis anterior dan gastrocnemius selama aktivitas berjalan, perekaman aktivasi otot tibialis anterior dan gastrocnemius dilakukan selama subjek berjalan lurus kedepan sejauh 5 meter. Rerata nilai aktivasi otot tibialis anterior lebih besar saat subjek melakukan aktivitas berjalan menggunakan sepatu dibanding tanpa alas kaki, sedangkan aktivasi otot gastrocnemius lebih besar pada kelompok tanpa alas kaki dibanding kelompok menggunakan sepatu, dengan nilai kebermaknaan p< 0.05. Berjalan tanpa alas kaki mampu mengaktifkan otot-otot kecil pada kaki dan otot-otot besar pada tungkai dibanding penggunaan sepatu.","PeriodicalId":34105,"journal":{"name":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v7i1.229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aktivitas berjalan merupakan kebutuhan dasar manusia dalam melakukan transfer dan ambulasi, penggunaan alas kaki seperti sepatu dapat membatasi informasi sensoris pada reseptor sensoris tungkai bawah. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui perbandingan aktivasi otot tungkai bawah antara berjalan tanpa alas kaki dan penggunaan sepatu. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 mahasiswa jurusan Fisioterapi Politeknik Kesehatan Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yang telah ditetapkan. Subjek pada penelitian ini di bagi menjadi 2 kelompok, Kelompok 1 melakukan aktivitas berjalan tanpa alas kaki dan Kelompok 2 berjalan dengan alas sepatu, pada kedua kelompok tersebut diberikan surface electromyograph berupa myofeedback pada otot tibialis anterior dan gastrocnemius selama aktivitas berjalan, perekaman aktivasi otot tibialis anterior dan gastrocnemius dilakukan selama subjek berjalan lurus kedepan sejauh 5 meter. Rerata nilai aktivasi otot tibialis anterior lebih besar saat subjek melakukan aktivitas berjalan menggunakan sepatu dibanding tanpa alas kaki, sedangkan aktivasi otot gastrocnemius lebih besar pada kelompok tanpa alas kaki dibanding kelompok menggunakan sepatu, dengan nilai kebermaknaan p< 0.05. Berjalan tanpa alas kaki mampu mengaktifkan otot-otot kecil pada kaki dan otot-otot besar pada tungkai dibanding penggunaan sepatu.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
不用脚走路比穿鞋走路更能激活自下而上的肌肉
步行活动是人类在执行转移和救护车时的基本需求,像鞋子这样的鞋子会限制下面传感器受体上的感官信息。这项研究是通过比较无腿行走和穿鞋行走对下单肌的激活来进行的。本研究中使用的受试者是100名物理治疗理工外科健康物理治疗专业的学生,他们符合已设定的纳入和排除标准。本研究将受试者分为两组,第一组进行自由足活动,第二组进行自由脚活动,两组在行走活动中对胫骨前肌和腓肠肌进行表面肌电肌反馈,在受试者直接向前走到5米的过程中记录胫骨前肌激活和腓肠肌。当受试者使用鞋子进行行走活动时,胫骨前肌激活值的比率大于没有腿的情况,而没有腿的组的腓肠肌激活值大于使用鞋子的组,具有p<0.05的折叠值。与穿鞋相比,无底座行走可以激活腿部的小肌肉和鞋底的大肌肉。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
Perbedaan Pengaruh Pursed Lips Breathing dan Diaphragmatic Breathing Terhadap Penurunan Sesak Napas Penyakit Paru Obstruktif Kronik Penambahan Kinesiotaping pada Intervensi Ultrasound, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, dan Massage lebih Meningkatkan Kemampuan Fungsional pada Pasien Osteoarthritis Genu Perbedaan Pengaruh Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional Terhadap Aktivitas Fungsional Penderita Osteoarthritis Knee Gambaran Fleksibilitas dan Keseimbangan Statis pada Mahasiswa Pasca Pembelajaran Online Pengaruh Senam Hamil Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester 2 Dan 3
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1