Potensi Wanita Dalam Mendukung Pemasaran Biji Kakao Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Studi Di Dusun Nglengkong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah)

Ratih Ineke Wati, Alia Bihrajihant Raya, A. Widiastuti, F. Rohmah, D. Utami
{"title":"Potensi Wanita Dalam Mendukung Pemasaran Biji Kakao Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Studi Di Dusun Nglengkong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah)","authors":"Ratih Ineke Wati, Alia Bihrajihant Raya, A. Widiastuti, F. Rohmah, D. Utami","doi":"10.22146/JKN.43700","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" ABSTRACTCacao was the mainfarmcommodity cultivated by farmers in Nglengkong Hamlet since 1980s. So far, farming activities of cacao, including cultivation till marketing, were conducted dominanly by male farmer. The research aimed to dug the potency of women in supporting the cacao beans marketing in order to realized the food resilience of farm household in Ngelngkong Hamlet, Giripurwo Village, Girimulyo District, Kulon Progo Regency.This research used descriptive qualitative approach with Participation Action Research (PAR) method. The data were obtained by Focus Group Discussion (FGD) with the farmer wifes and women representative from each neighbourhood association (Rukun Tetangga – RT) as the informant. The collected information was then analized using SWOT.The result showed that the farmer wife could be involved in marketing process of cacao beanss by using social capital that had been developed among the women in order to got information, expanded the network, and gained the potential buyers. Farmer wive were willing to involeved when their contribution could be the assurance of achiving household food resilience. All this time, the low cacao selling price became the main problem because each farmer sold the beans in the small amount with ununiformed quality. The deal of farmer wives was necessary to built the marketing pattern of cacao beans because they had potency to influenced farmers in selecting the market. The establishment of women farmer group by using social capital could be one of the solution. Beside engaged in the marketing, women could help the post-harvest activities, such as fermentation and dring cacao beans. Post-harvest activities were not as heavy as cultivation one but needed persistence thus opened the big opportunity for women participation. If the farmer could manage the farm, did fermentation, and dried the beans well according to SNI 01-2323-2008, the chance to met the global marketing challenge would increase.  Finally, the women involvement in cacao farming would realize the food resilience of farm household through the the increasing household income.\\ABSTRAKKakao merupakan komoditas unggulan perkebunan yang diusahakan masyarakat tani Dusun Nglengkong sejak tahun 1980an. Selama ini,aktivitas usaha tani kakao dari penanaman hingga pemasaran dilakukan secara dominan oleh petani pria. Penelitian bertujuan untuk menggali potensi wanita dalam mendukung pemasaran biji kakao guna mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga tani di Dusun Nglengkong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif dengan metode Participation Action Research (PAR). Data diperoleh melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan informan istri petani kakao dan perwakilan wanita tiap Rukun Tetangga (RT). Informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa istri petani kakao dapat dilibatkan dalam proses pemasaran biji kakao dengan memanfaatkan modal sosial yang telah terbangun di kalangan wanita untuk memperoleh informasi, memperluas jaringan pasar, dan mendapatkan pembeli potensial. Istri petani akan bersedia terlibat ketika kontribusi yang dia berikan dapat memberikan kepastian pada pencapaian ketahanan pangan keluarga. Selama ini rendahnya harga jual kakao menjadi permasalahan utama karena masing-masing petani menjual dalam jumlah sedikit dengan kualitas yang tidak seragam. Perlu adanya kesepakatan antara istri petani pada pola pemasaran biji kakao karena mereka memiliki potensi mempengaruhi petani dalam memilih pasar. Pembentukan kelompok wanita dengan memanfaatan modal sosial dapat menjadi salah satu solusi. Selain bergerak dalam pemasaran, wanita dapat membantu kegiatan pasca panen seperti fermentasi dan penjemuran biji kakao. Kegiatan pasca panen tidak seberat kegiatan budidaya tetapi memerlukan ketekunan sehingga membuka kesempatan besar bagi wanita untuk ikut berpartisipasi. Apabila keluarga petani telah mampu mengelola kebunnya serta melakukan fermentasi dan penjemuran sesuai SNI 01-2323-2008 dengan baik, maka peluang untuk memenuhi tantangan pasar global akan meningkat. Pada akhirnya, keterlibatan wanita dalam usaha tani kakao akan mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JKN.43700","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

 ABSTRACTCacao was the mainfarmcommodity cultivated by farmers in Nglengkong Hamlet since 1980s. So far, farming activities of cacao, including cultivation till marketing, were conducted dominanly by male farmer. The research aimed to dug the potency of women in supporting the cacao beans marketing in order to realized the food resilience of farm household in Ngelngkong Hamlet, Giripurwo Village, Girimulyo District, Kulon Progo Regency.This research used descriptive qualitative approach with Participation Action Research (PAR) method. The data were obtained by Focus Group Discussion (FGD) with the farmer wifes and women representative from each neighbourhood association (Rukun Tetangga – RT) as the informant. The collected information was then analized using SWOT.The result showed that the farmer wife could be involved in marketing process of cacao beanss by using social capital that had been developed among the women in order to got information, expanded the network, and gained the potential buyers. Farmer wive were willing to involeved when their contribution could be the assurance of achiving household food resilience. All this time, the low cacao selling price became the main problem because each farmer sold the beans in the small amount with ununiformed quality. The deal of farmer wives was necessary to built the marketing pattern of cacao beans because they had potency to influenced farmers in selecting the market. The establishment of women farmer group by using social capital could be one of the solution. Beside engaged in the marketing, women could help the post-harvest activities, such as fermentation and dring cacao beans. Post-harvest activities were not as heavy as cultivation one but needed persistence thus opened the big opportunity for women participation. If the farmer could manage the farm, did fermentation, and dried the beans well according to SNI 01-2323-2008, the chance to met the global marketing challenge would increase.  Finally, the women involvement in cacao farming would realize the food resilience of farm household through the the increasing household income.\ABSTRAKKakao merupakan komoditas unggulan perkebunan yang diusahakan masyarakat tani Dusun Nglengkong sejak tahun 1980an. Selama ini,aktivitas usaha tani kakao dari penanaman hingga pemasaran dilakukan secara dominan oleh petani pria. Penelitian bertujuan untuk menggali potensi wanita dalam mendukung pemasaran biji kakao guna mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga tani di Dusun Nglengkong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif dengan metode Participation Action Research (PAR). Data diperoleh melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan informan istri petani kakao dan perwakilan wanita tiap Rukun Tetangga (RT). Informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa istri petani kakao dapat dilibatkan dalam proses pemasaran biji kakao dengan memanfaatkan modal sosial yang telah terbangun di kalangan wanita untuk memperoleh informasi, memperluas jaringan pasar, dan mendapatkan pembeli potensial. Istri petani akan bersedia terlibat ketika kontribusi yang dia berikan dapat memberikan kepastian pada pencapaian ketahanan pangan keluarga. Selama ini rendahnya harga jual kakao menjadi permasalahan utama karena masing-masing petani menjual dalam jumlah sedikit dengan kualitas yang tidak seragam. Perlu adanya kesepakatan antara istri petani pada pola pemasaran biji kakao karena mereka memiliki potensi mempengaruhi petani dalam memilih pasar. Pembentukan kelompok wanita dengan memanfaatan modal sosial dapat menjadi salah satu solusi. Selain bergerak dalam pemasaran, wanita dapat membantu kegiatan pasca panen seperti fermentasi dan penjemuran biji kakao. Kegiatan pasca panen tidak seberat kegiatan budidaya tetapi memerlukan ketekunan sehingga membuka kesempatan besar bagi wanita untuk ikut berpartisipasi. Apabila keluarga petani telah mampu mengelola kebunnya serta melakukan fermentasi dan penjemuran sesuai SNI 01-2323-2008 dengan baik, maka peluang untuk memenuhi tantangan pasar global akan meningkat. Pada akhirnya, keterlibatan wanita dalam usaha tani kakao akan mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
妇女在支持可可豆市场营销以实现长期舞台屋限制方面的潜力(在Dusun Nglengkong、Giripurwo村、Girimulyo限制、Progo Kulon容量、中等范围的研究)
摘要自20世纪80年代以来,可可是Nglengkong Hamlet农民种植的主要农产品。到目前为止,可可的种植活动,包括种植和销售,主要由男性农民进行。本研究旨在挖掘妇女在支持可可豆营销方面的潜力,以实现Kulon Progo Regency Girimulyo区Giripurwo村Ngelngkong Hamlet农户的粮食弹性。本研究采用描述性定性方法和参与行动研究(标准杆数)方法。这些数据是通过焦点小组讨论(FGD)获得的,来自每个社区协会(Rukun Tetangga–RT)的农民妻子和妇女代表作为线人。利用SWOT分析法对收集到的信息进行分析,结果表明,农民妻子可以利用妇女中发展起来的社会资本参与可可豆的营销过程,以获取信息,扩大网络,获得潜在买家。当他们的贡献可以保证实现家庭粮食弹性时,农民们愿意参与进来。一直以来,低可可售价成为主要问题,因为每个农民出售的可可豆数量很少,质量参差不齐。农民妻子的交易对于建立可可豆的营销模式是必要的,因为他们有影响力影响农民选择市场。利用社会资本建立女农民团体可能是解决办法之一。除了从事市场营销,妇女还可以帮助收割后的活动,如可可豆的发酵和脱水。收获后的活动没有耕种那么繁重,但需要坚持不懈,因此为妇女参与提供了巨大的机会。如果农民能够根据SNI 01-2323-2008管理农场,进行发酵,并将豆子烘干,那么应对全球营销挑战的机会就会增加。最后,参与可可种植的妇女将通过增加家庭收入来实现农户的粮食弹性。\ABSTRAKKakao是现代社会Dusun Nglengkong自20世纪80年代以来一直致力于古代种植的商品。今年,从勒索到营销的可可开采活动都由男性农民主导。旨在挖掘妇女在支持可可种子营销方面的潜力的研究,该可可种子用于在Giripurwo村Dusun Nglengkong、Girimulyo复原力、Progo Kulon胶囊中创造当前的家庭食物复原力。本研究采用了参与行动研究(标准杆数)方法的描述性定性方法。数据是通过焦点小组讨论(FGD)获得的,与可可种植者的妻子和妇女在每个社区军(RT)中的代表的线人进行了讨论。研究表明,可可种植者的妻子可以通过利用妇女中建立的社会资本来获取信息,扩大市场网络,并获得潜在买家,从而参与可可种子的营销过程。当农民的妻子所做的贡献能够确保实现家庭食物抵抗时,她将愿意参与。在此期间,可可销售价格低一直是一个主要问题,因为每个农民都销售少量质量不一致的可可。农民妻子之间需要就可可种子的市场模式达成协议,因为他们有可能影响农民选择市场。利用社会资本组建妇女团体可以是一个解决办法。除了从事市场营销外,妇女还可以帮助作物种植活动,如发酵和可可种子。收割活动不如文化活动,但需要克制,因此为妇女参与提供了一个很好的机会。当农民家庭能够很好地管理花园,并根据SNI 01-2323-2008进行发酵和消化时,应对全球市场挑战的机会就会增加。最终,妇女现在参与可可业务将通过提高家庭收入的努力,造成家庭对粮食的抵制。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Pergeseran Strategi Indonesia Dalam Sengketa Dengan Tiongkok Antara Tahun 2009 Dan 2022 Serta Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah Di Perairan Natuna Utara Dampak Optimasi Pemanfaatan Plts Terhadap Ketahanan Energi Satuan Di Kodam Xii/Tpr Peran LSM Dalam Penanggulangan Kekeringan dan Implikasinya Bagi Ketahanan Wilayah Di Kapanewon Nglipar Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Pada Yayasan Wahana Mandiri Indonesia) Dependensi Positif Antara Indonesia-Amerika Serikat Dalam Penguatan Ketahanan Militer Pasca Embargo Militer Tahun 2005 Pelibatan TNI AD Dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunungapi Semeru Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Kodim 0821/Lumajang Dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1