ANALISIS FAKTOR PENYEBAB YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI DESA TEMPELREJO KECAMATAN MONDOKAN SRAGEN

Lely Firrahmawati
{"title":"ANALISIS FAKTOR PENYEBAB YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI DESA TEMPELREJO KECAMATAN MONDOKAN SRAGEN","authors":"Lely Firrahmawati","doi":"10.35890/jkdh.v12i1.268","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara global. Pada saat ini terdapat sekitar 162 juta anak berusia dibawah lima tahun mengalami stunting. Jika tren seperti ini terus berlanjut diproyeksikan bahwa pada tahun 2025 terdapat 127 juta anak berusia dibawah lima tahun akan mengalami stunting. Prevalensi stunting di Jawa Tengah 33,4% sedangkan di Kabupaten Sragen prevalensinya 39,7%. Tujuan : Mengetahui faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting di Desa Tempelrejo Kecamatan Mondokan Sragen. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak stunting. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi SPSS 26.0 dengan Uji Chi Square. Hasil : Hasil uji chi square diketahui bahwa diperoleh hasil bahwa pengetahuan ibu, usia ibu, pekerjaan ibu, usia anak, berat badan menurut umur (BB/U), riwayat BBL, status imunisasi anak, dan riwayat ASI Ekslusif tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak karena p value > 0,05. Sedangkan penghasilan orang tua dan pendidikan ibu berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak karena p value < 0,05. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa penghasilan orang tua dan pendidikan ibu merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35890/jkdh.v12i1.268","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara global. Pada saat ini terdapat sekitar 162 juta anak berusia dibawah lima tahun mengalami stunting. Jika tren seperti ini terus berlanjut diproyeksikan bahwa pada tahun 2025 terdapat 127 juta anak berusia dibawah lima tahun akan mengalami stunting. Prevalensi stunting di Jawa Tengah 33,4% sedangkan di Kabupaten Sragen prevalensinya 39,7%. Tujuan : Mengetahui faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting di Desa Tempelrejo Kecamatan Mondokan Sragen. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak stunting. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi SPSS 26.0 dengan Uji Chi Square. Hasil : Hasil uji chi square diketahui bahwa diperoleh hasil bahwa pengetahuan ibu, usia ibu, pekerjaan ibu, usia anak, berat badan menurut umur (BB/U), riwayat BBL, status imunisasi anak, dan riwayat ASI Ekslusif tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak karena p value > 0,05. Sedangkan penghasilan orang tua dan pendidikan ibu berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak karena p value < 0,05. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa penghasilan orang tua dan pendidikan ibu merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
蒙多坎·斯拉根拍摄中影响学生状态的婴儿因素分析
背景:眩晕是阻碍全球人类发展的问题之一。目前,约有1.62亿5岁以下儿童正在接受特技表演。如果像这样的火车继续运行,预计到2025年,将有1.27亿5岁以下的儿童经历特技表演。中部发育迟缓的发病率为33.4%,而在斯拉根首都,发病率为39.7%。目的:了解可能影响Tempelrejo Mondokan Sragen村特技表演事件的因素。方法:本研究采用定量研究设计和横断面设计相结合的方法。采样技术采用有目的的采样技术。这项研究的对象是一位有发育迟缓孩子的母亲。数据检索采用SPSS 26.0计算机化卡方检验。结果:卡方检验结果表明,母亲、母亲年龄、母亲工作、儿童年龄、按年龄体重(BB/U)、BBL病史、儿童免疫状况和ASI病史Exclusive与儿童发育迟缓事件无显著相关性,因为p值>0.05。而父母的收入和母亲的教育与儿童发育迟缓事件显著相关,因为p值<0.05。结论:本研究得出结论,父母的收入和母亲的教育程度是影响发育迟缓儿童事件的最大因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
20
审稿时长
18 weeks
期刊最新文献
EFEKTIVITAS PENURUNAN RASA NYERI DISMENORE DENGAN TERAPI YOGA PADA REMAJA PUTRI DI MTS HI KARAWANG EFEKTIVITAS AROMATHERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF EFEKTIFITAS KOMPRES TEPID SPONGE DAN BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN DEMAM PASCA IMUNISASI EFEKTIVITAS YOGA RESTORATIF TERHADAP HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN Hubungan Teman Sebaya dan Media dengan Perilaku Seksual Remaja
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1