Strategi Penanganan Gelandang Pengemis (GEPENG) Di Kota Pangkalpinang

Revira Maryolinda
{"title":"Strategi Penanganan Gelandang Pengemis (GEPENG) Di Kota Pangkalpinang","authors":"Revira Maryolinda","doi":"10.52000/JSI.V1I2.24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi latar belakang dan permasalahan terkait kemunculan Gepeng di Kota Pangkalpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik sampling menggunakan snowball sampling dan diperoleh Informan dalam penelitian ini adalah 15 orang yang terdiri dari 10 orang gelandangan dan pengemis Kota Pangkalpinang, 2 orang Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang dan 3 orang Masyarakat sekitaran Kota Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari lapangan bahwa faktor yang melatarbelakangi munculya gelandangan-pengemis di Kota Pangkalpinang mencakup dua hal yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disini merupakan faktor yang dikarenakan berasal dari diri para gepeng seperti cacat fisik, penyakit bawaan, dan usia lanjut. Kedua, faktor eksternal yang menyebabkan seseorang memilih hidup sebagai gepeng dapat berupa tekanan ekonomi, keterbatasan pendidikan, minim keterampilan, lingkungan. Permasalahan yang muncul akibat maraknya gepeng di Kota Pangkalpinang ialah masalah lingkungan, masalah kependudukan, masalah kriminalitas. Pertama, Masalah lingkungan dapat dijelaskan bahwa keberadaan gepeng merusak tata kota. Kedua, Masalah kependudukan dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari mereka tidak mempunyai kartu indetitas dari (RT/RW) setempat. Ketiga, masalah kriminalitas.","PeriodicalId":30123,"journal":{"name":"Journal of Systems Integration","volume":"1 1","pages":"51-61"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Systems Integration","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52000/JSI.V1I2.24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi latar belakang dan permasalahan terkait kemunculan Gepeng di Kota Pangkalpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik sampling menggunakan snowball sampling dan diperoleh Informan dalam penelitian ini adalah 15 orang yang terdiri dari 10 orang gelandangan dan pengemis Kota Pangkalpinang, 2 orang Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang dan 3 orang Masyarakat sekitaran Kota Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari lapangan bahwa faktor yang melatarbelakangi munculya gelandangan-pengemis di Kota Pangkalpinang mencakup dua hal yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disini merupakan faktor yang dikarenakan berasal dari diri para gepeng seperti cacat fisik, penyakit bawaan, dan usia lanjut. Kedua, faktor eksternal yang menyebabkan seseorang memilih hidup sebagai gepeng dapat berupa tekanan ekonomi, keterbatasan pendidikan, minim keterampilan, lingkungan. Permasalahan yang muncul akibat maraknya gepeng di Kota Pangkalpinang ialah masalah lingkungan, masalah kependudukan, masalah kriminalitas. Pertama, Masalah lingkungan dapat dijelaskan bahwa keberadaan gepeng merusak tata kota. Kedua, Masalah kependudukan dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari mereka tidak mempunyai kartu indetitas dari (RT/RW) setempat. Ketiga, masalah kriminalitas.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
全球城市排放交易策略
本研究的目的是确定巴塞尔市格朋出现的背景和相关问题。本研究中使用的方法是描述性的。本研究采用滚雪球抽样和获取信息的抽样技术对15人进行了抽样,其中包括基础城市的10名无家可归者和乞丐、2名社会服务和基础能源以及基础城市周围的3人。所使用的数据收集技术是访谈、观察和记录。研究中使用的数据源来自初级和次级数据。根据该领域的研究表明,泛金融城最近出现的乞丐化报道因素包括两个方面:内部因素和外部因素。这里的内部因素是由于煽动者的本质造成的因素,如身体残疾、过早患病和年龄。其次,导致人们选择生活作为触发因素的外部因素可能是经济压力、教育限制、最低技能、环境。泛金融城的愤怒引发的问题包括环境问题、住房问题和犯罪问题。首先,环境问题可以解释为飓风的存在破坏了城市的系统。其次,耐力问题可以概括为他们中的大多数人没有本地(RT/RW)信用卡。第三,犯罪。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Strategi Bertahan Hidup Petani (Studi pada Keluarga Petani Karet di Desa Jeriji pada Masa Pandemi Covid-19) Strategi Pengembangan Pembangunan Aek Biru Sebagai Destinasi Wisata Desa Cit, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung Dampak Sosial Ekonomi Kampoeng Reklamasi PT Timah Dalam Menunjang Pengembangan Sektor Pariwisata Di Desa Riding Panjang Kabupaten Bangka Analisis Fenomena Tren Green Lifestyle Pada Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Peningkatan Kualitas Layanan Publik Dengan Inovasi Peta
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1