Perbedaan Waktu Pulih Sadar Anestesi Umum Sevofluran dengan Premedikasi Midazolam dan tanpa Premedikasi Midazolam

Djoko Nugroho
{"title":"Perbedaan Waktu Pulih Sadar Anestesi Umum Sevofluran dengan Premedikasi Midazolam dan tanpa Premedikasi Midazolam","authors":"Djoko Nugroho","doi":"10.15851/jap.v10n2.2492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang : Benzodiazepin sering digunakan sebagai premedikasi pada pasien yang akan dioperasi. Manfaat premedikasi midazolam yaitu mengurangi kecemasan, amnesia parsial anterograde, memfasilitasi induksi anestesi dan mengurangi perubahan sikap post operatif yang tidak diinginkan. Midazolam memiliki efek sedasi yang panjang sehingga menimbulkan pulih sadar yang lebih lama. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pemberian tambahan premedikasi midazolam pada inhalasi sevofluran meningkatkan waktu pulih sadar walau tidak signifikan. Peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan waktu pulih sadar anestesi umum sevofluran dengan premedikasi midazolam dan tanpa premedikasi midazolam. Metode : Penelitian ini merupakan double blind randomized control trial pada 36 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan dilakukan di kamar instalasi bedah sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sampel direncanakan untuk operasi dengan anestesi umum inhalasi sevofluran. Sampel dibagi menjadi kelompok yang mendapatkan premedikasi midazolam 0,05 mg/kgbb i.v (kelompok A) dan tanpa premedikasi midazolam (kelompok B). Setelah selesai operasi, waktu pulih sadar dicatat menggunakan score Aldrete. Analisa statistik dilakukan menggunakan uji independent t test (α= 0,05 dan p<0,05). Hasil : Waktu pulih sadar pada kelompok midazolam rata-rata 1381,00 + 237,80 detik sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata 597,89 + 179,89 detik, p = 0,000 (p < 0,05). Perbedaan rata-rata waktu pulih sadar antara kelompok premedikasi midazolam dan kontrol adalah 783,11 (640,28 - 925,94) detik. Kesimpulan : Waktu pulih sadar pada kelompok midazolam rata-rata 1381,00 + 237,80 detik sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata 597,89 + 179,89 detik. Perbedaan selisih rata-rata waktu pulih sadar antara midazolam dan kontrol adalah 783,11 (640,28 - 925,94) detik. Terdapat perbedaan yang signifikan dari waktu pulih sadar antara kelompok midazolam dengan kelompok kontrol. Penelitian ini berpendapat bahwa premedikasi midazolam pada anestesi umum sevofluran efektif dalam memperlama waktu pulih sadar (p = 0,000). Kata Kunci : Premedikasi, midazolam, waktu pulih sadar, sevofluran","PeriodicalId":30635,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Perioperatif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Perioperatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15851/jap.v10n2.2492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Benzodiazepin sering digunakan sebagai premedikasi pada pasien yang akan dioperasi. Manfaat premedikasi midazolam yaitu mengurangi kecemasan, amnesia parsial anterograde, memfasilitasi induksi anestesi dan mengurangi perubahan sikap post operatif yang tidak diinginkan. Midazolam memiliki efek sedasi yang panjang sehingga menimbulkan pulih sadar yang lebih lama. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pemberian tambahan premedikasi midazolam pada inhalasi sevofluran meningkatkan waktu pulih sadar walau tidak signifikan. Peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan waktu pulih sadar anestesi umum sevofluran dengan premedikasi midazolam dan tanpa premedikasi midazolam. Metode : Penelitian ini merupakan double blind randomized control trial pada 36 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan dilakukan di kamar instalasi bedah sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sampel direncanakan untuk operasi dengan anestesi umum inhalasi sevofluran. Sampel dibagi menjadi kelompok yang mendapatkan premedikasi midazolam 0,05 mg/kgbb i.v (kelompok A) dan tanpa premedikasi midazolam (kelompok B). Setelah selesai operasi, waktu pulih sadar dicatat menggunakan score Aldrete. Analisa statistik dilakukan menggunakan uji independent t test (α= 0,05 dan p<0,05). Hasil : Waktu pulih sadar pada kelompok midazolam rata-rata 1381,00 + 237,80 detik sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata 597,89 + 179,89 detik, p = 0,000 (p < 0,05). Perbedaan rata-rata waktu pulih sadar antara kelompok premedikasi midazolam dan kontrol adalah 783,11 (640,28 - 925,94) detik. Kesimpulan : Waktu pulih sadar pada kelompok midazolam rata-rata 1381,00 + 237,80 detik sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata 597,89 + 179,89 detik. Perbedaan selisih rata-rata waktu pulih sadar antara midazolam dan kontrol adalah 783,11 (640,28 - 925,94) detik. Terdapat perbedaan yang signifikan dari waktu pulih sadar antara kelompok midazolam dengan kelompok kontrol. Penelitian ini berpendapat bahwa premedikasi midazolam pada anestesi umum sevofluran efektif dalam memperlama waktu pulih sadar (p = 0,000). Kata Kunci : Premedikasi, midazolam, waktu pulih sadar, sevofluran
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
咪唑安定用药前和未用药前七氟醚全身麻醉识别时间的差异
背景ABSTRACK:苯二氮卓类药物经常被用作患者的术前用药。咪达唑仑术前用药的好处是减少焦虑、部分顺行性健忘症、促进麻醉诱导和减少不良的术后行为变化。咪唑安定具有长期镇静作用,可使意识恢复时间更长。先前的研究表明,在七氟烷吸入中加入咪达唑仑可以增加意识恢复时间,但并不显著。研究人员有兴趣研究使用咪唑安定和不使用咪唑安定恢复意识全麻七氟烷的时间差异。方法:本研究是一项双盲随机对照试验,共有36份符合纳入标准的样本,在RSUD中心手术室Moewardi Surakarta医生进行。样本计划用于七氟烷吸入全身麻醉的手术。将样品分为两组,一组接受给药前咪达唑仑0.05mg/kgbb静脉注射(A组),另一组不接受给药后咪达唑胺(B组)。手术完成后,使用Aldrete评分记录恢复时间。采用独立t检验进行统计分析(α=0.05,p<0.05)。结果:咪达唑仑组的识别时间平均为1381.00±237.80秒,对照组平均为597.89±179.89秒,p=0.000(p<0.05)。咪达唑仑用药前和对照组清醒恢复时间的平均差异为783.11(640.28-925.94)秒。结论:咪达唑仑组的识别时间平均为1381.00±237.80秒,对照组为597.89±179.89秒。咪达唑仑与对照组的平均恢复时间差异为783.11秒(640.28-925.94)。咪达唑仑组和对照组的清醒恢复时间有显著差异。本研究表明,咪达唑仑全麻前给药七氟烷可有效延长意识恢复期(p=0.000)。关键词:用药前,咪达唑仑,意识恢复时间,七氟醚
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
Awake Tracheal Intubation sebagai Pendekatan Anestesi pada Pasien dengan Predictive Difficult Airway: Laporan Kasus dari Perspektif Frontliner PERBANDINGAN NILAI NUMERIC RATING SCALE (NRS) POSTOPERATIF PADA PEMBERIAN MULTIMODAL ANALGESIA PARECOXIB DAN ACETAMINOPHEN DENGAN KETOROLAC DAN ACETAMINOPHEN INTRAVENA Gambaran Skor ANDC sebagai Prediktor Kematian pada Pasien COVID-19 di Ruang Intensif Isolasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2021 – Juni 2021 Korelasi antara Ketepatan Penempatan Kedalaman Tabung Endotrakeal dan Tinggi Badan pada Pasien Dewasa yang Menjalani Operasi. Perbandingan Morfin Dosis 0,05 Mg dengan 0,1 Mg Sebagai Adjuvan Bupivakain 0,5% 10 Mg Intratekal Terhadap Skala Nyeri dan Durasi Analgesia Pascaseksio Sesarea
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1