Uji toksisitas ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC) daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap larva udang Artemia salina Leach

Syaifullah Anwar, Eny Yulianti, Abdul Hakim, A. Fasya, Begum Fauziyah, Roihatul Mutiah
{"title":"Uji toksisitas ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC) daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap larva udang Artemia salina Leach","authors":"Syaifullah Anwar, Eny Yulianti, Abdul Hakim, A. Fasya, Begum Fauziyah, Roihatul Mutiah","doi":"10.18860/AL.V0I0.2900","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelor ( Moringa oleifera Lamk.) adalah tanaman yang kaya nutrisi. Kandungan nutrisi tersebar pada seluruh bagian tanaman kelor, mulai dari daun, kulit batang, bunga, buah (polong), sampai akarnya. Kelor ( Moringa oleifera Lamk.) mempunyai banyak manfaat, misalnya digunakan sebagai koagulan, nutrisi, vitamin, dan sebagai obat. Selama ini kelor di Indonesia hanya digunakan sebagai tanaman pagar dan sayuran  dan masih jarang ada penelitian tentang bioaktivitas daun kelor dan pemanfaatannya  sebagai antikanker. Penelitian ini mempelajari toksisitas ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 o C) daun kelor ( Moringa oleifera Lamk.) terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan menggunakan metode BSLT. Pemilihan pelarut akuades sangat menguntungkan karena ekonomis dan mudah diperoleh, sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 o C) daun kelor memiliki tingkat toksisitas terhadap Artemia salina Leach yang ditunjukkan dengan nilai LC 50 kurang dari 1000 ppm. Ekstrak akuades panas (70 o C) memiliki toksisitas lebih baik dari pada ekstrak akuades (suhu kamar) karena dihasilkan nilai LC 50 berturut-turut 163,979 ppm dan 265,977 ppm. Kandungan golongan senyawa pada ekstrak akuades panas (70 o C) adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid. Berdasarkan hasil tersebut bahwa daun kelor mempunyai potensi sebagai tanaman sediaan herbal yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antikanker.","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/AL.V0I0.2900","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Kelor ( Moringa oleifera Lamk.) adalah tanaman yang kaya nutrisi. Kandungan nutrisi tersebar pada seluruh bagian tanaman kelor, mulai dari daun, kulit batang, bunga, buah (polong), sampai akarnya. Kelor ( Moringa oleifera Lamk.) mempunyai banyak manfaat, misalnya digunakan sebagai koagulan, nutrisi, vitamin, dan sebagai obat. Selama ini kelor di Indonesia hanya digunakan sebagai tanaman pagar dan sayuran  dan masih jarang ada penelitian tentang bioaktivitas daun kelor dan pemanfaatannya  sebagai antikanker. Penelitian ini mempelajari toksisitas ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 o C) daun kelor ( Moringa oleifera Lamk.) terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan menggunakan metode BSLT. Pemilihan pelarut akuades sangat menguntungkan karena ekonomis dan mudah diperoleh, sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 o C) daun kelor memiliki tingkat toksisitas terhadap Artemia salina Leach yang ditunjukkan dengan nilai LC 50 kurang dari 1000 ppm. Ekstrak akuades panas (70 o C) memiliki toksisitas lebih baik dari pada ekstrak akuades (suhu kamar) karena dihasilkan nilai LC 50 berturut-turut 163,979 ppm dan 265,977 ppm. Kandungan golongan senyawa pada ekstrak akuades panas (70 o C) adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid. Berdasarkan hasil tersebut bahwa daun kelor mempunyai potensi sebagai tanaman sediaan herbal yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antikanker.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
急性提取物毒性试验(室温)和热急性(70℃)黄叶(辣木)对浸盐卤虫虾幼虫的毒性试验
Kelor (Moringa oleifera Lamk)是一种营养丰富的植物。营养物质分布在球茎植物的所有部分,从叶子、茎皮、花、果实(豆荚)到根部。球茎有许多用途,如凝血剂、营养物质、维生素和药物。目前,印尼的树苗只用作树篱和蔬菜,很少有人研究树篱叶的生物活性和它们作为抗癌药物的使用。该研究采用BSLT方法对青蒿素(室温)和热含水层提取物(70克)的毒性研究。水溶剂的选择是非常有利可图的,因为它经济方便,因此很容易被社会应用。研究表明,蛋白酶提取物(室温)和热含水层提取物(70摄氏度)对青蒿素的毒性水平低于1000 ppm。热含水层提取物(70摄氏度)的毒性高于含水层提取物(室温),因为它产生了连续50次的LC值163,979 ppm和265,977 ppm。热含水层提取物(70摄氏度)中的化合物含量为生物碱、黄酮、单宁和氚。基于这些结果,紫叶有潜力成为草药制剂,并可用于抗菌和抗癌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Fitoremediasi Logam Tembaga oleh Tanaman Genjer (Limnocharis flava) dan Hydrilla verticillata berdasarkan Variasi Konsentrasi Optimization of the Hydrolysis Process of Microalgae Porphyridium cruentum Biomass with Variations of Hydrochloric Acid Concentration, Temperature, and Time using Response Surface Methodology (RSM) Pengaruh Karbopol dan Propilen Glikol terhadap Laju Penetrasi Sediaan Emulgel Xanthone Rich Fraction dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Isolation and Characterization of Secondary Metabolites in Ethyl Acetate Fraction From Indonesian Eucheuma Spinosum Aktivitas Aantioksidan Kombinasi Daun Sirsak (Anonna Muricata L.) dan Daun Beluntas (Pluchea Indica L.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1