UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
Nur Jazilah, Ahmad Ghanaim Fasya, Rachmawati Ningsih, Ahmad Abtokhi
{"title":"UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)","authors":"Nur Jazilah, Ahmad Ghanaim Fasya, Rachmawati Ningsih, Ahmad Abtokhi","doi":"10.18860/AL.V0I1.2909","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) adalah bagian dari tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit termasuk sebagai obat antikanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mengetahui tingkat toksisitas masing-masing ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dalam tiap pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol terhadap tingkat mortalitas larva udang Artemia salina Leach. (2) Mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dengan toksisitas yang terbaik. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi sampel dengan pelarut n-heksana yang dilanjutkan dengan pelarut etil asetat dan etanol. Ekstrak pekat yang diperoleh digunakan untuk uji toksisitas terhadap larva udang BSLT dan uji fitokimia dengan reagen. Data kematian Artemia salina dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC 50 . Hasil dari penelitian menunjukkan pada masing-masing ekstrak daun binahong (Anredera cordifiola (Ten) Steenis) memiliki tingkat toksisitas terhadap larva udang Artemia salina Leach, ditunjukkan dengan nilai LC 50 < 1000 ppm. Tingkat toksisitas ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksana yaitu dengan nilai LC 50 sebesar 7,35702 ppm, 106,992 ppm dan 175,800 ppm. Pada ekstrak etanol dilakukan uji fitokimia denga reagen yaitu adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid/steroid dan saponin. Golongan senyawa-senyawa tersebut yang menunjukkan adanya potensi bioaktivitas terhadap larva udang Artemia salina Leach.","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/AL.V0I1.2909","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) adalah bagian dari tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit termasuk sebagai obat antikanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mengetahui tingkat toksisitas masing-masing ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dalam tiap pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol terhadap tingkat mortalitas larva udang Artemia salina Leach. (2) Mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dengan toksisitas yang terbaik. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi sampel dengan pelarut n-heksana yang dilanjutkan dengan pelarut etil asetat dan etanol. Ekstrak pekat yang diperoleh digunakan untuk uji toksisitas terhadap larva udang BSLT dan uji fitokimia dengan reagen. Data kematian Artemia salina dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC 50 . Hasil dari penelitian menunjukkan pada masing-masing ekstrak daun binahong (Anredera cordifiola (Ten) Steenis) memiliki tingkat toksisitas terhadap larva udang Artemia salina Leach, ditunjukkan dengan nilai LC 50 < 1000 ppm. Tingkat toksisitas ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksana yaitu dengan nilai LC 50 sebesar 7,35702 ppm, 106,992 ppm dan 175,800 ppm. Pada ekstrak etanol dilakukan uji fitokimia denga reagen yaitu adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid/steroid dan saponin. Golongan senyawa-senyawa tersebut yang menunjukkan adanya potensi bioaktivitas terhadap larva udang Artemia salina Leach.