{"title":"Pengembangan Metode Penentuan Tiosianat Berdasarkan Pembentukan Hidrindantin Menggunakan Sequential Injection Analysis-Gas Diffusion (SIA-GD)","authors":"S. Indriana, Akhmad Sabarudin, Hermin Sulistyarti","doi":"10.18860/al.v5i2.3647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode sequential injection analysis-gas diffusion (SIA-GD) dengan kolorimeter RGB ( red, green, blue ) yang sederhana dan cepat telah berhasil dikembangkan untuk penentuan tiosianat. Metode ini didasarkan pada proses oksidasi tiosianat menjadi sianida dalam suasana asam yang selanjutnya bereaksi dengan ninhidrin membentuk hidrindantin yang diukur pada kisaran panjang gelombang 455-492 nm ( blue ). Waktu stop flow optimum, volume sampel, konsentrasi ninhidrin dan konsentrasi asam secara berurutan sebesar 15 detik, 125 µL, 0,008%, dan 0,1 M. Oksidator optimum yang digunakan adalah Ce(IV) dengan konsentrasi 0,01 M. Kisaran konsentrasi linier 5-45 mg/L. Metode ini tidak diganggu oleh Clˉ hingga konsentrasi 40 mg/L dan HCO 3 ˉ hingga konsentrasi 20 mg/L. Metode yang dikembangkan ini memiliki presisi dan akurasi yang sebanding dengan metode standar.","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/al.v5i2.3647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Metode sequential injection analysis-gas diffusion (SIA-GD) dengan kolorimeter RGB ( red, green, blue ) yang sederhana dan cepat telah berhasil dikembangkan untuk penentuan tiosianat. Metode ini didasarkan pada proses oksidasi tiosianat menjadi sianida dalam suasana asam yang selanjutnya bereaksi dengan ninhidrin membentuk hidrindantin yang diukur pada kisaran panjang gelombang 455-492 nm ( blue ). Waktu stop flow optimum, volume sampel, konsentrasi ninhidrin dan konsentrasi asam secara berurutan sebesar 15 detik, 125 µL, 0,008%, dan 0,1 M. Oksidator optimum yang digunakan adalah Ce(IV) dengan konsentrasi 0,01 M. Kisaran konsentrasi linier 5-45 mg/L. Metode ini tidak diganggu oleh Clˉ hingga konsentrasi 40 mg/L dan HCO 3 ˉ hingga konsentrasi 20 mg/L. Metode yang dikembangkan ini memiliki presisi dan akurasi yang sebanding dengan metode standar.