{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MAKAM RAJA DAN WALI GORONTALO","authors":"M. Ibrahim","doi":"10.18860/EL.V18I1.3417","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to elucidate community perception of royal cemetry and friends of God of Gorontalo by using an approach of phenomenlogy of religion. The result of research pointed out that cemetry was interpreted as a resting place of human kinds after realm. The purpose of cemetry pilgrimage also has a variety, such as, the place of religious excursion, the efficacious place for praying, the place to get blessing from God by invoking the remains, the place to recall the goodness of a hero and a carrier of Islam, the place to learn both of the history and Ladunni. A conducting variant procession of visiting cemetry is divided into by self-praying and praying by a priets. Particular things brought for the cemetry of Sultan Amai are for graping the water believed to have a blessing whereas pilgrims, at Ju Pangola, bring bottled water placed before cemetry and prayed by priests and also take glebe to get grace. Boon for pilgrims is: to get a grace of life with praying for the King and Friends of God, appreciate the kindness of Islamic spreaders and Islamic heroes, and to be a guidance of life that human beings will end and return to the God. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat tentang makam raja dan wali Gorontalo dengan menggunakan pendekatan fenomenologi agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makam dimaknai sebagai tempat peristirahatan manusia setelah alam dunia. Adapun tujuan ziarah makam memiliki varian yakni: Makam sebagai tempat wisata religi; Tempat mustajab berdoa; Tempat untuk mendapatkan berkah dari Allah dengan mendoakan si mayit; Tempat untuk mengenang jasa pahlawan dan pembawa Islam; Tempat untuk belajar baik sejarah maupun ilmu Ladunni. Varian prosesi pelaksanaan ziarah kubur terbagi dua berdoa sendiri dan didoakan oleh imam. Adapun perlengkapan yang menyertai khususnya di makam Sultan Amai adalah mengambil air sumur yang diyakini memiliki berkah sedangkan di makam Ju Pangola adalah air mineral kemasan botol yang ditempatkan di depan makam dan didoakan oleh imam dan mengambil tanah makam untuk mendapatkan keberkahan. Hikmah bagi peziarah: untuk mendapatkan keberkahan hidup dengan mendoakan raja dan para wali Allah, menghargai jasa para pengembang Islam dan para pahlawan; serta menjadikan sebagai pelajaran hidup bahwa manusia pasti akan mati dan kembali ke Allah.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":"18 1","pages":"76-93"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Harakah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/EL.V18I1.3417","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
This study aims to elucidate community perception of royal cemetry and friends of God of Gorontalo by using an approach of phenomenlogy of religion. The result of research pointed out that cemetry was interpreted as a resting place of human kinds after realm. The purpose of cemetry pilgrimage also has a variety, such as, the place of religious excursion, the efficacious place for praying, the place to get blessing from God by invoking the remains, the place to recall the goodness of a hero and a carrier of Islam, the place to learn both of the history and Ladunni. A conducting variant procession of visiting cemetry is divided into by self-praying and praying by a priets. Particular things brought for the cemetry of Sultan Amai are for graping the water believed to have a blessing whereas pilgrims, at Ju Pangola, bring bottled water placed before cemetry and prayed by priests and also take glebe to get grace. Boon for pilgrims is: to get a grace of life with praying for the King and Friends of God, appreciate the kindness of Islamic spreaders and Islamic heroes, and to be a guidance of life that human beings will end and return to the God. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat tentang makam raja dan wali Gorontalo dengan menggunakan pendekatan fenomenologi agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makam dimaknai sebagai tempat peristirahatan manusia setelah alam dunia. Adapun tujuan ziarah makam memiliki varian yakni: Makam sebagai tempat wisata religi; Tempat mustajab berdoa; Tempat untuk mendapatkan berkah dari Allah dengan mendoakan si mayit; Tempat untuk mengenang jasa pahlawan dan pembawa Islam; Tempat untuk belajar baik sejarah maupun ilmu Ladunni. Varian prosesi pelaksanaan ziarah kubur terbagi dua berdoa sendiri dan didoakan oleh imam. Adapun perlengkapan yang menyertai khususnya di makam Sultan Amai adalah mengambil air sumur yang diyakini memiliki berkah sedangkan di makam Ju Pangola adalah air mineral kemasan botol yang ditempatkan di depan makam dan didoakan oleh imam dan mengambil tanah makam untuk mendapatkan keberkahan. Hikmah bagi peziarah: untuk mendapatkan keberkahan hidup dengan mendoakan raja dan para wali Allah, menghargai jasa para pengembang Islam dan para pahlawan; serta menjadikan sebagai pelajaran hidup bahwa manusia pasti akan mati dan kembali ke Allah.
本研究旨在运用宗教现象学的方法,阐明戈龙塔洛的社区对皇家墓地和上帝之友的认知。研究结果指出,墓地被解释为人类在王国之后的安息之地。墓地朝圣的目的也多种多样,有宗教游览的地方,有灵验祈祷的地方,有通过召唤遗骸获得真主祝福的地方,有追忆英雄和伊斯兰教载体的美好的地方,有学习历史和拉杜尼的地方。仪仗队的仪仗队分为自我祈祷队和牧师祈祷队。为苏丹阿迈的墓地带来的特殊物品是葡萄水,被认为有祝福,而朝圣者,在Ju Pangola,带来瓶装水,放在墓地前,由牧师祈祷,也带着glebe得到恩典。对朝觐者的恩惠是:通过对国王和真主之友的祈祷,获得生命的恩典,感谢伊斯兰传播者和伊斯兰英雄的仁慈,成为人类结束并回归真主的生命指引。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat tentanm makam raja dan wali Gorontalo denan menggunakan pendekatan现象学agama。Hasil penelitian menunjukkan bahwa makam dimaknai sebagai tempat peristirahatan manusia setelah警报dunia。makam sebagai temat wisata religi;temat mustajab berdoa;temat untuk menapatkan berkah dari Allah dengan mendoakan si mayit;temat untuk mengenang jasa pahlawan dan pembawa Islam;temat untuk belajar baik sejarah maupun ilmu Ladunni。Varian prosesi pelaksanaan ziarah kubur terbagi dua berdoa sendiri dan didoakan oleh imam。阿达蓬·巴伦卡潘杨,menyertai khususnya di makam苏丹阿迈阿达拉·孟山比勒空气,阿迈阿达拉·孟山比勒空气矿物,kemasan botol杨,迪丹·孟山比勒,丹·孟山比勒,丹·孟山比勒,丹·孟山比勒,丹·孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒,孟山比勒。Hikmah bagi peziarah: untuk mendapatkan keberkahan hidup dengan mendoakan raja dan para wali Allah, menghargai jasa para pengembang Islam dan para pahlawan;这是我的祈祷,这是我的祈祷,这是我的祈祷,这是我的祈祷。