STUDI HISTOKIMIA LEKTIN TERHADAP JENIS DAN DISTRIBUSI GLIKOKONJUGAT ABOMASUM KERBAU RAWA (Bubalus bubalis) KALIMANTAN SELATAN

Anni Nurliani, Teguh Budi Pitojo, Dwi Liliek Kusindarta
{"title":"STUDI HISTOKIMIA LEKTIN TERHADAP JENIS DAN DISTRIBUSI GLIKOKONJUGAT ABOMASUM KERBAU RAWA (Bubalus bubalis) KALIMANTAN SELATAN","authors":"Anni Nurliani, Teguh Budi Pitojo, Dwi Liliek Kusindarta","doi":"10.21157/j.ked.hewan.v9i2.2826","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengkaji efisiensi pencernaan kerbau rawa dengan mengidentifikasi jenis dan distribusi glikokonjugat  pada daerah abomasum kerbau rawa. Enam ekor kerbau rawa jantan >2,5 tahun dan berat badan 300-400 kg digunakan dalam penelitian ini. Sampel diperoleh dari rumah potong hewan (RPH) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Setiap bagian abomasum meliputi kardiak, fundus, dan pilorus diambil untuk pengamatan mikroskopis dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE) dan alcian blue-periodic acid schiff (AB-PAS). Residu gula glikokonjugat pada abomasum dideteksi dengan pewarnaan histokimia lektin dengan menggunakan wheat germ agglutinin (WGA), ricinus communis agglutinin (RCA), concanavalin agglutinin (Con A), ulex europaeus agglutinin (UEA), dan soybean agglutinin (SBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah kardiak mengandung glikokonjugat D manosa/D glukosa, D galaktosa, dan N asetilglukosamin.  Daerah fundus mengandung D manosa/D glukosa, D galaktosa, L fukosa, N asetilglukosamin, dan N asetilgalaktosamin. Daerah pilorus mengandung glikokonjugat L fukosa dan N asetilglukosamin. Pola reaktivitas daerah kardiak, fundus, dan pilorus kerbau rawa terhadap pewarnaan histokimia lektin memiliki pola yang berbeda dengan ruminansia lain. Jenis glikokonjugat yang dimiliki oleh kerbau rawa tersebut diduga berkaitan dengan fungsi peningkatan kemampuan efisiensi pencernaan kerbau rawa. Setiap bagian abomasum kerbau rawa memiliki jenis glikokonjugat yang spesifik dengan pola distribusi khas sesuai dengan fungsinya.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran Hewan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v9i2.2826","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji efisiensi pencernaan kerbau rawa dengan mengidentifikasi jenis dan distribusi glikokonjugat  pada daerah abomasum kerbau rawa. Enam ekor kerbau rawa jantan >2,5 tahun dan berat badan 300-400 kg digunakan dalam penelitian ini. Sampel diperoleh dari rumah potong hewan (RPH) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Setiap bagian abomasum meliputi kardiak, fundus, dan pilorus diambil untuk pengamatan mikroskopis dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE) dan alcian blue-periodic acid schiff (AB-PAS). Residu gula glikokonjugat pada abomasum dideteksi dengan pewarnaan histokimia lektin dengan menggunakan wheat germ agglutinin (WGA), ricinus communis agglutinin (RCA), concanavalin agglutinin (Con A), ulex europaeus agglutinin (UEA), dan soybean agglutinin (SBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah kardiak mengandung glikokonjugat D manosa/D glukosa, D galaktosa, dan N asetilglukosamin.  Daerah fundus mengandung D manosa/D glukosa, D galaktosa, L fukosa, N asetilglukosamin, dan N asetilgalaktosamin. Daerah pilorus mengandung glikokonjugat L fukosa dan N asetilglukosamin. Pola reaktivitas daerah kardiak, fundus, dan pilorus kerbau rawa terhadap pewarnaan histokimia lektin memiliki pola yang berbeda dengan ruminansia lain. Jenis glikokonjugat yang dimiliki oleh kerbau rawa tersebut diduga berkaitan dengan fungsi peningkatan kemampuan efisiensi pencernaan kerbau rawa. Setiap bagian abomasum kerbau rawa memiliki jenis glikokonjugat yang spesifik dengan pola distribusi khas sesuai dengan fungsinya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
加里曼丹南加里曼丹沼泽胶质结节和分布的理查化学研究
本研究旨在通过确定沼泽水牛生长区域糖浓度的类型和分布来研究沼泽水牛消化效率。研究中使用了6头雄性水牛> 2.5年,体重300-400公斤。样本来自加里曼丹南部班贾尔区的动物屠宰场(RPH)。总结的每一部分包括kardiak、fundus和pilorus,这些都是用血红素(HE)和蓝带氧乙基(AB-PAS)染色进行微观观察的。糖的糖结合性残留物是用葡萄球菌(WGA)、ricinus communis communis (RCA)、concanavalin agglutinin (Con A)、ulex europaeus agglutinin (Con A)、ulex europaeus aggtinin (ulex europaeus aggtinin)和soybean aggtinin (SBA)进行检测检测的。研究表明,kardiak地区含有葡萄糖、半乳糖D和乙酰氨基葡萄糖。fundus区域含有D manosa/D葡萄糖,D银河葡萄糖,L福萨,乙酰葡萄糖葡萄糖,和乙酰多巴胺。pilorus地区含有胶质胶原醇和乙酰氨基葡萄糖。卡迪亚克地区、方德斯和水牛皮洛鲁斯地区的反应模式与其他灵长类动物不同。水牛的糖浓度被认为与提高沼泽水牛消化效率的功能有关。野牛沼泽的每一部分都有一种特殊的糖质通路,其独特的分布模式取决于其功能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
ROBUST PREDICTION OF MEAT QUALITY ATTRIBUTES USING NEAR INFRARED SPECTROSCOPY FRONT MATTER Effect of PMSG administration in combination with vaginal sponge on estrous occurrence and litter size of Javanese sheep THE POTENCY OF PULUTAN (Urenalobata L.) LEAVES DECOCTION AS ANTIFERTILITY BASED ON ITS EFFECT ON UTERINE DEVELOPMENT OF BALB C MICE (Musmusculus) THE ANTI-OXIDANT ACTIVITIES OF ETHANOL EXTRACT OF MAHOGANY (Sweitenia mahagoni Jacq.) SEEDS IN THE LIVER TISSUES OF DIABETIC EXPERIMENTAL RATS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1