Agus Riki Gunawan, Nyoman Putra Sastra, D. M. Wiharta
{"title":"Penerapan Keamanan Jaringan Menggunakan Sistem Snort dan Honeypot Sebagai Pendeteksi dan Pencegah Malware","authors":"Agus Riki Gunawan, Nyoman Putra Sastra, D. M. Wiharta","doi":"10.24843/mite.2021.v20i01.p09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intisari- Sistem komputer yang terkoneksi jaringan internet beresiko terhadap ancaman atau serangan. Sistem Snort dan Honeypot merupakan sistem kemanan berlapis yang dimana jaringan internal akan di awasi selama 24 jam setiap harinya, sehingga jika terdapat data masuk yang mencurigakan sistem akan memberikan informasi otomatis bahwa adanya serangan berupa malware atau hacker. Snort dapat mendeteksi dan menyimpan 250519 jumlah data dengan 27 atribut yang disediakan Snort secara default. Honeypot dapat mendeteksi dan menyimpan sebanyak 248.574 data yang dimana tercatat 10 jenis serangan. System honeypot mendeteksi 10 jenis serangan yang berbeda dengan IP address pada setiap serangan. Dari 10 jenis serangan diambil 5 jenis serangan terbesar dan 5 IP address terbesar pada setiap jenis serangan. Sehingga fungsi sistem snort dan honeypot telah dapat mendeteksi adanya serangan serta menyimpan data penyerang pada sistem, dan dapat berjalan secara bersamaan pada satu jaringan. Kata kunci : Snort IDS, Honeypot, Keamanan Jaringan, Malware","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mite.2021.v20i01.p09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Intisari- Sistem komputer yang terkoneksi jaringan internet beresiko terhadap ancaman atau serangan. Sistem Snort dan Honeypot merupakan sistem kemanan berlapis yang dimana jaringan internal akan di awasi selama 24 jam setiap harinya, sehingga jika terdapat data masuk yang mencurigakan sistem akan memberikan informasi otomatis bahwa adanya serangan berupa malware atau hacker. Snort dapat mendeteksi dan menyimpan 250519 jumlah data dengan 27 atribut yang disediakan Snort secara default. Honeypot dapat mendeteksi dan menyimpan sebanyak 248.574 data yang dimana tercatat 10 jenis serangan. System honeypot mendeteksi 10 jenis serangan yang berbeda dengan IP address pada setiap serangan. Dari 10 jenis serangan diambil 5 jenis serangan terbesar dan 5 IP address terbesar pada setiap jenis serangan. Sehingga fungsi sistem snort dan honeypot telah dapat mendeteksi adanya serangan serta menyimpan data penyerang pada sistem, dan dapat berjalan secara bersamaan pada satu jaringan. Kata kunci : Snort IDS, Honeypot, Keamanan Jaringan, Malware