DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI ERA PEMBELAJARAN DARING

Rieka Yulita Widaswara, Ida Bagus Kade Yoga Pramana
{"title":"DIFUSI INOVASI DAN ADOPSI MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI ERA PEMBELAJARAN DARING","authors":"Rieka Yulita Widaswara, Ida Bagus Kade Yoga Pramana","doi":"10.55115/communicare.v3i1.2135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial merupakan media komunikasi massa berbasis internet yang ketika masa pandemic Covid-19 dijadikan sebagai media komunikasi pembelajaran dalam jaringan agar proses belajar-mengajar tetap berjalan lancer meskipun dari rumah. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui bagaimana adopsi media sosial sebagai media komunikasi pembelajaran daring dalam perspektif teori difusi inovasi. Ditinjau dari teori difusi dan inovasi yang memeliki tiga konsep utama yakni: Inovasi artinya sebuah ide, praktik atau objek yang dipersepsikan sebagai sesuatu yang baru oleh individu yang dalam hal ini yakni ide untuk menggunakan media sosial sebagai media komunikasi pembelajaran dalam jaringan, terutama di massa pandemi Covid-19. Difusi yaitu sebuah proses dalam komunikasi dan berbagi informasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama artinya mengkomunikasikan materi pembelajaran dari tenaga pendidik ke peserta didik, hal ini juga bisa terjadi komunikasi dua arah baik dari tenaga pendidik dan juga peserta didik ataupun sebaliknya, dengan saluran atau media komunikasi yang digunakan yaitu media sosial. Adopsi akan terjadi ketika individu menggunakan secara penuh sebuah inovasi ke dalam praktek sebagai pilihan terbaik artinya bagaimana konsep adopsi sebagai suatu hal yang dilakukan oleh Nadiem Makarim sebagai suatu solusi dalam pembelajaran di masa pandemic Covid-19 untuk tetap dapat belajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi yakni media sosial. Kata-kata Kunci: Media Sosial, Pembelajaran Daring, Difusi, Inovasi, Adopsi","PeriodicalId":51949,"journal":{"name":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55115/communicare.v3i1.2135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"COMMUNICATION","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Media sosial merupakan media komunikasi massa berbasis internet yang ketika masa pandemic Covid-19 dijadikan sebagai media komunikasi pembelajaran dalam jaringan agar proses belajar-mengajar tetap berjalan lancer meskipun dari rumah. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui bagaimana adopsi media sosial sebagai media komunikasi pembelajaran daring dalam perspektif teori difusi inovasi. Ditinjau dari teori difusi dan inovasi yang memeliki tiga konsep utama yakni: Inovasi artinya sebuah ide, praktik atau objek yang dipersepsikan sebagai sesuatu yang baru oleh individu yang dalam hal ini yakni ide untuk menggunakan media sosial sebagai media komunikasi pembelajaran dalam jaringan, terutama di massa pandemi Covid-19. Difusi yaitu sebuah proses dalam komunikasi dan berbagi informasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama artinya mengkomunikasikan materi pembelajaran dari tenaga pendidik ke peserta didik, hal ini juga bisa terjadi komunikasi dua arah baik dari tenaga pendidik dan juga peserta didik ataupun sebaliknya, dengan saluran atau media komunikasi yang digunakan yaitu media sosial. Adopsi akan terjadi ketika individu menggunakan secara penuh sebuah inovasi ke dalam praktek sebagai pilihan terbaik artinya bagaimana konsep adopsi sebagai suatu hal yang dilakukan oleh Nadiem Makarim sebagai suatu solusi dalam pembelajaran di masa pandemic Covid-19 untuk tetap dapat belajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi yakni media sosial. Kata-kata Kunci: Media Sosial, Pembelajaran Daring, Difusi, Inovasi, Adopsi
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在网络学习时代,创新的扩散和社交媒体采用为交流媒体
社交媒体是一种以互联网为基础的大众传播媒介,在大流行时期covid这篇文章的目的是了解在扩散理论创新的角度下,社交媒体的采用是如何成为在线传播学习媒体的。从扩散理论和创新的三个主要概念来看:创新意味着一个想法、实践或物体被个人当作新东西包装,在这种情况下,这个想法被社交媒体当作学习媒体在网络上,特别是在Covid-19大流行中。扩散是一个过程,彼此的沟通和信息共享实现共同目标意味着传达从教育工作者到学习者的学习材料,这也可能发生良好双向沟通的动力教育者和学习者也或相反,即使用社交媒体或媒体沟通的渠道。当一个人将创新完全用于实践时,就会发生收养,这意味着收养概念是Nadiem Makarim作为风暴时代Covid-19学习的解决方案之一,通过利用社交媒体的技术在家中学习。关键词:社交媒体、在线学习、扩散、创新、收养
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
25.00%
发文量
0
期刊最新文献
STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA HINDU DI ERA TRASFORMASI DIGITAL GAMBELAN SARON SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DI DESA ADAT TUMBAKBAYUH MENGWI BADUNG Organisational factors as determinants for online knowledge-sharing behaviour (Re-)Positioning and recognising the influence of internal communication on employee engagement for maximum organisational performance Educators' perceptions on the benefits and barriers of oral PrEP uptake among adolescent girls and young women in Vulindlela, KwaZulu-Natal
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1