Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu (Analisis data SDKI 2017)

Fauziah Multazmi, B. Simanjuntak, Jumiyati Jumiyati
{"title":"Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu (Analisis data SDKI 2017)","authors":"Fauziah Multazmi, B. Simanjuntak, Jumiyati Jumiyati","doi":"10.35842/ilgi.v6i1.270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Balakang: ASI, makanan pertama untuk bayi, mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi agar tetap sehat. Antibodi pada ASI dapat mencegah berbagai penyakit dan memberi perlindungan terhadap diare. Salah satu penyebab kematian terbesar pada kelompok umur 0–12 bulan (11,4%) dan pada anak (23%) adalah diare. Prevalensi diare di Provinsi Bengkulu berada di angka 14,3%. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional yang mengkaji data sekunder SDKI 2017. Penelitian ini melakukan observasi terhadap kuesioner ASI eksklusif dan kejadian diare pada bayi usia 0–6 bulan dengan total data yang dikaji sebanyak 233 data. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil: Capaian pemberian ASI eksklusif bayi usia 0–6 bulan sebesar 51,1%, dan bayi yang mengalami diare sebesar 20,1%. Kejadian diare ditemukan lebih besar pada bayi usia 0–6 bulan yang tidak mendapat ASI eksklusif (11,1%) dibanding yang mendapatkan ASI eksklusif (9%) (p=0,413). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"305 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v6i1.270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Balakang: ASI, makanan pertama untuk bayi, mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi agar tetap sehat. Antibodi pada ASI dapat mencegah berbagai penyakit dan memberi perlindungan terhadap diare. Salah satu penyebab kematian terbesar pada kelompok umur 0–12 bulan (11,4%) dan pada anak (23%) adalah diare. Prevalensi diare di Provinsi Bengkulu berada di angka 14,3%. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional yang mengkaji data sekunder SDKI 2017. Penelitian ini melakukan observasi terhadap kuesioner ASI eksklusif dan kejadian diare pada bayi usia 0–6 bulan dengan total data yang dikaji sebanyak 233 data. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil: Capaian pemberian ASI eksklusif bayi usia 0–6 bulan sebesar 51,1%, dan bayi yang mengalami diare sebesar 20,1%. Kejadian diare ditemukan lebih besar pada bayi usia 0–6 bulan yang tidak mendapat ASI eksklusif (11,1%) dibanding yang mendapatkan ASI eksklusif (9%) (p=0,413). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0–6 bulan di Provinsi Bengkulu.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
背景:母乳是婴儿的第一顿饭,它含有婴儿保持健康所需的营养物质。母乳中的抗体可以预防多种疾病和预防腹泻。零- 12个月(11.4%)和孩子(23%)死亡的最大原因之一是腹泻。班古鲁省腹泻率为14.3%。目的:研究旨在了解在班古鲁省对0 - 6个月婴儿腹泻事件的独家母乳喂养关系。方法:采用的研究类型为经分段设计的定量研究,研究SDKI 2017的次级数据。本研究对0 - 6个月婴儿的独家母乳问卷调查和腹泻事件进行了调查,总数据为233个月。数据分析是单独进行的,而bivariat使用的是95%正值的Chi-Square测试(p< 0.05)。结果:5 - 6个月大的纯母乳喂养婴儿51.1%,腹泻婴儿201%。在没有得到独家母乳喂养(11.1%)的0 - 6个月大的婴儿中,腹泻发病率比没有得到独家母乳喂养(9%)(p= 413)的婴儿高。结论:在班古鲁省,独家母乳喂养与0 - 6个月婴儿腹泻事件没有显著联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Skor aktivitas prebiotik tepung growol terhadap Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus acidophilus dibanding Escherichia coli Hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku konsumsi sayur, buah dan suplemen pada masa pandemi Covid-19 Formulasi cookies balai (tepung bayam dan kecambah kedelai) sebagai kudapan sehat penderita anemia pada remaja Hubungan pengetahuan gizi, body image, media sosial, dan perilaku konsumsi makanan terhadap status gizi siswi SMA Negeri 98 Jakarta Hubungan asupan gizi dan konsumsi pangan inhibitor zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 6 Tambun Selatan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1