Meti Handayani, Eka Afrika, Kata Kunci, Metode Kontrasepsi, akseptor KB Jangka Panjang, Keluarga Berencana
{"title":"ANALISIS DETERMINAN RENDAHNYA PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)","authors":"Meti Handayani, Eka Afrika, Kata Kunci, Metode Kontrasepsi, akseptor KB Jangka Panjang, Keluarga Berencana","doi":"10.52047/jkp.v13i26.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah jenis kontrasepsi yang sangat efektif untuk menghindari kelahiran, mengatur interval kelahiran, dan tidak mempengaruhi hubungan seksual yang dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur hidup (Ahyar dan Muzir, 2019). Cakupan peserta KB aktif menurut BKKBN di antara tahun 2017 sebesar 63,22%, yang memilih menggunakan MKJP yaitu 17,45%. Tahun 2018 sebesar 63,27% sementara target RPJMN yang ingin dicapai tahun 2018 sebesar 66%, sedangkan akseptor KB yang memilih menggunakan MKJP pada tahun 2018 sebesar 17,81%. Pada tahun 2019 sebesar 62,5% sementara target RPJMN yang ingin dicapai tahun 2019 sebesar 66%, sedangkan yang menggunakan Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 orang responden. Hasil Analisis Univariat menunjukan bahwa responden yang diteliti sebagian besar responden menggunakan MKJP ya berjumlah 37 responden (38,9%) dan yang tidak berjumlah 58 responden (61,1%). Dari hasil analisis bivariat diperoleh variabel umur nilai ρ value 0.045, variabel paritas nilai ρ value 0.036 variabel pendidikan diperoleh nilai p value 0.029, dan variabel riwayat penyakit diperoleh nilai p value 0.024dimana nilai ini <0,05 ini menujukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur, paritas, pendidikan dan riwayat penyakit dengan MKJP","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah jenis kontrasepsi yang sangat efektif untuk menghindari kelahiran, mengatur interval kelahiran, dan tidak mempengaruhi hubungan seksual yang dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur hidup (Ahyar dan Muzir, 2019). Cakupan peserta KB aktif menurut BKKBN di antara tahun 2017 sebesar 63,22%, yang memilih menggunakan MKJP yaitu 17,45%. Tahun 2018 sebesar 63,27% sementara target RPJMN yang ingin dicapai tahun 2018 sebesar 66%, sedangkan akseptor KB yang memilih menggunakan MKJP pada tahun 2018 sebesar 17,81%. Pada tahun 2019 sebesar 62,5% sementara target RPJMN yang ingin dicapai tahun 2019 sebesar 66%, sedangkan yang menggunakan Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 orang responden. Hasil Analisis Univariat menunjukan bahwa responden yang diteliti sebagian besar responden menggunakan MKJP ya berjumlah 37 responden (38,9%) dan yang tidak berjumlah 58 responden (61,1%). Dari hasil analisis bivariat diperoleh variabel umur nilai ρ value 0.045, variabel paritas nilai ρ value 0.036 variabel pendidikan diperoleh nilai p value 0.029, dan variabel riwayat penyakit diperoleh nilai p value 0.024dimana nilai ini <0,05 ini menujukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur, paritas, pendidikan dan riwayat penyakit dengan MKJP