Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)

Christina S. H. Garakia, Meiske S. Sangi, Harry S. J. Koleangan
{"title":"Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)","authors":"Christina S. H. Garakia, Meiske S. Sangi, Harry S. J. Koleangan","doi":"10.35799/JMUO.9.2.2020.28709","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) terhadap udem yang ditimbulkan oleh karagenan pada telapak kaki tikus. Ekstrak etanol tanaman patah tulang dibuat dengan teknik maserasi selama 24 jam menggunakan pelarut etanol 80%. Pengujian dilakukan dengan metode induksi karagenan menggunakan hewan uji tikus putih jantan galur wistar sebanyak 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif dengan pemberian Carboxy Methyl Cellulose (CMC) 1%, kelompok kedua sebagai kontrol positif diberikan Natrium Diklofenak, kelompok ketiga diberi ekstrak etanol tanaman patah tulang dosis 5%, kelompok keempat dan kelima diberi ekstrak etanol tanaman patah tulang dengan dosis 10% dan dosis 15%. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antiinflamasi pada pemberian ekstrak etanol tanaman patah tulang dosis 5%, dosis 10% dan dosis 15% karena setara dengan kontrol positif dan berbeda dengan kontrol negatif. Dosis yang paling baik dalam penghambatan radang adalah dosis 10% yang ditinjau dari pengukuran volume udem, persen volume dan persen inhibisi udem.This study was aimed to examine the anti-inflammatory activity of ethanol extracts of patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) plant against edema caused by carrageenan in the soles of rat feet. Ethanol extract of patah tulang plant was obtained by maceration for 24 hours using ethanol 80%. The test was carried out by carrageenan induction method using 15 white wistar male rats divided into 5 treatment groups. The first group as a negative control was given 1% Carboxy Methyl Cellulose (CMC), the second group as a positive control was given dichlophenac sodium, and the third, fourth and fifth groups were given ethanol extracts of 5%, 10% and 15%, respectively The results showed anti-inflammatory activity in ethanol extracts of patah tulang plants at 5%, 10% and 15% because they were equivalent to positive control and different from negative control. The best dose for inflammation inhibition was the 10% dose in terms of edema voleme, percent volume and percent inhibition of edema ","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/JMUO.9.2.2020.28709","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) terhadap udem yang ditimbulkan oleh karagenan pada telapak kaki tikus. Ekstrak etanol tanaman patah tulang dibuat dengan teknik maserasi selama 24 jam menggunakan pelarut etanol 80%. Pengujian dilakukan dengan metode induksi karagenan menggunakan hewan uji tikus putih jantan galur wistar sebanyak 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif dengan pemberian Carboxy Methyl Cellulose (CMC) 1%, kelompok kedua sebagai kontrol positif diberikan Natrium Diklofenak, kelompok ketiga diberi ekstrak etanol tanaman patah tulang dosis 5%, kelompok keempat dan kelima diberi ekstrak etanol tanaman patah tulang dengan dosis 10% dan dosis 15%. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antiinflamasi pada pemberian ekstrak etanol tanaman patah tulang dosis 5%, dosis 10% dan dosis 15% karena setara dengan kontrol positif dan berbeda dengan kontrol negatif. Dosis yang paling baik dalam penghambatan radang adalah dosis 10% yang ditinjau dari pengukuran volume udem, persen volume dan persen inhibisi udem.This study was aimed to examine the anti-inflammatory activity of ethanol extracts of patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) plant against edema caused by carrageenan in the soles of rat feet. Ethanol extract of patah tulang plant was obtained by maceration for 24 hours using ethanol 80%. The test was carried out by carrageenan induction method using 15 white wistar male rats divided into 5 treatment groups. The first group as a negative control was given 1% Carboxy Methyl Cellulose (CMC), the second group as a positive control was given dichlophenac sodium, and the third, fourth and fifth groups were given ethanol extracts of 5%, 10% and 15%, respectively The results showed anti-inflammatory activity in ethanol extracts of patah tulang plants at 5%, 10% and 15% because they were equivalent to positive control and different from negative control. The best dose for inflammation inhibition was the 10% dose in terms of edema voleme, percent volume and percent inhibition of edema 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
测试骨折植物乙醇提取物的反炎症活性(拟酚)。
这项研究的目的是测试喀山鼠脚上的udem引起的反炎症活性。乙醇提取物是用24小时人工制造的,使用乙醇溶剂80%。试验是用一种归纳法进行的,采用了一种雄性白鼠测试动物15只豪猪,分为5种治疗类。第一组以乙醇甲基乙醇细胞(CMC)为负控制,第二组以阳性控制研究表明,植物乙醇提取物的抗炎症活性为5%、10%和15%,因为这相当于积极的控制和消极的控制。消炎药最好的剂量是10%这项研究是由三英尺深的克拉基南提供的一种抗炎性骨折的乙醇活性。用80%的乙醇使植物24小时受累。试验结果由carrageenan采用15种白色wistar rats分为5个治疗小组。第一集团美国消极的控制是赐予1% Carboxy甲基Cellulose (CMC),在第二集团美国积极控制是赐予dichlophenac钠,《第三、第四和第五集团是赐予乙醇5%、10%和15%的摘录,respectively乙醇results那里抗炎药活动》摘录骨折的植物at 5%、10%和15%,因为他们在哪里要积极控制和不同的从负控制。消炎药最好的剂量是水肿、体味和水肿抑制10%的剂量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Pemantauan Suhu Tubuh dan Detak Jantung Berbasis IoT dan Terintegrasi ThingSpeak, SMS dan Telegram Perbandingan Aktivitas Analgesik Infusa Kelopak Bunga Rosella Varietas Merah dan Ungu pada Tikus Putih ANALISIS PERBANDINGAN DAYA LISTRIK SAAT SEBELUM DAN SESUDAH VARIASI KAPASITOR PADA BEBAN LISTRIK RUMAH TANGGA Uji Fitokimia dan Stabilitas Fisik Sediaan Hair Tonic Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Histomorfometri Duodenum Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi Telur Infektif Hymenolepis nana dan diberi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1