{"title":"The Alternative of Drainage Construction Technology Selection by Using Analytical Hierarchy Process Method","authors":"H. Rani, T. Syammaun, A. Adamy, A. Fadillah","doi":"10.22373/ekw.v7i2.9880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The drainage channel is one of the complementary buildings on the road segment in requiring one of the technical requirements for road infrastructure. The road drainage channels in general are open channels using gravity to drain surface water or inundation to the channel. The distribution of flow in the drainage channel to this channel follows the contours of the highway so that the water will flow easily following gravity. The Several alternatives selection of drainage development technologies include elbow drainage, parallel, grid iron, natural and radial. The problem found that some factor considered in selection the right technology are the construction budget, construction period, material supply, and construction process affecting the selection process become complicated. The purpose of this study is to determine the dominant criteria required in considering the selection of drainage construction technology in Banda Aceh and to determine the proper alternative using Analytical Hierarchy Process (AHP) method. After distributing questionnaires to 16 respondents, the research found that the dominant criterion is the construction period as the score of 0.66. According to the respondents, the construction period become the most vital criteria since the assessment of criteria variable relate to the limitation in complete all drainage proposed. This study founds that the best alternative in selecting drainage construction technology is \"parallel drainage\" as the score is 4.96. Therefore, this study recommends the use of \"parallel drainage\" as a priority in the drainage construction Banda Aceh by considering construction budget, construction period, material supply and construction process.Abstrak: Saluran drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Pada umumnya saluran drainase jalan merupakan saluran terbuka yang menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air limbah ke outlet. Distribusi aliran di saluran drainase ke outlet ini mengikuti kontur jalan raya sehingga air limbah akan lebih mudah mengalir secara gravitasi. Beberapa alternatif pemilihan teknologi pembangunan drainase antara lain adalah drainase elbow, parallel, gridiron, natural dan radial. Persoalannya, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih teknologi yang tepat, biaya pembangunan, waktu konstruksi, ketersediaan material, dan proses pembangunan sehingga pilihan menjadi rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kriteria dominan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi pembangunan drainase di Kota Banda Aceh dan menentukan alternatif yang tepat melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Setelah menyebarkan kuesioner kepada 16 responden, penelitian menemukan bahwa kriteria yang dominan adalah waktu pengerjaan dengan bobot tertinggi (0,66). Menurut responden, waktu konstruksi merupakan kriteria yang paling penting karena keterbatasan dalam menyelesaikan seluruh usulan pembangunan drainase perlu dipertimbangkan. Studi ini menemukan bahwa alternatif terbaik dalam memilih teknologi pembangunan drainase adalah “drainase paralel” yang memperoleh nilai kinerja tertinggi sebesar 4,96. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penggunaan “drainase paralel” sebagai prioritas dalam pembangunan drainase di Kota Banda Aceh dengan pertimbangan biaya, waktu konstruksi, ketersediaan material, dan proses pembangunan.","PeriodicalId":11527,"journal":{"name":"Elkawnie","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elkawnie","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/ekw.v7i2.9880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: The drainage channel is one of the complementary buildings on the road segment in requiring one of the technical requirements for road infrastructure. The road drainage channels in general are open channels using gravity to drain surface water or inundation to the channel. The distribution of flow in the drainage channel to this channel follows the contours of the highway so that the water will flow easily following gravity. The Several alternatives selection of drainage development technologies include elbow drainage, parallel, grid iron, natural and radial. The problem found that some factor considered in selection the right technology are the construction budget, construction period, material supply, and construction process affecting the selection process become complicated. The purpose of this study is to determine the dominant criteria required in considering the selection of drainage construction technology in Banda Aceh and to determine the proper alternative using Analytical Hierarchy Process (AHP) method. After distributing questionnaires to 16 respondents, the research found that the dominant criterion is the construction period as the score of 0.66. According to the respondents, the construction period become the most vital criteria since the assessment of criteria variable relate to the limitation in complete all drainage proposed. This study founds that the best alternative in selecting drainage construction technology is "parallel drainage" as the score is 4.96. Therefore, this study recommends the use of "parallel drainage" as a priority in the drainage construction Banda Aceh by considering construction budget, construction period, material supply and construction process.Abstrak: Saluran drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Pada umumnya saluran drainase jalan merupakan saluran terbuka yang menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air limbah ke outlet. Distribusi aliran di saluran drainase ke outlet ini mengikuti kontur jalan raya sehingga air limbah akan lebih mudah mengalir secara gravitasi. Beberapa alternatif pemilihan teknologi pembangunan drainase antara lain adalah drainase elbow, parallel, gridiron, natural dan radial. Persoalannya, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih teknologi yang tepat, biaya pembangunan, waktu konstruksi, ketersediaan material, dan proses pembangunan sehingga pilihan menjadi rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kriteria dominan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi pembangunan drainase di Kota Banda Aceh dan menentukan alternatif yang tepat melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Setelah menyebarkan kuesioner kepada 16 responden, penelitian menemukan bahwa kriteria yang dominan adalah waktu pengerjaan dengan bobot tertinggi (0,66). Menurut responden, waktu konstruksi merupakan kriteria yang paling penting karena keterbatasan dalam menyelesaikan seluruh usulan pembangunan drainase perlu dipertimbangkan. Studi ini menemukan bahwa alternatif terbaik dalam memilih teknologi pembangunan drainase adalah “drainase paralel” yang memperoleh nilai kinerja tertinggi sebesar 4,96. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penggunaan “drainase paralel” sebagai prioritas dalam pembangunan drainase di Kota Banda Aceh dengan pertimbangan biaya, waktu konstruksi, ketersediaan material, dan proses pembangunan.
摘要:排水通道是道路上的配套建筑之一,对道路基础设施的技术要求很高。道路排水渠道一般都是利用重力将地表水或淹没水排入渠道的明渠。排水渠的水流分布遵循高速公路的等高线,因此水流在重力作用下很容易流动。几种可供选择的排水开发技术包括弯头排水、平行排水、格栅排水、自然排水和径向排水。问题发现,在选择合适的技术时考虑的一些因素是施工预算、工期、材料供应和施工工艺,影响选择过程变得复杂。本研究的目的是确定在班达亚齐考虑选择排水施工技术所需的主导标准,并使用层次分析法(AHP)确定适当的替代方案。通过对16名被调查者发放问卷,研究发现,建设周期是主导标准,得分为0.66。根据受访者,工期成为最重要的标准,因为标准变量的评估关系到完成所有排水建议的限制。本研究发现,在排水施工技术选择上,“平行排水”是最佳选择,得分为4.96。因此,本研究综合考虑建设预算、工期、材料供应和施工工艺,建议在班达亚齐排水建设中优先采用“平行排水”。摘要:Saluran drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan。Pada umumnya saluran drain, jalan merupakan saluran terbuka yang menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air limbba ke outlet。分布:aliran di saluran drainase ke outlet ini mengikuti kontur jalan raya seingga air limbah akan lebih mudah mengalir secara gravitasi。Beberapa alternatif pemilihan各种pembangunan drainase安塔拉躺adalah drainase肘、平行,烤架,自然丹径向。个人资料,beberapa factor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih technology, biaya pembangunan, waktu konstruksi, ketersedian material,并提出pembangunan seingga pilihan menjadi rumit。图juan dari penelitian ini adalah untuk menentukan标准dominan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan技术pembangunan排水系统di Kota Banda Aceh danmenentukan替代yang teppat melalui方法层次分析法(AHP)。Setelah menemukan barkan kuesioner kepada 16回应,penelitian menemukan bahwa kriteria yang dominan adalah waktu pengerjaan dengan bobot tertingi[0,66]。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。“平行排水”技术的研究——以“平行排水”技术为例,以“平行排水”技术为例,中国给水排水工程学报,1996,4。Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penggunaan " drainase parallel " sebagai prioriitas dalam pembangunan drainase di Kota Banda Aceh dengan pertimbangan biaya, waktu konstruksi, ketersediaan material, dan proses pembangunan。