Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi (Mentoring Model for Food Sector of SMEs through Business Incubator of University)
{"title":"Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi (Mentoring Model for Food Sector of SMEs through Business Incubator of University)","authors":"Sukarta Atmaja","doi":"10.47080/jmb.v5i01.2490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nInkubator bisnis di Indonesia belum berkembang seperti di negara maju. Hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintah dan belum adanya model tentang konsep inkubasi bisnis sebagai acuan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pendampingan UMKM sektor pangan melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Penelitian dilakukan pada beberapa Inkubator Bisnis dengan mewawancarai pengelola dan tenant inkubator yang memiliki fokus usaha di bidang pangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa model inkubasi yang paling efektif untuk program inkubasi UMKM pangan adalah model pendampingan partisipatif. UMKM binaan perlu dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan dan terlibat secara aktif dalam diskusi mengenai permasalahan usaha dan solusi untuk mengatasinya. Inkubasi tenant dilakukan selama tiga tahun meliputi tahap pra inkubasi, tahap inkubasi, dan tahap pasca inkubasi. Program inkubasi utama meliputi pelatihan teknis dan manajemen, pembukuan sederhana, penyusunan rencana bisnis, fasilitasi akses permodalan, dan pemasaran. \n \nKata kunci: inkubator bisnis, model pendampingan, pendampingan partisipatif, UMKM pengolahan pangan","PeriodicalId":55764,"journal":{"name":"Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47080/jmb.v5i01.2490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRAK
Inkubator bisnis di Indonesia belum berkembang seperti di negara maju. Hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintah dan belum adanya model tentang konsep inkubasi bisnis sebagai acuan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pendampingan UMKM sektor pangan melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Penelitian dilakukan pada beberapa Inkubator Bisnis dengan mewawancarai pengelola dan tenant inkubator yang memiliki fokus usaha di bidang pangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa model inkubasi yang paling efektif untuk program inkubasi UMKM pangan adalah model pendampingan partisipatif. UMKM binaan perlu dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan dan terlibat secara aktif dalam diskusi mengenai permasalahan usaha dan solusi untuk mengatasinya. Inkubasi tenant dilakukan selama tiga tahun meliputi tahap pra inkubasi, tahap inkubasi, dan tahap pasca inkubasi. Program inkubasi utama meliputi pelatihan teknis dan manajemen, pembukuan sederhana, penyusunan rencana bisnis, fasilitasi akses permodalan, dan pemasaran.
Kata kunci: inkubator bisnis, model pendampingan, pendampingan partisipatif, UMKM pengolahan pangan