{"title":"Penentuan Indeks Bias Kaca dengan Pola Interferensi Pola Terhambur dan Prinsip Pembiasan","authors":"Destriana Kurniawati, Amin Suryani","doi":"10.51806/jspm.v1i1.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penulisan artikel ini bertujuan adalah untuk mengetahui perbedaan hasil penentuan indeks bias menggunakan dua metode yang berbeda. Nilai indeks bias kaca dapat ditentukan dengan menggunakan berbagai metode, salah satunya adalah prinsip interferensi dan prinsip pembiasan Huygens. Pada penentuan indeks bias kaca dengan prinsip interferensi, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan cahaya koheren yang terhambur di cermin datar berdebu untuk mendapatkan pola-pola interferensi, kemudian menggunakan laser pointer hijau dan merah dengan membuat variasi jarak layar dengan kaca cermin. Adapun hasil eksperimen yang telah dilakukan beberapa pengamat diperoleh nilai indeks bias kaca sebesar 1,62 ± 0,04 menggunakan laser pinter merah dan 1,74 ± 0,07 menggunakan laser pinter hijau. Sedangkan pada penentuan indeks bias kaca dengan prinsip pembiasan, digunakan dua jenis kaca yaitu kaca Korona dan kaca Flinta. Pengukuran dilakukan sesuai dengan prinsip pembiasan cahaya pada kaca plan paralel, yaitu melakukan teknik pengambilan data secara berulang dengan memvariasikan besar sudut datang dan sudut pantul sehingga akan diperoleh nilai indeks bias rata-rata kaca korona dan indeks bias rata-rata kaca flinta. Pada indeks bias kaca korona diperoleh nilai sebesar 1,478 dan pada indeks bias kaca flinta diperoleh nilai sebesar 1,6203.","PeriodicalId":33562,"journal":{"name":"Prisma Sains Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prisma Sains Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51806/jspm.v1i1.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penulisan artikel ini bertujuan adalah untuk mengetahui perbedaan hasil penentuan indeks bias menggunakan dua metode yang berbeda. Nilai indeks bias kaca dapat ditentukan dengan menggunakan berbagai metode, salah satunya adalah prinsip interferensi dan prinsip pembiasan Huygens. Pada penentuan indeks bias kaca dengan prinsip interferensi, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan cahaya koheren yang terhambur di cermin datar berdebu untuk mendapatkan pola-pola interferensi, kemudian menggunakan laser pointer hijau dan merah dengan membuat variasi jarak layar dengan kaca cermin. Adapun hasil eksperimen yang telah dilakukan beberapa pengamat diperoleh nilai indeks bias kaca sebesar 1,62 ± 0,04 menggunakan laser pinter merah dan 1,74 ± 0,07 menggunakan laser pinter hijau. Sedangkan pada penentuan indeks bias kaca dengan prinsip pembiasan, digunakan dua jenis kaca yaitu kaca Korona dan kaca Flinta. Pengukuran dilakukan sesuai dengan prinsip pembiasan cahaya pada kaca plan paralel, yaitu melakukan teknik pengambilan data secara berulang dengan memvariasikan besar sudut datang dan sudut pantul sehingga akan diperoleh nilai indeks bias rata-rata kaca korona dan indeks bias rata-rata kaca flinta. Pada indeks bias kaca korona diperoleh nilai sebesar 1,478 dan pada indeks bias kaca flinta diperoleh nilai sebesar 1,6203.