DINAMIKA POPULASI IKAN SWANGGI (Priacanthus tayenus) DI PERAIRAN TANGERANG – BANTEN

Prihatiningsih Prihatiningsih, B. Sadhotomo, Muhamad Taufik
{"title":"DINAMIKA POPULASI IKAN SWANGGI (Priacanthus tayenus) DI PERAIRAN TANGERANG – BANTEN","authors":"Prihatiningsih Prihatiningsih, B. Sadhotomo, Muhamad Taufik","doi":"10.15578/BAWAL.5.2.2013.81-87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan swanggi merupakan ikan ekonomis dan ekologis penting dan statusnya di perairan belum terevaluasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, umur dan mortalitas ikan swanggi yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan dan lestari. Data frekuensi panjang dan berat ikan pada Januari – Desember 2012 diperoleh dari perairan Tangerang dan sekitarnya berasal dari hasil tangkapan jaring cantrang. Sebaran frekuensi panjang ikan dipisahkan kedalam sebaran normal menggunakan metode Bhattacharya. Hubungan panjang-berat ikan swanggi jenis jantan dan betina bersifat allometrik negatif dan memiliki faktor kondisi yang baik (k=1,26). Rata-rata ukuran pertama kali tertangkap ikan swanggi (Lc=20,84 cm) lebih besar dibandingkan dengan ukuran pertama kali matang gonad (Lm=16,03 cm). Ikan swanggi dapat tumbuh hingga mencapai panjang infinitive (L∞) = 32,34 cm dengan laju pertumbuhan (K) sebesar 0,91 tahun-1 dan nilai dugaan umur teoritis pada saat panjang ikan sama dengan nol (t0) adalah 0,14 tahun-1. Panjang maksimal ikan swanggi  diduga berumur 3,5 tahun dan rata-rata panjang ikan pertama kali matang gonad (Lm) diduga berumur 0,75 tahun. Mortalitas alami (M) ikan swanggi adalah 1,67, mortalitas karena penangkapan (F) 0,83, mortalitas total (Z) 2,50 dan tingkat eksploitasi (E) sebesar 0,33 yang berarti pemanfaatannya masih dapat ditingkatkan sekitar 34% dari keadaan saat ini. The purple spotted bigeye an economically and ecologically important fish and status  in the waters have not been evaluated well. This research was aimed to understand the growth, age and mortality of the purple spotted bigeye. It was hoped that the results of this research can be contributed in sustainable fisheries management. The  length frequency data and weight of fish in January - December 2012 was obtained from Tangerang and surrounding waters derived from trawl’s catch,. The size distribution of the fish was divided into normal distribution by using Battacharya Method. Length weight relationship of the male and female fish were negative allometric and has a good condition factor (K=1,26). The average length at first capture of the purple spotted bigeye (Lc = 20,84) was higher than the average length at first maturity (Lm=16,03). The purple spotted bigeye can grow into infinitive length of (L∞) = 32,34 cm with growth rate (K) of 0,91 year-1 and (t0) value of 0,14 year-1. The maximum length of the fish was predicted reach at age of 3,5 years with the average length of first maturity predicted reach at age 0,75 years. Natural mortality value (M) of the purple spotted bigeye was 1,67; fishing mortality (F) value was 0,83; total mortality value (Z) was 2,5 and exploitation rate (E) was at 0,33 which mean utilization can be improved about 34% from the current state.","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.5.2.2013.81-87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Ikan swanggi merupakan ikan ekonomis dan ekologis penting dan statusnya di perairan belum terevaluasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, umur dan mortalitas ikan swanggi yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan dan lestari. Data frekuensi panjang dan berat ikan pada Januari – Desember 2012 diperoleh dari perairan Tangerang dan sekitarnya berasal dari hasil tangkapan jaring cantrang. Sebaran frekuensi panjang ikan dipisahkan kedalam sebaran normal menggunakan metode Bhattacharya. Hubungan panjang-berat ikan swanggi jenis jantan dan betina bersifat allometrik negatif dan memiliki faktor kondisi yang baik (k=1,26). Rata-rata ukuran pertama kali tertangkap ikan swanggi (Lc=20,84 cm) lebih besar dibandingkan dengan ukuran pertama kali matang gonad (Lm=16,03 cm). Ikan swanggi dapat tumbuh hingga mencapai panjang infinitive (L∞) = 32,34 cm dengan laju pertumbuhan (K) sebesar 0,91 tahun-1 dan nilai dugaan umur teoritis pada saat panjang ikan sama dengan nol (t0) adalah 0,14 tahun-1. Panjang maksimal ikan swanggi  diduga berumur 3,5 tahun dan rata-rata panjang ikan pertama kali matang gonad (Lm) diduga berumur 0,75 tahun. Mortalitas alami (M) ikan swanggi adalah 1,67, mortalitas karena penangkapan (F) 0,83, mortalitas total (Z) 2,50 dan tingkat eksploitasi (E) sebesar 0,33 yang berarti pemanfaatannya masih dapat ditingkatkan sekitar 34% dari keadaan saat ini. The purple spotted bigeye an economically and ecologically important fish and status  in the waters have not been evaluated well. This research was aimed to understand the growth, age and mortality of the purple spotted bigeye. It was hoped that the results of this research can be contributed in sustainable fisheries management. The  length frequency data and weight of fish in January - December 2012 was obtained from Tangerang and surrounding waters derived from trawl’s catch,. The size distribution of the fish was divided into normal distribution by using Battacharya Method. Length weight relationship of the male and female fish were negative allometric and has a good condition factor (K=1,26). The average length at first capture of the purple spotted bigeye (Lc = 20,84) was higher than the average length at first maturity (Lm=16,03). The purple spotted bigeye can grow into infinitive length of (L∞) = 32,34 cm with growth rate (K) of 0,91 year-1 and (t0) value of 0,14 year-1. The maximum length of the fish was predicted reach at age of 3,5 years with the average length of first maturity predicted reach at age 0,75 years. Natural mortality value (M) of the purple spotted bigeye was 1,67; fishing mortality (F) value was 0,83; total mortality value (Z) was 2,5 and exploitation rate (E) was at 0,33 which mean utilization can be improved about 34% from the current state.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在TANGERANG - BANTEN (Priacanthus tayenus)水域,SWANGGI鱼的动力学
swanggi鱼是一种重要的经济和生态鱼类,其在水中的地位没有得到很好的评估。本研究旨在了解swanggi鱼的生长、年龄和死亡率,这些鱼可以为可持续和可持续的资源管理做出贡献。2012年1月至12月,来自cantrang渔网捕获的鱼类的长而重的数据。用Bhattacharya方法将鱼的长频率分散成正常的分散。雄鱼和雌鱼之间的权重关系是负的,条件良好(k= 1.26)。swanggi鱼的平均大小比第一个成熟的风信子(Lm= 16.03厘米)大。洛杉矶swanggi鱼可以长到不定式(∞)= 32,34厘米(12英寸)和(K)增长率高达0.91 tahun-1和价值理论猜测年龄时长的等于0时(t0)是鱼0,14 tahun-1。swanggi鱼的最高长度被认为是3.5岁,而新鲜腮红(Lm)的平均长度被认为是0.75岁。swanggi的自然死亡率是1.67,被捕的死亡率(F)是0.83,总体死亡率是2.50,而剥削率是0.33,这意味着它们的利用率仍然可以增加34%。紫色斑点的面积和经济上的重要鱼类和水域的地位并没有得到很好的评价。这项研究使我们能够理解紫色斑点的增长、年龄和死亡率。这是希望这项研究的结果能够在可持续的渔业管理中得到贡献。2012年1月- 12月,鱼的总体频率和体重被从Tangerang和surrounding waters .从trawl的渔网中衍生而来。用Battacharya方法将鱼的尺寸分布纳入正常发行。男性和母鱼的稳定重量关系是消极的异位性,有一个很好的因素(K= 1.26)。紫色集结的bigeye (Lc = 2084)最初捕获的平均长度比平均震级在第一次成熟(Lm= 16.03)达到顶峰。紫色的斑点bigeye可以进入成长不定式(∞)L = 32,34厘米的长度正好与增长的速率(K) 0.91 year-1》和0,14 (t0)价值year-1。鱼的最大长度是在3.5年之后,平均长度的第一个成熟长度在0.75年。紫色斑点bigeye的自然死亡率是1.67;钓鱼死亡率(F)是0.83;总死亡率为2.5和爆炸率(E)是0.33,这意味着公用费用可能占目前状态的34%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
UKURAN PERTAMA KALI TERTANGKAP DAN RASIO POTENSI PEMIJAHAN UDANG DOGOL MENGGUNAKAN JARING ARAD DI PERAIRAN BREBES PERAN KERANG PENYARING PARTIKEL TERHADAP KERAGAMAN MAKROBENTHOS DI AGGREGASI KERANG HUBUNGAN PANJANG-BOBOT, POLA PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN PELAGIS KECIL DI PERAIRAN SUKABUMI DAN LEBAK POTENSI LESTARI IKAN LAYANG (Decapterus spp) YANG DIDARATKAN DI PEMANGKAT, KALIMANTAN BARAT HUBUNGAN PANJANG-PANJANG, POLA PERTUMBUHAN DAN KONDISI IKAN NYALIAN, Barbodes binotatus (VALENCIENNES, 1842) DI EMPAT DANAU DI PULAU BALI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1