Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Status Kelengkapan Imunisasi Pada Usia 0-36 Bulan di Puskesmas Cakranegara, Kota Mataram Tahun 2023

Astrid Cinthara Paramita Duarsa, Aena Mardiah, Ayu Anulus, Risky Irawan Putra Priono
{"title":"Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Status Kelengkapan Imunisasi Pada Usia 0-36 Bulan di Puskesmas Cakranegara, Kota Mataram Tahun 2023","authors":"Astrid Cinthara Paramita Duarsa, Aena Mardiah, Ayu Anulus, Risky Irawan Putra Priono","doi":"10.36679/kedokteran.v8i2.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Beberapa tahun belakangan ini, sistem kesehatan mengalami kelumpuhan karena pengaruh pandemi. Padahal, upaya untuk menurunkan angka kesakitan,  kematian,  dan  kecacatan  akibat  Penyakit  yang  Dapat  Dicegah  Dengan  Imunisasi (PD3I). Imunisasi merupakan langkah untuk memberikan kekebalan pada seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Pentingnya hal ini didasari dari pandangan bahwa upaya promotive dan preventif merupakan hal utama untuk meningkatkan upaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan ibu terhadap status kelengkapan imunisasi pada usia 0-36 bulan di Puskesmas Cakranegara. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.  Penelitian ini dilakukan di bulan Maret 2023 di Puskesmas Cakranegara, Nusa Tenggara Barat. Subjek penelitian sebanyak 100 ibu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS versi 23 dengan uji statistic menggunakan metode Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian melaporkan bahwa tingkat kepatuhan ibu sebagian besar rendah (80%). Lebih banyak yang belum lulus sekolah menengah pertama, dan tidak bekerja. Pada analisis bivariat didapatkan (p-value ≤ 0,05) dan (p-value > 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sarana prasarana, pengaruh pandemi COVID-19. Tidak terdapat hubungan antara usia, peran petugas imunisasi, keterjangkauan jarak. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan peran petugas imunisasi di puskesmas.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36679/kedokteran.v8i2.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Beberapa tahun belakangan ini, sistem kesehatan mengalami kelumpuhan karena pengaruh pandemi. Padahal, upaya untuk menurunkan angka kesakitan,  kematian,  dan  kecacatan  akibat  Penyakit  yang  Dapat  Dicegah  Dengan  Imunisasi (PD3I). Imunisasi merupakan langkah untuk memberikan kekebalan pada seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Pentingnya hal ini didasari dari pandangan bahwa upaya promotive dan preventif merupakan hal utama untuk meningkatkan upaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuin faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan ibu terhadap status kelengkapan imunisasi pada usia 0-36 bulan di Puskesmas Cakranegara. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.  Penelitian ini dilakukan di bulan Maret 2023 di Puskesmas Cakranegara, Nusa Tenggara Barat. Subjek penelitian sebanyak 100 ibu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS versi 23 dengan uji statistic menggunakan metode Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian melaporkan bahwa tingkat kepatuhan ibu sebagian besar rendah (80%). Lebih banyak yang belum lulus sekolah menengah pertama, dan tidak bekerja. Pada analisis bivariat didapatkan (p-value ≤ 0,05) dan (p-value > 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sarana prasarana, pengaruh pandemi COVID-19. Tidak terdapat hubungan antara usia, peran petugas imunisasi, keterjangkauan jarak. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan peran petugas imunisasi di puskesmas.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2023年,在马塔兰州的Puskesmas地区,30 -36个月大的母亲顺从率达到免疫功能
背景:近年来,由于大流行,卫生系统出现了瘫痪。事实上,降低免疫可预防疾病引起的疼痛、死亡和残疾人数的努力(PD3I)。免疫是使人对疾病有抵抗力的措施。基于这样一种观点的重要性,即促进和预防努力是促进健康努力的关键因素。这项研究的目的是找出与母亲在产前门诊年龄为0-36个月的免疫状况有关的因素。方法:这项研究采用了交叉设计的分析观察设计。采样技术采用采样方法。这项研究于2023年3月在新西南国家的Puskesmas地区进行。研究对象有100个母亲。收集的数据是用SPSS版本23分析的,采用chi square方法进行统计。结果:研究报告称,母亲的顺从率基本上很低(80%)。更多的人还没有从初中毕业,也没有工作。在得到二元分析(p-value≤0。05)和(p-value > 0。05)。结论:教育、就业、知识、基础设施、COVID-19大流行的影响之间存在联系。年龄、免疫接种官员的作用和距离距离都没有联系。需要努力增加免疫官员在儿童中心的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
47
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
Analisis Parameter Fisikokimia dan Bakteriologi Sungai Cikambuy Kabupaten Serang, Banten, Indonesia HUBUNGAN SCREEN TIME DENGAN DRY EYE PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Potensi Small Interference RNA (SiRNA) Inhalasi dalam Menghambat Replikasi Dan Transkripsi SARS-Cov-2 TINJAUAN TERKINI COVID-19 PADA MATA DAN KULIT BADAI ELEKTRIK: DIAGNOSIS DAN MANAJEMEN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1