Analisis Kelembapan Kulit pada Pasien Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Di RSUDZA Banda Aceh

Vella _, Herlina Dimiati _, Elfa Wirdani Fitri _
{"title":"Analisis Kelembapan Kulit pada Pasien Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Di RSUDZA Banda Aceh","authors":"Vella _, Herlina Dimiati _, Elfa Wirdani Fitri _","doi":"10.55572/jms.v4i1.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia dan bertindak sebagai pertahanan tubuh terhadap agen eksternal seperti mikroorganisme, radiasi UV, dan rangsangan fisik dan kimia. Salah satu parameter yang paling sering digunakan dalam menilai fungsi sawar kulit, baik pada kulit sehat maupun pada penyakit tertentu, adalah dengan melakukan penilaian kelembapan ataupun hidrasi kulit dengan menggunakan trans-epidermal water loss (TEWL) dan skin capacitance (Scap). Terdapat berbagai penyakit yang disertai gangguan kelembapan kulit seperti dermatitis atopik, psoriasis, penyakit metabolik lainnya seperti ginjal, diabetes melitus hingga penyakit jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelembapan kulit pada pasien anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) di RSUDZA Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 37 pasien anak dengan PJB yang berobat pada poliklinik jantung anak RSUDZA Banda Aceh serta memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan metode total sampling dalam kurun waktu 3 bulan.  Status kelembapan kulit di area dahi, pipi, leher, ekstremitas atas dan bawah dinilai dengan menggunakan alat Tewameter dan Corneometer yang dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 sampel, 72.9% merupakan PJB tipe non-sianotik, dimana jenis kelamin terbanyak pada kelompok PJB sianotik adalah laki-laki (70%) sedangkan kelompok non-sianotik yang terbanyak adalah perempuan (51.9%). Kedua kelompok didominasi oleh anak usia 1 sampai 5 tahun (PJB sianotik, 70%; PJB non-sianotik 70.4%) dengan berat badan lahir ≥ 2500 gr (PJB sianotik, 60%; PJB non-sianotik 74.1%). Nilai TEWL kelompok PJB sianotik lebih tinggi dibandingkan kelompok non-sianotik dan nilai Scap kelompok PJB sianotik lebih rendah dibandingkan kelompok non-sianotik sehingga dapat disimpulkan pasien anak dengan PJB sianotik memiliki kelembapan kulit yang lebih buruk dibandingkan anak dengan PJB non sianotik (p<0.05).","PeriodicalId":16350,"journal":{"name":"Journal of Medical Science","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Medical Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55572/jms.v4i1.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia dan bertindak sebagai pertahanan tubuh terhadap agen eksternal seperti mikroorganisme, radiasi UV, dan rangsangan fisik dan kimia. Salah satu parameter yang paling sering digunakan dalam menilai fungsi sawar kulit, baik pada kulit sehat maupun pada penyakit tertentu, adalah dengan melakukan penilaian kelembapan ataupun hidrasi kulit dengan menggunakan trans-epidermal water loss (TEWL) dan skin capacitance (Scap). Terdapat berbagai penyakit yang disertai gangguan kelembapan kulit seperti dermatitis atopik, psoriasis, penyakit metabolik lainnya seperti ginjal, diabetes melitus hingga penyakit jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelembapan kulit pada pasien anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) di RSUDZA Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 37 pasien anak dengan PJB yang berobat pada poliklinik jantung anak RSUDZA Banda Aceh serta memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan metode total sampling dalam kurun waktu 3 bulan.  Status kelembapan kulit di area dahi, pipi, leher, ekstremitas atas dan bawah dinilai dengan menggunakan alat Tewameter dan Corneometer yang dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 sampel, 72.9% merupakan PJB tipe non-sianotik, dimana jenis kelamin terbanyak pada kelompok PJB sianotik adalah laki-laki (70%) sedangkan kelompok non-sianotik yang terbanyak adalah perempuan (51.9%). Kedua kelompok didominasi oleh anak usia 1 sampai 5 tahun (PJB sianotik, 70%; PJB non-sianotik 70.4%) dengan berat badan lahir ≥ 2500 gr (PJB sianotik, 60%; PJB non-sianotik 74.1%). Nilai TEWL kelompok PJB sianotik lebih tinggi dibandingkan kelompok non-sianotik dan nilai Scap kelompok PJB sianotik lebih rendah dibandingkan kelompok non-sianotik sehingga dapat disimpulkan pasien anak dengan PJB sianotik memiliki kelembapan kulit yang lebih buruk dibandingkan anak dengan PJB non sianotik (p<0.05).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
皮肤是人体最大的器官,是人体对微生物、紫外线辐射、物理和化学刺激等外部病原体的防御。在评估健康皮肤和某些疾病的表皮作用时,最常用的参数之一是使用经皮失水(TEWL)和皮肤电容器(Scap)来评估皮肤水分或水合作用。有皮质性皮炎、牛皮癣、肾脏等代谢疾病、糖尿病到心脏病等疾病。本研究的目的是分析亚齐地区患有先天性心脏病(PJB)儿童皮肤的水分。这项研究是对37名PJB儿童心脏复苏剂班达亚齐的PJB进行的分析观察研究,该研究在3个月内以完全抽样方法符合包容和风险标准。在前额、脸颊、颈部、四肢上肢和下四肢的皮肤水分状态是由死人死人和锥虫分析而成的。研究表明,在37个样本中,77.9%是一种非氰化物性PJB,而非氰化物群体中性别最多的是男性(70%),而非氰化物群体中性别最多的是女性(55.9%)。这两组由1 - 5岁儿童主导(PJB氰化物,70%;PJB non-sianotik 70 . 4%)和出生体重≥2500克(PJB sianotik, 60%;非氰化物PJB, 74.1%。TEWL组的值比非锡克教组高,PJB组的发病率比非锡克教组低,这就说明了儿童保湿性保湿性比儿童保湿性保湿性强得多(p<0.05)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
23
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Single-fiber EMG in Migraine with or without Aura: Search for Correlations with Disability and Headache Intensity Mechanisms of obesogens and their impact on adipose tissue, hormones, and inflammation Comparative study between Ketamine and Propofol versus Ketamine and Dexmedetomidine for Monitored Anaesthesia Care for Dilatation and Curettage surgeries in Daycare procedures Estimation of Phagocytic activity by normal human peripheral blood mononuclear cells on various oral isolates of Candida species – An in-vitro study Study designs in medical research and their key characteristics
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1