HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PRE OPERASI CLOSE FRAKTUR

Sri Enawati, Aan Istiana Erli, Yuli Widyastuti
{"title":"HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PRE OPERASI CLOSE FRAKTUR","authors":"Sri Enawati, Aan Istiana Erli, Yuli Widyastuti","doi":"10.55606/jikki.v2i3.737","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, salah satu tindakan yang harus dilakukan adalah dengan pembedahan. Tindakan pembedahan merupakan tindakan yang berisiko baik terhadap pasien maupun terhadap operator beserta staf, sehingga dapat menyebabkan pasien menjadi cemas dan tekanan darah meningkat. \nTujuan: Mengetahui hubungan kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi close fraktur. \nMetode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasi, menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada tanggal 21 Januari - 21 Maret 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang akan operasi fraktur tertutup dan sampel yang didapatkan pada penelitian ini sejumlah 31 responden. Instrumen berupa kuesioner dan tensimeter. Data di uji menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk data diperoleh berdistribusi tidak normal. Tehnik analisa data penelitian ini menggunakan uji Spearman pada signifikasi 0.01% < 0.05%. \nHasil:  Kecemasan pada pasien pre operasi close fraktur sebagian besar adalah kecemasan sedang dan mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 15 responden (53.6%). Terdapat hubungan positif antara kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi close fraktur dengan nilai r 0.568 dan p value 0.001. \nKesimpulan: Semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin tinggi tekanan darah pasien pre operasi close fraktur.","PeriodicalId":32915,"journal":{"name":"JKKI Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKKI Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jikki.v2i3.737","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, salah satu tindakan yang harus dilakukan adalah dengan pembedahan. Tindakan pembedahan merupakan tindakan yang berisiko baik terhadap pasien maupun terhadap operator beserta staf, sehingga dapat menyebabkan pasien menjadi cemas dan tekanan darah meningkat. Tujuan: Mengetahui hubungan kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi close fraktur. Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasi, menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada tanggal 21 Januari - 21 Maret 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang akan operasi fraktur tertutup dan sampel yang didapatkan pada penelitian ini sejumlah 31 responden. Instrumen berupa kuesioner dan tensimeter. Data di uji menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk data diperoleh berdistribusi tidak normal. Tehnik analisa data penelitian ini menggunakan uji Spearman pada signifikasi 0.01% < 0.05%. Hasil:  Kecemasan pada pasien pre operasi close fraktur sebagian besar adalah kecemasan sedang dan mengalami peningkatan tekanan darah sebanyak 15 responden (53.6%). Terdapat hubungan positif antara kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi close fraktur dengan nilai r 0.568 dan p value 0.001. Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin tinggi tekanan darah pasien pre operasi close fraktur.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
与术前骨折前血压升高的焦虑关系
背景:骨折是骨连续骨折、骨折或骨折,需要动手术。外科手术对病人和操作员以及工作人员来说都是危险的行为,因此患者的焦虑和血压会增加。目的:确定焦虑与术前压力增加的关系。研究方法:采用分段法的定量研究方法与相关方法。该研究于2019年1月21日至3月21日在Soehadi Prijonegoro Sragen将军进行。本研究的总体人口是所有进行闭合骨折手术的病人,在这项研究中获得的样本是31名受访者。仪器是问卷和恒温表。通过对夏皮罗威尔克异常分布的异常检测检测进行的数据测试。该研究的数据分析技术使用速度0.01% < 0.05%的速度进行试验。结果:手术前骨折前患者的焦虑主要是中度焦虑,血压上升15人(53.6%)。焦虑与术前骨折水平升高、r .568和p .001之间存在积极的联系。结论:焦虑水平越高,病人的血压就越高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
The role of red-cell distribution width (RDW) and mean platelet volume (MPV) as biomarkers of community-acquired pneumonia (CAP) severity STENOSIS ARTERI KAROTIS PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU TENTANG DAMPAK MEROKOK PADA KESEHATAN RONGGA MULUT HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN KEJADIAN NYERI KEPALA PADA MAHASISWA/I FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN TARGET IMUNISASI DASAR ANAK
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1