{"title":"Kecerdasan Budaya sebagai Faktor Penting Hubungan Masyarakat Jepang dan Indonesia","authors":"Elli Rahmawati Zulaeha, Yusnida Eka Puteri, Rahayu Aprilianti","doi":"10.58220/jba.v16i1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini akses masuk masyarakat Indonesia ke negara Jepang dapat dikatakan mudah dengan banyaknya program magang kerja maupun bekerja dengan visa kerja berketerampilan khusus. Dalam interaksi di masyarakat Jepang yang berbeda latar belakang budaya, diperlukan adanya suatu keterampilan atau kecerdasan yang disebut dengan kecerdasan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan bentuk kecerdasan budaya dalam interaksi sosial di masyarakat Jepang serta peranannya sehingga terjalin hubungan yang harmonis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis bentuk kecerdasan budaya mencakup kecerdasan budaya kognitif, meta kognitif, motivasi, dan sikap. Kecerdasan budaya kognitif mencakup aturan bahasa Jepang, keyakinan agama, ekspresi non verbal, nilai-nilai seni, norma dalam pernikahan, hukum dan pemerintahan, dan ekonomi Jepang. Adanya kecerdasan budaya membentuk kesadaran sikap saling menghormati, tidak adanya praduga, menghindari konflik yang diterapkan ketika berinteraksi, muncul rasa percaya diri dan keyakinan saat bersosialisasi dengan orang Jepang, dan adanya perubahan perilaku apabila dibutuhkan saat berinteraksi.","PeriodicalId":33786,"journal":{"name":"Eralingua Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Eralingua Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58220/jba.v16i1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Saat ini akses masuk masyarakat Indonesia ke negara Jepang dapat dikatakan mudah dengan banyaknya program magang kerja maupun bekerja dengan visa kerja berketerampilan khusus. Dalam interaksi di masyarakat Jepang yang berbeda latar belakang budaya, diperlukan adanya suatu keterampilan atau kecerdasan yang disebut dengan kecerdasan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan bentuk kecerdasan budaya dalam interaksi sosial di masyarakat Jepang serta peranannya sehingga terjalin hubungan yang harmonis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis bentuk kecerdasan budaya mencakup kecerdasan budaya kognitif, meta kognitif, motivasi, dan sikap. Kecerdasan budaya kognitif mencakup aturan bahasa Jepang, keyakinan agama, ekspresi non verbal, nilai-nilai seni, norma dalam pernikahan, hukum dan pemerintahan, dan ekonomi Jepang. Adanya kecerdasan budaya membentuk kesadaran sikap saling menghormati, tidak adanya praduga, menghindari konflik yang diterapkan ketika berinteraksi, muncul rasa percaya diri dan keyakinan saat bersosialisasi dengan orang Jepang, dan adanya perubahan perilaku apabila dibutuhkan saat berinteraksi.