{"title":"Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Tes (Soal) Bahasa Indonesia Sesuai Aspek Ranah Kognitif Model Anderson dan Krathwohl","authors":"D. Yulistio","doi":"10.31540/silamparibisa.v5i1.1498","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menganalisis tes (soal) bahasa Indonesia buatan guru bahasa Indonesia sesuai ranah kognitif model Anderson dan Krathwohl secara daring pada mahasiswa Program S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu, berkenaan dengan konstruksi (a) karakteristik ranah kognitif sesuai kata kerja operasional, (b) stimulus soal menarik dan berbasis konstektual, dan (c) konstruksi soal bahasa Indonesia menerapkan KKO. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif sederhana serta melalui sistem pembelajaran daring. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian berupa pedoman pencatatan dokumen (tes) untuk menganalisis semua soal bahasa Indonesia buatan guru hingga diperoleh deskripsi kualitas setiap soal. Data penelitian berupa 40 dokumen hasil deskripsi soal bahasa Indonesia (esai dan pilihan ganda) yang mencakup enam aspek kognitif. Teknik analisis data utama menggunakan rumus rata-rata dan analisis kesimpulan secara kualitatif melalui pendeskripsian konstruksi soal bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan mahasiswa dalam menganalisis tes (soal) bahasa Indonesia buatan guru dalam RPP online berbasis ranah kognitif model Anderson dan Krathwohl secara daring mahasiswa S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu berkategori baik dengan rerata skor 89,25 (berada pada rentang skor 73-96). Hasil tersebut dikuatkan dengan skor rerata keenam aspek kognitif sebesar 7,44 dalam kategori baik (berada pada rentang skor 7-8). Mahasiswa telah mampu menganalisis penggunaan kata kerja operasional pada keenam aspek kognitif dalam konstruksi alat tes (soal) bahasa Indonesia tipe esai dan pilihan ganda. Deskripsi pemakaian kata kerja operasional dalam soal bahasa Indonesia secara tersurat atau tersirat, seperti penggunaaan kata menjelaskan pada aspek mengetahui (C1), kata menyebutkan ciri pada aspek memahami (C2), kata menentukan pada aspek menerapkan (3), kata menemukan makna pada aspek menganalisis (C4), kata menyimpulkan isi teks pada aspek mengevaluasi (c5), dan kata mengembangkan atau menulis cerpen pada aspek mengkreasi (C6).","PeriodicalId":33786,"journal":{"name":"Eralingua Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra","volume":"162 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Eralingua Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v5i1.1498","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menganalisis tes (soal) bahasa Indonesia buatan guru bahasa Indonesia sesuai ranah kognitif model Anderson dan Krathwohl secara daring pada mahasiswa Program S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu, berkenaan dengan konstruksi (a) karakteristik ranah kognitif sesuai kata kerja operasional, (b) stimulus soal menarik dan berbasis konstektual, dan (c) konstruksi soal bahasa Indonesia menerapkan KKO. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif sederhana serta melalui sistem pembelajaran daring. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian berupa pedoman pencatatan dokumen (tes) untuk menganalisis semua soal bahasa Indonesia buatan guru hingga diperoleh deskripsi kualitas setiap soal. Data penelitian berupa 40 dokumen hasil deskripsi soal bahasa Indonesia (esai dan pilihan ganda) yang mencakup enam aspek kognitif. Teknik analisis data utama menggunakan rumus rata-rata dan analisis kesimpulan secara kualitatif melalui pendeskripsian konstruksi soal bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan mahasiswa dalam menganalisis tes (soal) bahasa Indonesia buatan guru dalam RPP online berbasis ranah kognitif model Anderson dan Krathwohl secara daring mahasiswa S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu berkategori baik dengan rerata skor 89,25 (berada pada rentang skor 73-96). Hasil tersebut dikuatkan dengan skor rerata keenam aspek kognitif sebesar 7,44 dalam kategori baik (berada pada rentang skor 7-8). Mahasiswa telah mampu menganalisis penggunaan kata kerja operasional pada keenam aspek kognitif dalam konstruksi alat tes (soal) bahasa Indonesia tipe esai dan pilihan ganda. Deskripsi pemakaian kata kerja operasional dalam soal bahasa Indonesia secara tersurat atau tersirat, seperti penggunaaan kata menjelaskan pada aspek mengetahui (C1), kata menyebutkan ciri pada aspek memahami (C2), kata menentukan pada aspek menerapkan (3), kata menemukan makna pada aspek menganalisis (C4), kata menyimpulkan isi teks pada aspek mengevaluasi (c5), dan kata mengembangkan atau menulis cerpen pada aspek mengkreasi (C6).
这项研究的目的是描述人工分析能力测试(关于)印尼语印度尼西亚语老师根据学生认知域模型在网上进行了安德森和Krathwohl s - 1印尼语FKIP班古鲁大学教育项目,有关建筑(a)认知域的特征根据运营副动词,(b)刺激有趣的事和基于konstektual, (c)建筑印尼语应用老板的事。本研究采用简单的描述性方法和定量方法,并通过在线学习系统进行研究。利用文件技术和测试来收集数据。研究工具的文件日志指南,分析教师的所有印尼语问题,直到获得每个问题的质量描述。研究数据包括40份描述印尼语的论文(论文和多项选择),其中包括认知的六个方面。主要数据分析技术采用了平均公式和定性结论分析,通过对印尼语结构的分析。研究发现,学生在课堂上分析安德森模型认知领域的教师编造的印尼语测试(问题)能力,以及Krathwohl在线学生FKIP university Bengkulu的S-1教育水平很好,分数为89.25分(平均成绩为73-96分)。这一结果得到了六分之一认知方面的分数,在一个好的类别中达到7.44分(在7-8分范围内)。学生已经能够分析学习工具(主题)结构中认知方面的六个方面使用动作动词。操作描述动词使用汉语的暗地或暗示,如penggunaaan逐字解释层面有助于了解(C1),提到在理解方面特征(C2),决定在应用方面(3),字找到意义层面有助于分析(C4),字总结评估方面的文本内容(c5)说,发展于mengkreasi方面(C6)或写短篇小说。