Pemetaan Teknologi Industri Jagung dari Hulu ke Hilir di Kabupaten Bandung

A. Andriyanto, Hilman Setiadi
{"title":"Pemetaan Teknologi Industri Jagung dari Hulu ke Hilir di Kabupaten Bandung","authors":"A. Andriyanto, Hilman Setiadi","doi":"10.36618/competitive.v16i1.1168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2016-2036 akan dilakukan pengembangan kawasan pertanian, peternakan, perkebunan, dan lain-lain. Dimana sektor pertanian memiliki potensi terbesar dalam seluruh wilayah kawasan pengembangannya, sehingga kebijakan pengembangannya didominasi pada pengembangan kawasan pertanian. Pengembangan kawasan pertanian meliputi kawasan tanaman pangan dan hortikultura. Jika dibandingkan dengan hortikultura, komoditas pangan di Kabupaten Bandung masih menjadi komoditas unggulan terutama padi, jagung dan kedelai. Ketiga komoditas ini merupakan komoditas pangan yang paling strategis, sehingga terus dikembangkan baik kawasannya maupun proses industrinya. Produksi jagung di Kabupaten Bandung merupakan produksi jagung terbesar yang ada di Jawa Barat. Industri jagung yang ada di Kabupaten Bandung masih didominasi oleh industri di hulu, sehingga jika ingin memiliki daya saing yang tinggi maka harus terjadi keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilir serta memaksimalkan nilai tambah dari setiap hasil olahan jagungnya. Keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilirnya akan dapat terjadi jika didukung oleh database yang lebih komprehensif dengan memunculkan karakteristik teknologi dan karakteristik pendukungnya. Sehingga dibutuhkan pemetaan teknologi pada industri jagung ini secara menyeluruh, baik di struktur industri hulu maupun industri hilirnya. Subsistem industri hulu merupakan industri yang menghasilkan benih yang unggul sehingga menghasilkan juga varietas yang unggul. Subsistem industri antara merupakan industri yang memproses produk jagung dari hasil olahan daun jagung, buah jagung dan batang jagung. Subsistem industri hilir merupakan industri yang mengolah output industri antara menjadi produk akhir dari bahan baku jagung ini. Penelitian ini akan memetakan baik kekuatan maupun kelemahan dari teknologi industri jagung di Kabupaten Bandung dari tinjauan rantai nilai industri jagung dan kapabilitas teknologinya. Hasil dari pemetaan teknologi ini akan digunakan sebagai landasan pengembangan seluruh struktur industri jagung dari hulu sampai ke hilirnya.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Competitive Intelligence Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36618/competitive.v16i1.1168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2016-2036 akan dilakukan pengembangan kawasan pertanian, peternakan, perkebunan, dan lain-lain. Dimana sektor pertanian memiliki potensi terbesar dalam seluruh wilayah kawasan pengembangannya, sehingga kebijakan pengembangannya didominasi pada pengembangan kawasan pertanian. Pengembangan kawasan pertanian meliputi kawasan tanaman pangan dan hortikultura. Jika dibandingkan dengan hortikultura, komoditas pangan di Kabupaten Bandung masih menjadi komoditas unggulan terutama padi, jagung dan kedelai. Ketiga komoditas ini merupakan komoditas pangan yang paling strategis, sehingga terus dikembangkan baik kawasannya maupun proses industrinya. Produksi jagung di Kabupaten Bandung merupakan produksi jagung terbesar yang ada di Jawa Barat. Industri jagung yang ada di Kabupaten Bandung masih didominasi oleh industri di hulu, sehingga jika ingin memiliki daya saing yang tinggi maka harus terjadi keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilir serta memaksimalkan nilai tambah dari setiap hasil olahan jagungnya. Keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilirnya akan dapat terjadi jika didukung oleh database yang lebih komprehensif dengan memunculkan karakteristik teknologi dan karakteristik pendukungnya. Sehingga dibutuhkan pemetaan teknologi pada industri jagung ini secara menyeluruh, baik di struktur industri hulu maupun industri hilirnya. Subsistem industri hulu merupakan industri yang menghasilkan benih yang unggul sehingga menghasilkan juga varietas yang unggul. Subsistem industri antara merupakan industri yang memproses produk jagung dari hasil olahan daun jagung, buah jagung dan batang jagung. Subsistem industri hilir merupakan industri yang mengolah output industri antara menjadi produk akhir dari bahan baku jagung ini. Penelitian ini akan memetakan baik kekuatan maupun kelemahan dari teknologi industri jagung di Kabupaten Bandung dari tinjauan rantai nilai industri jagung dan kapabilitas teknologinya. Hasil dari pemetaan teknologi ini akan digunakan sebagai landasan pengembangan seluruh struktur industri jagung dari hulu sampai ke hilirnya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2011 -2036年万隆地区规划将进行农业、畜牧业、种植园等发展。农业部门在整个开发区域具有最大的潜力,因此开发政策主要是农业发展。农业发展包括作物和园艺领域。与园艺相比,万隆地区的粮食商品主要是大米、玉米和大豆。这三种商品都是最具战略意义的粮食商品,因此在其领域和生产过程中不断发展。万隆地区的玉米生产是西爪哇最大的玉米生产。万隆地区的玉米工业仍然由上游的工业主导,所以如果想要有高竞争力,就必须在上游和下游的工业结构之间保持平衡,并最大限度地提高其每一种玉米加工产品的价值。上游和下游的工业结构之间的平衡将得到一个更全面的数据库的支持,该数据库将产生技术特征和支持特征。因此,需要对玉米产业进行全面的地图技术,无论是上游的工业结构还是下游的工业。上游工业子系统是生产高种子的行业,因此也生产高种子。工业子系统是由玉米、玉米果实和玉米茎加工而成的玉米产品的工业子系统。下游的工业子系统是一个行业,它处理工业产出之间的工业产出,最终成为玉米原料的产物。本研究将从万隆县玉米工业技术技术的评估链和技术能力来确定玉米工业的优势和劣势。这些技术地图的结果将作为玉米整个工业结构从上游一直延伸到下游的基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-OFFICE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAD PENERAPAN APLIKASI PELAYANAN PUBLIK PADA PENDAFTARAN NPWP SECARA E-REGISTRATION SISTEM PAYLATER DALAM E-COMMERCE: PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING INTEGRAGSI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2 UNTUK MENGUKUR MINAT PENGGUNA APLIKASI POSPAY DI BANDA ACEH ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU JERAMI UNTUK PRODUKSI JAMUR CHAMPIGNON DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1