{"title":"Pengaruh Temperatur Sintesis Precipitated Calcium Carbonate (PCC) Dengan Modifier Terhadap Ukuran Dan Jenis Kristal","authors":"Sri Wardhani","doi":"10.36055/JIP.V10I1.9207","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batu kapur dapat ditingkatkan nilai dan kualitasnya melalui proses sintesis Precipitated Calcium Carbonate (PCC). PCC banyak digunakan dalam industri kertas karena memiliki keunggulan ukuran partikel yang lebih seragam serta derajat kecerahan dan kemurnian yang lebih tinggi. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintesis PCC dengan modifier terhadap ukuran dan jenis kristal, mengetahui pengaruh penambahan modifier terhadap ukuran partikel PCC serta mengetahui kondisi sintesis yang menghasilkan PCC yang dapat diaplikasikan dalam industri kertas. Review artikel ini menggunakan metode kajian pustaka berdasarkan literatur jurnal ilmiah dengan menggunakan satu jurnal PCC tanpa modifier dan lima jurnal PCC dengan modifier yaitu Sodium Deoxycholate (SDC), asam oleat, dodecyltrimethylammonium bromide (DTAB), etilen glikol, dan ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA). Metode sintesis yang digunakan dari jurnal yang diteliti adalah metode kaustik soda dan karbonasi. Penentuan jenis kristal PCC menggunakan data hasil X-Ray Diffraction (XRD) dan penentuan ukuran partikel menggunakan data hasil Scanning Electron Microscope (SEM) dan Particle Size Analyzer (PSA). Berdasarkan hasil review artikel terhadap jurnal penelitian yang digunakan, temperatur reaksi mempengaruhi ukuran dan jenis kristal PCC dengan modifier . Jenis kristal kalsit terbentuk pada temperatur rendah (≤30°C), vaterit umum terbentuk pada temperatur ≥40°C, dan aragonit terbentuk pada temperatur tinggi ≥60°C. Semakin tinggi temperatur, ukuran PCC yang dihasilkan cenderung meningkat. Penambahan modifier mempengaruhi ukuran kristal PCC dengan menghasilkan ukuran yang lebih kecil dibanding dengan PCC tanpa modifier. Ukuran partikel yang dihasilkan sebesar 0,6‒10 µm.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INTEGRASI PROSES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36055/JIP.V10I1.9207","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Batu kapur dapat ditingkatkan nilai dan kualitasnya melalui proses sintesis Precipitated Calcium Carbonate (PCC). PCC banyak digunakan dalam industri kertas karena memiliki keunggulan ukuran partikel yang lebih seragam serta derajat kecerahan dan kemurnian yang lebih tinggi. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintesis PCC dengan modifier terhadap ukuran dan jenis kristal, mengetahui pengaruh penambahan modifier terhadap ukuran partikel PCC serta mengetahui kondisi sintesis yang menghasilkan PCC yang dapat diaplikasikan dalam industri kertas. Review artikel ini menggunakan metode kajian pustaka berdasarkan literatur jurnal ilmiah dengan menggunakan satu jurnal PCC tanpa modifier dan lima jurnal PCC dengan modifier yaitu Sodium Deoxycholate (SDC), asam oleat, dodecyltrimethylammonium bromide (DTAB), etilen glikol, dan ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA). Metode sintesis yang digunakan dari jurnal yang diteliti adalah metode kaustik soda dan karbonasi. Penentuan jenis kristal PCC menggunakan data hasil X-Ray Diffraction (XRD) dan penentuan ukuran partikel menggunakan data hasil Scanning Electron Microscope (SEM) dan Particle Size Analyzer (PSA). Berdasarkan hasil review artikel terhadap jurnal penelitian yang digunakan, temperatur reaksi mempengaruhi ukuran dan jenis kristal PCC dengan modifier . Jenis kristal kalsit terbentuk pada temperatur rendah (≤30°C), vaterit umum terbentuk pada temperatur ≥40°C, dan aragonit terbentuk pada temperatur tinggi ≥60°C. Semakin tinggi temperatur, ukuran PCC yang dihasilkan cenderung meningkat. Penambahan modifier mempengaruhi ukuran kristal PCC dengan menghasilkan ukuran yang lebih kecil dibanding dengan PCC tanpa modifier. Ukuran partikel yang dihasilkan sebesar 0,6‒10 µm.