{"title":"Karakteristik Serat Pelepah Pisang dari Berbagai Spesies dengan Variasi Perendaman","authors":"Ari Widiyantoro, R. Linda, E. Kurniasih","doi":"10.26418/pipt.2021.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Serat pelepah pisang telah banyak digunakan oleh masyarakat di dunia sebagai salah satu bahan baku kain. Setiap spesies tanaman pisang mempunyai karakteristik serat yang dihasilkan karena adanya perbedaan kandungan selulosanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serat pelepah pisang kapok, pisang ambon, dan pisang ulin. Pengujian dilakukan terhadap kekuatan tarik serat setelah perendaman dengan larutan NaOH, KOH dan Mg(OH)2 kadar 5% dan waktu perendaman 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat pisang kapok mempunyai kekuatan tarik yang lebih dibandingkan pisang ambon dan pisang ulin. Perlakuan serat dengan KOH 5% selama 2 jam lebih baik dibandingkan dengan perlakuan KOH dan Mg(OH)2.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Serat pelepah pisang telah banyak digunakan oleh masyarakat di dunia sebagai salah satu bahan baku kain. Setiap spesies tanaman pisang mempunyai karakteristik serat yang dihasilkan karena adanya perbedaan kandungan selulosanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serat pelepah pisang kapok, pisang ambon, dan pisang ulin. Pengujian dilakukan terhadap kekuatan tarik serat setelah perendaman dengan larutan NaOH, KOH dan Mg(OH)2 kadar 5% dan waktu perendaman 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat pisang kapok mempunyai kekuatan tarik yang lebih dibandingkan pisang ambon dan pisang ulin. Perlakuan serat dengan KOH 5% selama 2 jam lebih baik dibandingkan dengan perlakuan KOH dan Mg(OH)2.