{"title":"Konsep Pengembangan Intensitas Pemanfaatan Lahan Pada Kawasan Perdagangan di Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang","authors":"Lintang Suminar, Muhammad Zaenuddin","doi":"10.33772/jpw.v8i1.349","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The land use intensity is an aspect that needs to be regulated related to urban development. This study aims to develop the concept of developing land use intensity in a commercial area in the Muntilan district so that it can be arranged to accommodate various activities through sustainable land use. The research method uses a quantitative approach with analysis of the intensity of land use at the study locus. The results show that the BCR and FAR values in the area are still below the maximum value and the Open Space Ratio value has not exceeded the calculated minimum value. The calculation of the existing building demarcation analysis still has not exceeded the calculated provisions so that development can still be carried out horizontally and vertically. The result of development concept is an Eco-Commercial Area by considering the intensity of land use.\nKeywords: land use intensity; trade area; city\nIntensitas Pemanfaatan Lahan merupakan aspek yang perlu diatur dalam hubungannya dengan perkembangan kota. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konsep pengembangan intensitas pemanfaatan lahan pada kawasan perdagangan di Kecamatan Muntilan agar dapat diatur untuk mewadahi berbagai aktivitas melalui pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis Intensitas Pemanfaatan Lahan pada lokus studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KDB dan KLB kawasan masih di bawah nilai maksimal dan nilai KDH belum melampaui nilai minimum yang telah diperhitungkan. Perhitungan analisis GSB dan GSJ secara eksisting masih belum melampaui ketentuan yang telah diperhitungkan sehingga pembangunan masih dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal. Konsep pengembangan yang dihasilkan adalah Eco-Commercial Area dengan mempertimbangkan intensitas pemanfaatan lahannya.\nKata Kunci: intensitas pemanfaatan lahan; kawasan perdagangan; kota","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.349","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The land use intensity is an aspect that needs to be regulated related to urban development. This study aims to develop the concept of developing land use intensity in a commercial area in the Muntilan district so that it can be arranged to accommodate various activities through sustainable land use. The research method uses a quantitative approach with analysis of the intensity of land use at the study locus. The results show that the BCR and FAR values in the area are still below the maximum value and the Open Space Ratio value has not exceeded the calculated minimum value. The calculation of the existing building demarcation analysis still has not exceeded the calculated provisions so that development can still be carried out horizontally and vertically. The result of development concept is an Eco-Commercial Area by considering the intensity of land use.
Keywords: land use intensity; trade area; city
Intensitas Pemanfaatan Lahan merupakan aspek yang perlu diatur dalam hubungannya dengan perkembangan kota. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konsep pengembangan intensitas pemanfaatan lahan pada kawasan perdagangan di Kecamatan Muntilan agar dapat diatur untuk mewadahi berbagai aktivitas melalui pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis Intensitas Pemanfaatan Lahan pada lokus studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KDB dan KLB kawasan masih di bawah nilai maksimal dan nilai KDH belum melampaui nilai minimum yang telah diperhitungkan. Perhitungan analisis GSB dan GSJ secara eksisting masih belum melampaui ketentuan yang telah diperhitungkan sehingga pembangunan masih dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal. Konsep pengembangan yang dihasilkan adalah Eco-Commercial Area dengan mempertimbangkan intensitas pemanfaatan lahannya.
Kata Kunci: intensitas pemanfaatan lahan; kawasan perdagangan; kota
土地利用强度是城市发展中需要调控的一个方面。本研究的目的是发展发展的概念,在一个商业区的土地利用强度,使其可以安排,以适应各种活动,通过可持续的土地利用。研究方法采用定量方法,对研究区土地利用强度进行分析。结果表明,该区域的BCR和FAR值仍低于最大值,开放空间比值未超过计算的最小值。现有建筑划分分析的计算仍然没有超过计算规定,使开发仍然可以进行水平和垂直。开发理念的结果是考虑土地利用强度的生态商业区。关键词:土地利用强度;贸易领域;城市密集的Pemanfaatan Lahan merupakan说,yang perlu diatur dalam hubungannya dengan perkembangan kota。Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konsep pengembangan intensitas pemanfaatan lahan pada kawasan perdagangan di Kecamatan Muntilan agar datatur untuk mewadahi berbagai aktivitas melui pemanfaatan lahan secara berkelanjutan。方法penpenelitian menggunakan pendekatan定量分析;强度penmanfaatan Lahan padekus研究。Hasil penelitian menunjukkan bawa nilai KDB dan KLB kawasan masih di bawah nilai maksimal dan nilai KDH belum melampaui nilai minimum yang telah diperhitungkan。Perhitungan分析GSB dan GSJ secara eksisting masih belum melampaui ketentuan yang telah diperhitunkan sehinga pembangunan masih dapat dilakukan secara水平maupun垂直。Konsep pengembangan yang dihasilkan adalah生态商业区dengan成员pertimbangkan intensitas pmanfaatan lahannya。Kata Kunci: intensitas pemanfaatan lahan;kawasan perdagangan;哥打