首页 > 最新文献

Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota最新文献

英文 中文
Analisis Implikasi Kewilayahan Dalam Penetapan Perangkat Pengendalian Terhadap Zona Kendali dan Zona Didorong di Kabupaten Mamuju 分析了Mamuju区控制和试验区控制设备的含义
Pub Date : 2023-11-06 DOI: 10.29313/jpwk.v18i2.2649
Radinal Jayadi
Hasil analisis keterwujudan rencana pola ruang fungsi budidaya terwujud sekitar 90,4% dan belum terwujud sekitar 0,51% sedangkan pola ruang fungsi lindung terwujud sekitar 90,46% dan belum terwujud 3,81%, terhadap keterwujudan rencana tersebut dilakukan analisis Implikasi kewilayahan sebagai analisis lebih lanjut untuk melihat permasalahan wilayah yang perlu dilakukan pengendalian agar terwujudnya keseimbangan pengembangan wilayah sebagaimana diatur dalam rencana tata ruang. Hasil analisis implikasi kewilayahan dengan mempertimbangkan aspek konsentrasi pemanfaatan ruang, dominasi pemanfaatan ruang, pelampauan daya dukung dan daya tampung lingkungan dan dampak negatif pemanfaatan ruang. Diperoleh 4 (empat) delineasi zona kendali dan 2 (dua) zona yang didorong yang terdiri atas zona kendali diantaranya; 1). Kawasan Pesisir Reklamasi Mamuju, 2). Kawasan Sekitar Sempadan Sungai perkotaan kabupaten Mamuju, 3). Kawasan Agropolitan, 4). Kawasan Minapolitan sedangkan untuk zona didorong terdiri atas; 1). Kawasan Pusat Pemerintahan Baru di Kecamatan Papalang dan 2). Kawasan Pariwisata. Dalam rangka mengandalikan serta mengoptimalkan rencana berdasarkan rencana tata ruang wilayah untuk zona kendali dan zona didorong untuk lebih lanjut dilakukan penyusunan perangkat pengendalian sebagai instrument hukum untuk mengintervensi zona kendali dan zona didorong
keterwujudan分析计划从未实现养殖实现大约90,4%功能和空间模式0,51%保护区功能实现空间模式则大约90,46%对keterwujudan计划尚未实现3,81%,做进一步分析影响地方主义作为分析才能看到的领土问题必要的控制实现地区平衡发展中所设置的布局计划。治理影响的结果包括空间利用的浓度、空间支配、环境支持和包容的影响以及空间利用的负面影响。获得4(4)控制区递减和2(2)驱动区域包括中间的控制区;(1)沿海填海马穆居地区,2)1)、部委及2)、旅游业。按照控制区和鼓励区的分区规划和优化计划,制定控制装置,作为干预控制区和试验区的法律工具
{"title":"Analisis Implikasi Kewilayahan Dalam Penetapan Perangkat Pengendalian Terhadap Zona Kendali dan Zona Didorong di Kabupaten Mamuju","authors":"Radinal Jayadi","doi":"10.29313/jpwk.v18i2.2649","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jpwk.v18i2.2649","url":null,"abstract":"Hasil analisis keterwujudan rencana pola ruang fungsi budidaya terwujud sekitar 90,4% dan belum terwujud sekitar 0,51% sedangkan pola ruang fungsi lindung terwujud sekitar 90,46% dan belum terwujud 3,81%, terhadap keterwujudan rencana tersebut dilakukan analisis Implikasi kewilayahan sebagai analisis lebih lanjut untuk melihat permasalahan wilayah yang perlu dilakukan pengendalian agar terwujudnya keseimbangan pengembangan wilayah sebagaimana diatur dalam rencana tata ruang. Hasil analisis implikasi kewilayahan dengan mempertimbangkan aspek konsentrasi pemanfaatan ruang, dominasi pemanfaatan ruang, pelampauan daya dukung dan daya tampung lingkungan dan dampak negatif pemanfaatan ruang. Diperoleh 4 (empat) delineasi zona kendali dan 2 (dua) zona yang didorong yang terdiri atas zona kendali diantaranya; 1). Kawasan Pesisir Reklamasi Mamuju, 2). Kawasan Sekitar Sempadan Sungai perkotaan kabupaten Mamuju, 3). Kawasan Agropolitan, 4). Kawasan Minapolitan sedangkan untuk zona didorong terdiri atas; 1). Kawasan Pusat Pemerintahan Baru di Kecamatan Papalang dan 2). Kawasan Pariwisata. Dalam rangka mengandalikan serta mengoptimalkan rencana berdasarkan rencana tata ruang wilayah untuk zona kendali dan zona didorong untuk lebih lanjut dilakukan penyusunan perangkat pengendalian sebagai instrument hukum untuk mengintervensi zona kendali dan zona didorong","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135635436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dampak Ekonomi Pembangunan Jalan Pertanian di Desa Dangiang, Kabupaten Garut 加鲁特地区 Dangiang 村农业道路发展的经济影响
Pub Date : 2023-10-31 DOI: 10.29313/jpwk.v18i2.2697
Juwinda Windani, Annisa Mu'awanah Sukmawati
Jalan adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan wilayah perdesaan. Jalan pertanian merupakan jalan khusus yang ditujukan untuk memudahkan mobilitas pengangkutan produksi hasil pertanian, alat, dan sarana produksi menuju lahan pertanian. Penelitian berlokasi di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Meskipun jalan terbangun pada akhir tahun 2021, tetapi dampak pembangunan jalan pertanian di Desa Dangiang mulai terasa. Penelitian bertujuan untuk menemukan dampak ekonomi pembangunan jalan pertanian di Desa Dangiang. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Informasi dikumpulkan dengan melalui wawancara dengan teknik purposive sampling kepada enam informan dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalan pertanian memiliki dampak bagi produktivitas hasil pertanian petani Desa Dangiang. Hal ini terkait dengan fungsinya untuk membantu mempercepat daya angkut hasil produksi pertanian ke tengkulak dan mempermudah mobilitas sarana produksi pertanian. Keberadaan jalan pertanian juga berdampak secara spasial yang ditandai dengan kenaikan harga lahan dan kemunculan rumah baru di sekitar jalan. Untuk itu, diperlukan pengendalian pemanfaatan lahan di sekitar jalan pertanian agar tidak terjadi konversi lahan yang masif menjadi permukiman karena semakin terbukanya aksesibilitas.
道路是农村地区建设的重要因素之一。农业公路是一条特殊的道路,旨在促进农业生产、工具和生产手段的运输。研究地点是Garut区Cilawu区的dang警告村。虽然这条路在2021年底修建,但丹格里村农业道路建设的影响开始显现。这项研究的目标是发现丹格鲁伯农业道路建设的经济影响。该研究采用定性研究方法与描述性质的分析技术。通过对六名告密者和现场观察人员进行采样技术的采访收集信息。研究表明,农业道路的建设对丹格尼村农民的生产力产生了影响。这与其功能有关,以帮助将农业生产成果的运输速度加快到中间商,并促进农业生产工具的流动。农业道路的存在也具有空间影响,其特点是土地价格上涨和道路周围新住房的出现。这就要求控制农业道路周围的土地利用,这样就不会因为更开放的方式将大规模的土地转变为定居点。
{"title":"Dampak Ekonomi Pembangunan Jalan Pertanian di Desa Dangiang, Kabupaten Garut","authors":"Juwinda Windani, Annisa Mu'awanah Sukmawati","doi":"10.29313/jpwk.v18i2.2697","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jpwk.v18i2.2697","url":null,"abstract":"Jalan adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan wilayah perdesaan. Jalan pertanian merupakan jalan khusus yang ditujukan untuk memudahkan mobilitas pengangkutan produksi hasil pertanian, alat, dan sarana produksi menuju lahan pertanian. Penelitian berlokasi di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Meskipun jalan terbangun pada akhir tahun 2021, tetapi dampak pembangunan jalan pertanian di Desa Dangiang mulai terasa. Penelitian bertujuan untuk menemukan dampak ekonomi pembangunan jalan pertanian di Desa Dangiang. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Informasi dikumpulkan dengan melalui wawancara dengan teknik purposive sampling kepada enam informan dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalan pertanian memiliki dampak bagi produktivitas hasil pertanian petani Desa Dangiang. Hal ini terkait dengan fungsinya untuk membantu mempercepat daya angkut hasil produksi pertanian ke tengkulak dan mempermudah mobilitas sarana produksi pertanian. Keberadaan jalan pertanian juga berdampak secara spasial yang ditandai dengan kenaikan harga lahan dan kemunculan rumah baru di sekitar jalan. Untuk itu, diperlukan pengendalian pemanfaatan lahan di sekitar jalan pertanian agar tidak terjadi konversi lahan yang masif menjadi permukiman karena semakin terbukanya aksesibilitas.","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135976925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kapasitas Jalan Dalam Menentukan Jalur Alternatif di Area Persimpangan Jalan Joglo Baru, Kembangan, Jakarta Barat 分析了在雅加达西部Joglo street十字路口的替代路径的道路能力
Pub Date : 2023-10-31 DOI: 10.29313/jpwk.v18i2.2585
Eva Reshinta, None Sucahyanto, Ode Sofyan Hardi
Kemacetan merupakan salah satu dampak negatif dari masalah trasnportasi. Pada jam sibuk sering terjadi kemacetan dikarenakan kapasitas jalan yang tidak memadai maka terjadilah ketidakmampuan jalan untuk menangani lalu lintas. Persimpangan Jalan Joglo Raya Baru merupakan persimpangan yang berada di Jalan Joglo Raya, Kecamatan Joglo, Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat. Jalan Joglo Raya itu sendiri berada di wilayah pemukiman yang terdapat tempat urusan pemerintahan, Pendidikan, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi Raya dapat dijadikan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di titik Persimpangan Jalan Joglo Raya Baru dlihat dari volume lalu lintas dan kapasitas jalan yang ada. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metodologi analisis deskripsi survey dengan teknik pengumpulan data dengan survey volume lalu lintas, kapasitas jalan, dan tingkat kemacetan. Volume kendaraan di Jalan Joglo Raya arah Jakarta dan arah Tangerang didapatkan angka 993,08 dengan VCRatio 0,50 dengan kelas kemacetan Level C. Jalan Basoka Raya memiliki volume kendaraan rata-rata 457,44 di kedua arahnya dengan VCRatio 0,092 dengan kelas kemacetan Level A. Sedangkan Jalan Strategi Raya memiliki rata-rata volume kendaraan 229,91 dengan VCRatio 0,092 dengan kelas kemacetan Level A. Masalah kemacetan di Persimpangan Jalan Joglo Baru dapat di atasi dengan menggunakan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah pada saat jam sibuk.
交通堵塞是交通问题的负面影响之一。在交通高峰期,由于道路能力不足而经常出现交通堵塞,因此道路无法处理交通。Joglo Jalan的新交叉路口是位于雅加达西部Joglo地区的Joglo地区。Joglo路本身位于政府、教育和经济事务集中的居民区。这项研究的目的是确定巴西卡公路和高速公路高速公路是否可以作为替代路线,以减少新的交通拥堵,从现有的交通流量和道路能力。采用方法论分析调查方法与数据收集技术对车辆数量、道路容量和拥堵程度进行调查。在雅加达Joglo公路车道车辆体积和方向Tangerang获得数字993.08 VCRatio火箭筒花在课堂上C级堵塞。路公路有两个方向的车辆体积平均457.44 VCRatio 0.092 A级,而战略公路道路堵塞的班级有车辆平均体积229.91 VCRatio 0.092 A级堵塞的课。新的Joglo十字路口拥堵的问题可以用工程在解决前在交通高峰期使用单向系统。
{"title":"Analisis Kapasitas Jalan Dalam Menentukan Jalur Alternatif di Area Persimpangan Jalan Joglo Baru, Kembangan, Jakarta Barat","authors":"Eva Reshinta, None Sucahyanto, Ode Sofyan Hardi","doi":"10.29313/jpwk.v18i2.2585","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jpwk.v18i2.2585","url":null,"abstract":"Kemacetan merupakan salah satu dampak negatif dari masalah trasnportasi. Pada jam sibuk sering terjadi kemacetan dikarenakan kapasitas jalan yang tidak memadai maka terjadilah ketidakmampuan jalan untuk menangani lalu lintas. Persimpangan Jalan Joglo Raya Baru merupakan persimpangan yang berada di Jalan Joglo Raya, Kecamatan Joglo, Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat. Jalan Joglo Raya itu sendiri berada di wilayah pemukiman yang terdapat tempat urusan pemerintahan, Pendidikan, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi Raya dapat dijadikan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di titik Persimpangan Jalan Joglo Raya Baru dlihat dari volume lalu lintas dan kapasitas jalan yang ada. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metodologi analisis deskripsi survey dengan teknik pengumpulan data dengan survey volume lalu lintas, kapasitas jalan, dan tingkat kemacetan. Volume kendaraan di Jalan Joglo Raya arah Jakarta dan arah Tangerang didapatkan angka 993,08 dengan VCRatio 0,50 dengan kelas kemacetan Level C. Jalan Basoka Raya memiliki volume kendaraan rata-rata 457,44 di kedua arahnya dengan VCRatio 0,092 dengan kelas kemacetan Level A. Sedangkan Jalan Strategi Raya memiliki rata-rata volume kendaraan 229,91 dengan VCRatio 0,092 dengan kelas kemacetan Level A. Masalah kemacetan di Persimpangan Jalan Joglo Baru dapat di atasi dengan menggunakan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah pada saat jam sibuk.","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"80 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135976624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Penerapan Konsep Restorasi pada Kawasan Percandian Muaro Jambi 在穆阿罗詹比波尔坎迪亚地区应用恢复概念的研究
Pub Date : 2023-10-31 DOI: 10.29313/jpwk.v18i2.2386
None Etika Maherty
Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Percandian Muaro Jambi adalah salah satu situs bersejarah yang kaya akan peninggalan budaya dan sejarah masa lalu. Namun, serangkaian faktor seperti erosi, kekeringan, dan tindakan manusia telah mengancam kelestarian situs ini. Karya tulis ilmiah ini bertujuan mendeskripsikan pelesatarian kawasan percandian Muaro Jambi dengan penerapan azas pencagaran restorasi dalam memastikan keberlanjutan, keaslian, dan keterjagaannya sebagai warisan budaya yang penting. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan studi literatur. Dari hasil studi, diperoleh hasil yaitu untuk melakukan restorasi pada Percandian Muaro Jambi dapat dilakukan dengan perawatan rutin, pelibatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan perusakan di kawasan tersebut mengingat usia candi yang sudah tua, serta pembatasan jumlah pengunjung ketika kondisi candi sedang dalam masa perawatan. Selain itu, diperlukan peningkatan kegiatan pengawasan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat tindakan manusia dan bencana alam. Dengan begitu, azas pencagaran restorasi akan diterapkan sebagai pendekatan utama dalam merumuskan strategi pelestarian yang berkelanjutan. Kata Kunci : Pencagaran, Restorasi, Kawasan Cagar Budaya Nasional, Percandian Muaro Jambi.
地区国家保护区(KCBN) Percandian Muaro占比是如此丰富的历史遗迹之一将过去的文化和历史遗迹。然而,一系列的因素,就像侵蚀、干旱和人类行为已经威胁到可持续发展这个网站。目的是科学著作描述pelesatarian percandian地区Muaro和azas应用占比等,以确保可持续性、真实性和复元pencagaran keterjagaannya作为重要的文化遗产。与文学研究是描述性分析使用的研究方法。结果获得的研究结果,即对Percandian进行修复Muaro占比可以通过例行维护,预防pelibatan社会参与破坏该地区由于年龄老了的寺庙,以及限制游客数量,当寺庙在治疗条件。此外,需要加强活动监督,防止进一步伤害人类的行为和自然灾害的后果。只有这样,azas pencagaran修复将应用作为可持续的保护战略制定的主要方法。& # x0D;关键词:Pencagaran修复、国家文化保护区Percandian Muaro占比。
{"title":"Kajian Penerapan Konsep Restorasi pada Kawasan Percandian Muaro Jambi","authors":"None Etika Maherty","doi":"10.29313/jpwk.v18i2.2386","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jpwk.v18i2.2386","url":null,"abstract":"Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Percandian Muaro Jambi adalah salah satu situs bersejarah yang kaya akan peninggalan budaya dan sejarah masa lalu. Namun, serangkaian faktor seperti erosi, kekeringan, dan tindakan manusia telah mengancam kelestarian situs ini. Karya tulis ilmiah ini bertujuan mendeskripsikan pelesatarian kawasan percandian Muaro Jambi dengan penerapan azas pencagaran restorasi dalam memastikan keberlanjutan, keaslian, dan keterjagaannya sebagai warisan budaya yang penting. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan studi literatur. Dari hasil studi, diperoleh hasil yaitu untuk melakukan restorasi pada Percandian Muaro Jambi dapat dilakukan dengan perawatan rutin, pelibatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan perusakan di kawasan tersebut mengingat usia candi yang sudah tua, serta pembatasan jumlah pengunjung ketika kondisi candi sedang dalam masa perawatan. Selain itu, diperlukan peningkatan kegiatan pengawasan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat tindakan manusia dan bencana alam. Dengan begitu, azas pencagaran restorasi akan diterapkan sebagai pendekatan utama dalam merumuskan strategi pelestarian yang berkelanjutan.
 Kata Kunci : Pencagaran, Restorasi, Kawasan Cagar Budaya Nasional, Percandian Muaro Jambi.","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"81 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135976638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Penyediaan Sarana Kesehatan Guna Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah 为改善楠榜地区卫生服务而提供医疗用品的战略
Pub Date : 2023-10-31 DOI: 10.29313/jpwk.v18i2.2771
Ridho Ari Yosta, Adinda Sekar Tanjung, None Pradono
Penyediaan sarana dalam suatu wilayah bertujuan memenuhi kebutuhan dan mendukung aktivitas warga, berpengaruh signifikan pada aspek sosial dan kualitas hidup mereka. Sarana kesehatan menjadi kunci penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Lampung Tengah, dengan luas wilayah yang sangat besar, perlu fokus pada penyediaan sarana kesehatan. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah tahun 2011-2031 telah menetapkan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata. Namun, tantangan besar muncul akibat luasnya wilayah ini. Masalah seperti tingginya angka kematian ibu, gizi rendah, dan penanganan COVID-19 yang kurang optimal menjadi sorotan utama. Oleh karena itu, penelitian menjadi krusial dalam merumuskan strategi peningkatan sarana kesehatan. Penelitian ini menerapkan pendekatan deduktif kuantitatif untuk menganalisis strategi penyediaan sarana kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, memperluas jangkauan pelayanan, dan memperkuat koordinasi antara pemerintah dan sektor swasta. Beberapa strategi identifikasi melibatkan peningkatan kualitas dan jenis pelayanan kesehatan, penambahan rumah sakit di wilayah yang belum terjangkau, serta peningkatan kerjasama dengan sektor swasta. Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan kemampuan mereka dalam mencapai kesehatan optimal. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kabupaten Lampung Tengah, penyediaan sarana kesehatan menjadi prioritas utama yang perlu mendapatkan perhatian serius.
在一个地区提供手段的目的是满足公民的需要和支持他们的活动,对他们的社会和生活质量有重大影响。卫生设施是促进社会福利的重要组成部分。楠榜地区面积巨大,需要集中精力提供卫生用品。2011-2031年楠榜县规划已经作出努力,以促进公共卫生。然而,这些地区的规模带来了巨大的挑战。比如高孕产妇死亡率、营养不良和不太理想的COVID-19治疗等问题成为焦点。因此,研究在制定增加卫生手段的战略方面发挥了关键作用。该研究采用一种定量演绎方法来分析楠榜中区的医疗供应策略。其目的是改善医疗保健,扩大服务范围,加强政府和私营部门之间的协调。一些识别策略包括提高卫生保健的质量和类型、在未负担得起的地区增加医院以及与私营部门加强合作。这些努力旨在提高人们的意识和实现最佳健康的能力。为了提高楠榜县人民的生活质量和福祉,提供卫生用品成为需要认真关注的首要任务。
{"title":"Strategi Penyediaan Sarana Kesehatan Guna Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah","authors":"Ridho Ari Yosta, Adinda Sekar Tanjung, None Pradono","doi":"10.29313/jpwk.v18i2.2771","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jpwk.v18i2.2771","url":null,"abstract":"Penyediaan sarana dalam suatu wilayah bertujuan memenuhi kebutuhan dan mendukung aktivitas warga, berpengaruh signifikan pada aspek sosial dan kualitas hidup mereka. Sarana kesehatan menjadi kunci penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Lampung Tengah, dengan luas wilayah yang sangat besar, perlu fokus pada penyediaan sarana kesehatan.
 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah tahun 2011-2031 telah menetapkan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata. Namun, tantangan besar muncul akibat luasnya wilayah ini. Masalah seperti tingginya angka kematian ibu, gizi rendah, dan penanganan COVID-19 yang kurang optimal menjadi sorotan utama. Oleh karena itu, penelitian menjadi krusial dalam merumuskan strategi peningkatan sarana kesehatan.
 Penelitian ini menerapkan pendekatan deduktif kuantitatif untuk menganalisis strategi penyediaan sarana kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, memperluas jangkauan pelayanan, dan memperkuat koordinasi antara pemerintah dan sektor swasta.
 Beberapa strategi identifikasi melibatkan peningkatan kualitas dan jenis pelayanan kesehatan, penambahan rumah sakit di wilayah yang belum terjangkau, serta peningkatan kerjasama dengan sektor swasta. Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan kemampuan mereka dalam mencapai kesehatan optimal.
 Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kabupaten Lampung Tengah, penyediaan sarana kesehatan menjadi prioritas utama yang perlu mendapatkan perhatian serius.","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"27 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135976920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Klasifikasi Kemampuan Lahan Sebagai Arahan Pengelolaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Lepo-Lepo 将土地能力分类为勒波河流域的土地管理方向
Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.33772/jpw.v8i1.329
Limda Nur Lina, Laode Sabaruddin, La Baco
Land use that is not carried out or without considering the ability of the land can cause erosion and flooding risks. The aims of the research are (1) to determine land capability classes in the Lepo-Lepo watershed and (2) to determine land management guidelines at the class level in the Lepo-Lepo watershed as guidelines for sustainable development. The method used is to calculate land capability classes, laboratory analysis, and use geographic information systems. This research was carried out based on land unit maps and determining land capability classes, based on land capability class criteria. The results of the study showed that the land capability class in the Lepo-Lepo watershed was class II land capability with an area of 2,136.59 ha or 25.65%, land capability class III with an area of 1,282.42 ha or 15.39%, land capability class IV with an area of 1,181.15 ha or 14.18%, and Class VI land capability with an area of 497.84 ha or 38.80%. Based on the characteristics of the land, there is a threat of erosion marked with the letter e, with the management of terracing on steeply sloped land to reduce the amount of erosion, and the threat of excess water is marked with the letter w, with land management improving drainage, providing organic matter, planting vegetation and planting agroforestry system.Keywords: Land Capability, Watershed, ManagementPenggunaan lahan yang tidak dilakukan atau tanpa mempertimbangkan kemampuan lahan dapat menimbulkan resiko erosi dan banjir. Tujuan penelitian yaitu, (1) menetapkan kelas kemampuan lahan di DAS Lepo-Lepo dan (2) menetapkan arahan pengelolaan lahan pada tingkat kelas di DAS Lepo-Lepo sebagai pedoman pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu menghitung kelas kamampuan lahan, analisis laboratorium, dan penggunaan sistem informasi geografis. Penelitian ini dilakukan berdasarkan peta satuan lahan dan penentuan kelas kemampuan lahan dilakukan berdasarkan kriteria kelas kemampuan lahan. Hasil kajian yang diperoleh Kelas kemampuan lahan di DAS Lepo-Lepo yaitu Kelas kemampuan lahan II dengan luas 2.136,59 ha atau 25,65 %,  Kelas kemampuan lahan III dengan luas 1.282,42 atau ha 15,39 %,  Kelas Kemapuan lahan IV dengan luas 1.181,15 ha atau 14,18 %,  dan Kelas kemampuan lahan VI dengan luas 497,84 ha atau 38,80 %. Berdasarkan karakteristik lahan tersebut terdapat ancaman erosi yang ditandai dengan huruf e,  dengan pengelolaan pembuatan teras pada tanah yang berlereng curam sehingga dapat mengurangi besarnya erosi, dan ancaman kelebihan air ditandai dengan huruf w, dengan pengelolaan lahan memperbaiki drainase, pemberian bahan organik, penanaman vegetasi dan penanaman sistem agroforestri.Kata Kunci: Kemampuan Lahan, Daerah Aliran Sungai, Pengelolaan
不进行或不考虑土地能力的土地使用可能导致侵蚀和洪水风险。本研究的目的是:(1)确定Lepo-Lepo流域的土地能力等级;(2)确定Lepo-Lepo流域土地管理等级的指导方针,作为可持续发展的指导方针。使用的方法是计算土地能力等级,实验室分析,并使用地理信息系统。这项研究是在土地单元图的基础上进行的,并根据土地能力等级标准确定土地能力等级。研究结果表明:乐坡-乐坡流域土地利用能力等级为II类,面积为2136.59 ha,占25.65%;III类,面积为1282.42 ha,占15.39%;IV类,面积为1181.15 ha,占14.18%;VI类,面积为497.84 ha,占38.80%。根据土地的特点,有字母e标记的侵蚀威胁,在陡坡土地上进行梯田管理以减少侵蚀量,用字母w标记的过剩水的威胁,土地管理改善排水,提供有机质,种植植被和种植农林复合系统。关键词:土地利用能力,流域,管理,彭古南,拉汗,阳,拉汗,水,水,水,水,水,水,水。(1) menetapkan kelas kemampuan lahan di DAS Lepo-Lepo dan (2) menetapkan arahan penelolaan lahan padtingkat kelas di DAS Lepo-Lepo sebagai pedoman pembangunan berkelanjutan。梅托德·杨地古纳坎·亚图·孟海东·克拉斯·坎普曼·拉罕,分析实验室,丹彭古纳安系统信息地理。Penelitian ini dilakukan berdasarkan peta satuan lahan dan penentuan kelas kemampuan kelhan dilakukan berdasarkan kriteria kelas kemampuan kelhan。Hasil kajian yang diperoleh Kelas kemampuan lahan di DAS Lepo-Lepo yitu Kelas kemampuan lahan II登干lu2.136,59 ha haau 25,65 %, Kelas kemampuan lahan III登干lu1.282,42 ha haau 15,39 %, Kelas Kemapuan lahan IV登干lu1.181,15 ha haau 14,18 %, dan Kelas kemampuan lahan VI登干lu497,84 ha haau 38,80 %。杨Berdasarkan karakteristik lahan于terdapat ancaman erosi ditandai dengan huruf e, dengan pengelolaan pembuatan畸胎篇共有杨berlereng curam sehingga dapat mengurangi besarnya erosi,丹ancaman kelebihan空气ditandai dengan huruf w, dengan pengelolaan lahan memperbaiki drainase, pemberian bahan organik, penanaman vegetasi丹penanaman sistem agroforestri。Kata Kunci: Kemampuan Lahan, Daerah Aliran Sungai, Pengelolaan
{"title":"Klasifikasi Kemampuan Lahan Sebagai Arahan Pengelolaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Lepo-Lepo","authors":"Limda Nur Lina, Laode Sabaruddin, La Baco","doi":"10.33772/jpw.v8i1.329","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.329","url":null,"abstract":"Land use that is not carried out or without considering the ability of the land can cause erosion and flooding risks. The aims of the research are (1) to determine land capability classes in the Lepo-Lepo watershed and (2) to determine land management guidelines at the class level in the Lepo-Lepo watershed as guidelines for sustainable development. The method used is to calculate land capability classes, laboratory analysis, and use geographic information systems. This research was carried out based on land unit maps and determining land capability classes, based on land capability class criteria. The results of the study showed that the land capability class in the Lepo-Lepo watershed was class II land capability with an area of 2,136.59 ha or 25.65%, land capability class III with an area of 1,282.42 ha or 15.39%, land capability class IV with an area of 1,181.15 ha or 14.18%, and Class VI land capability with an area of 497.84 ha or 38.80%. Based on the characteristics of the land, there is a threat of erosion marked with the letter e, with the management of terracing on steeply sloped land to reduce the amount of erosion, and the threat of excess water is marked with the letter w, with land management improving drainage, providing organic matter, planting vegetation and planting agroforestry system.\u0000Keywords: Land Capability, Watershed, Management\u0000Penggunaan lahan yang tidak dilakukan atau tanpa mempertimbangkan kemampuan lahan dapat menimbulkan resiko erosi dan banjir. Tujuan penelitian yaitu, (1) menetapkan kelas kemampuan lahan di DAS Lepo-Lepo dan (2) menetapkan arahan pengelolaan lahan pada tingkat kelas di DAS Lepo-Lepo sebagai pedoman pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu menghitung kelas kamampuan lahan, analisis laboratorium, dan penggunaan sistem informasi geografis. Penelitian ini dilakukan berdasarkan peta satuan lahan dan penentuan kelas kemampuan lahan dilakukan berdasarkan kriteria kelas kemampuan lahan. Hasil kajian yang diperoleh Kelas kemampuan lahan di DAS Lepo-Lepo yaitu Kelas kemampuan lahan II dengan luas 2.136,59 ha atau 25,65 %,  Kelas kemampuan lahan III dengan luas 1.282,42 atau ha 15,39 %,  Kelas Kemapuan lahan IV dengan luas 1.181,15 ha atau 14,18 %,  dan Kelas kemampuan lahan VI dengan luas 497,84 ha atau 38,80 %. Berdasarkan karakteristik lahan tersebut terdapat ancaman erosi yang ditandai dengan huruf e,  dengan pengelolaan pembuatan teras pada tanah yang berlereng curam sehingga dapat mengurangi besarnya erosi, dan ancaman kelebihan air ditandai dengan huruf w, dengan pengelolaan lahan memperbaiki drainase, pemberian bahan organik, penanaman vegetasi dan penanaman sistem agroforestri.\u0000Kata Kunci: Kemampuan Lahan, Daerah Aliran Sungai, Pengelolaan","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74061438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Persebaran Lindi Tempat Pemerosesan Akhir (Tpa) Puuwatu
Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.33772/jpw.v8i1.333
Mohamad Ibrahim, La Ode Saufan, La Ode Santiaji Bende
The purpose of this study was (1) to determine the amount of leachate discharge at the Puuwatu Landfill (TPA), (2) to analyze the quality of leachate effluent and surface groundwater quality around the Puuwatu TPA. The used research method were the qualitative and quantitative analysis and spatial analysis.The results of this study (1) indicate the amount of leachate discharge at the Puuwatu TPA is 13,12874 (mm/second) with a daily rainfall intensity of 81,4236 mm/hour. (2) The impact of leachate on groundwater quality around the Puuwatu TPA is the deterioration of water quality at the common wells that are samples of the leachate flow around the TPA. The planning recommendations for  the development of the Puuwatu TPA area and its environment regarding the effects of the spread of leachate can be implemented by planning the management of leachate, the development of the TPA site/area and its environment, and the use of leachate. Keywords: Leachate Distribution, Leachate Quality, Puuwatu Landfill Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui besaran debit lindi TPA Puuwatu Kota Kendari, (2) menganalisis pengaruh lindi terhadap kualitas air tanah permukaan disekitar TPA Puuwatu. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitaf serta analisis secara spasial. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) besaran debit lindi TPA Puuwatu adalah 13,12874 (mm/jam) dengan intensitas hujan perhari 81,4236 mm/perjam, (2) Dampak lindi yang terjadi terhadap kualitas air tanah disekitar TPA Puuwatu yaitu penurunan kualitas air pada sumur gali  masyarakat yang menjadi sampel pada aliran lintasan lindi sekitar TPA. Rekomendasi perencanaan pengembangan kawasan TPA Puuwatu dan sekitarnya terhadap dampak persebaran lindi dapat dilakukan perencanan pengelolaannya lindi, pengembangan kawasan/area TPA dan sekitarnya serta pemanfaatan lindi. Kata Kunci : Persebaran Lindi, Kualitas lindi, Pemerosesan Akhir (TPA) Puuwatu.
本研究的目的是(1)确定蒲瓦图堆填区的渗滤液排放量,(2)分析蒲瓦图堆填区的渗滤液排放水质和地表水水质。采用定性、定量分析和空间分析相结合的研究方法。研究结果表明:(1)普瓦图TPA渗滤液排放量为13,12874 (mm/s),日降雨强度为81,4236 mm/h;(2)渗滤液对普瓦图TPA周边地下水水质的影响表现为作为TPA周边渗滤液流量样本的普通井的水质恶化。透过规划渗滤液的管理、渗滤液地点/地区及其环境的发展,以及渗滤液的使用,可落实有关普瓦图污水处理厂地区及其环境发展的规划建议。关键词:渗滤液分布,渗滤液质量,Puuwatu垃圾填埋场Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui besaran debit lindi TPA Puuwatu Kota Kendari, (2) menganalis pengaruh lindi terhadap kualitas空气tanah permukaan disekitar TPA Puuwatu。方法penpenlitian yang digunakan yaitu分析定性和定量,分析狭义。Hasil dari penelitian ini yitu (1) besaran debit lindi TPA Puuwatu adalah 13,12874 (mm/jam) dengan intensitas hujan perhari 81,4236 mm/perjam, (2) Dampak lindi yang terjadi terhadap kualitas air tanah disekitar TPA Puuwatu yitu penurunan kualitas air pada sumur gali masyarakat yang menjadi sampel pada aliran lintasan lindi sekitar TPA。建议:TPA Puuwatu dan sekitarya terhadap dampak persebaran lindi, pengembangan kawasan/地区TPA dan sekitarya serta pmanfaatan lindi。Kata Kunci: Persebaran Lindi, Kualitas Lindi, Pemerosesan Akhir (TPA) Puuwatu。
{"title":"Analisis Persebaran Lindi Tempat Pemerosesan Akhir (Tpa) Puuwatu","authors":"Mohamad Ibrahim, La Ode Saufan, La Ode Santiaji Bende","doi":"10.33772/jpw.v8i1.333","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.333","url":null,"abstract":"The purpose of this study was (1) to determine the amount of leachate discharge at the Puuwatu Landfill (TPA), (2) to analyze the quality of leachate effluent and surface groundwater quality around the Puuwatu TPA. The used research method were the qualitative and quantitative analysis and spatial analysis.The results of this study (1) indicate the amount of leachate discharge at the Puuwatu TPA is 13,12874 (mm/second) with a daily rainfall intensity of 81,4236 mm/hour. (2) The impact of leachate on groundwater quality around the Puuwatu TPA is the deterioration of water quality at the common wells that are samples of the leachate flow around the TPA. The planning recommendations for  the development of the Puuwatu TPA area and its environment regarding the effects of the spread of leachate can be implemented by planning the management of leachate, the development of the TPA site/area and its environment, and the use of leachate. \u0000Keywords: Leachate Distribution, Leachate Quality, Puuwatu Landfill \u0000Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui besaran debit lindi TPA Puuwatu Kota Kendari, (2) menganalisis pengaruh lindi terhadap kualitas air tanah permukaan disekitar TPA Puuwatu. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitaf serta analisis secara spasial. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) besaran debit lindi TPA Puuwatu adalah 13,12874 (mm/jam) dengan intensitas hujan perhari 81,4236 mm/perjam, (2) Dampak lindi yang terjadi terhadap kualitas air tanah disekitar TPA Puuwatu yaitu penurunan kualitas air pada sumur gali  masyarakat yang menjadi sampel pada aliran lintasan lindi sekitar TPA. Rekomendasi perencanaan pengembangan kawasan TPA Puuwatu dan sekitarnya terhadap dampak persebaran lindi dapat dilakukan perencanan pengelolaannya lindi, pengembangan kawasan/area TPA dan sekitarnya serta pemanfaatan lindi. \u0000Kata Kunci : Persebaran Lindi, Kualitas lindi, Pemerosesan Akhir (TPA) Puuwatu.","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78430578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi Mangrove untuk Perencanaan Pengelolaan Konservasi Perairan Berkelanjutan di Teluk Moramo 红树林植被密度变化分析,以规划莫拉莫湾可持续水域保护管理
Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.33772/jpw.v8i1.380
La Gandri, L. Indriyani, Sahindomi Bana, Lade Ahmaliun, La Ode Alwi, Vivi Fitriani
Mangrove forests in coastal areas are very important ecosystems, one of their functions is to absorb waves from the sea and as a habitat for aquatic animals. However, due to anthropogenic activities, mangrove forests in coastal areas have been damaged. The purpose of this study is to identify the condition of mangrove ecosystem density in the Moramo Coastal Area Function and its changes in the 2014 and 2020 periods. The analysis used is the NDVI algorithm to see the density of vegetation and its changes. The results found were mangrove vegetation density classes in 2014 and 2020 which were very bad, bad, good, and very good. In 2014,  NDVI of Mangrove Forest on Area Functions in the Marine Protected Area of ​​Moramo Bay is dominated by a very good density class of 627.74 Ha, while in 2022, the very good density class of 727.50 Ha dominates. Some of the directions of the conservation strategy are involving the community and related stakeholders in managing mangrove forests such as re-containment in coastal areas and increasing public knowledge and awareness of the functions of mangrove ecosystems and the skills of the people around the mangrove area.Keywords: Mangrove, Density vegetation, conservationHutan mangrove di kawasan pesisir merupakan ekosistem yang sangat penting, salah satu fungsinya adalah sebagai peredam gelombanng dari laut, sebagai habitat hewan air. Namun akibat aktivitas anthripogenis hutan mangrove di kawasan pesisir mengalami kerusakan. Tujuan dari studi ini adalah mengindentifikasi kondisi kerapatan vegetasi mangrove ekosistem dalam Fungsi Kawasan pesisir Moramo dan perubahannya pada periode 2014 dan 2020. Analisis yang digunakan yaitu algoritme NDVI untuk melihat dimaka kerapatan vegetasi dan perubahanuya. Hasil yang ditemukan adalah kelas kerapatan vegetasi mangrove di tahun 2014  dan 2020 adalah sangat buruk, buruk, baik, dan sangat baik. NDVI Hutan Mangrove pada Fungsi Kawasan di Kawasan Konservasi Perairan Teluk Moramo 2014 didominasi oleh kelas kerapatan sangat baik  seluas 627,74 Ha, Sedangkan pada tahun 2022, kelas kerapatan yang mendominasi adalah kelas kerapatan sangat baik seluas 727,50 Ha. Beberapa arahan strategi konservasi yaitu melibatkan masyarakat dan stakehodler terkait dalam pengelolaan hutan mangrove seperti penanaman kembali dikawasan pesisir dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap fungsi ekosistem mangrove serta keterampilan masyarakat sekitar daerah mangrove.Kata Kunci: Mangrove, Kerapatan Vegetasi, Konservasi
沿海地区的红树林是非常重要的生态系统,其功能之一是吸收海浪,并作为水生动物的栖息地。然而,由于人类活动,沿海地区的红树林遭到了破坏。本研究的目的是确定2014年和2020年莫拉莫海岸带红树林生态系统密度状况及其功能变化。分析使用的是NDVI算法来查看植被密度及其变化。结果发现,2014年和2020年的红树林植被密度等级分别为非常差、差、好和非常好。2014年莫拉莫湾海洋保护区红树林区域功能NDVI以627.74 Ha的极好密度级为主,2022年以727.50 Ha的极好密度级为主。保护战略的一些方向是让社区和相关利益攸关方参与管理红树林,例如在沿海地区重新遏制红树林,提高公众对红树林生态系统功能和红树林地区周围人民技能的认识和认识。关键词:红树林;密度植被;保护湖滩红树林;红树林;生态系统;湖南红树,四川红树,四川红树。图juan dari study ini adalah mengidenentifii kondisi kerapatan vegetasi红树林生态系统dalam funsi Kawasan pesisir Moramo danperubahannya pada期2014 - 2020。分析yang digunakan yitu算法NDVI untuk melitk, dimaka kerapatan vegetasi dan perubahanuya。Hasil yang ditemukan adalah kelas kerapatan vegetasi红树林di tahun 2014 dan 2020 adalah sangat buruk, buruk, baik, dan sangat baik。NDVI Hutan红树林pagada funsi Kawasan di Kawasan Konservasi Perairan Teluk Moramo 2014 didominasi oleh kelas kerapatan sangat baik selis 627,74 Ha, Sedangkan pakat tahun 2022, kelas kerapatan yang mendominasi adalah kelas kerapatan sangat baik selis 727,50 Ha。红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林Kata Kunci:红树林,Kerapatan Vegetasi, Konservasi
{"title":"Analisis Perubahan Kerapatan Vegetasi Mangrove untuk Perencanaan Pengelolaan Konservasi Perairan Berkelanjutan di Teluk Moramo","authors":"La Gandri, L. Indriyani, Sahindomi Bana, Lade Ahmaliun, La Ode Alwi, Vivi Fitriani","doi":"10.33772/jpw.v8i1.380","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.380","url":null,"abstract":"Mangrove forests in coastal areas are very important ecosystems, one of their functions is to absorb waves from the sea and as a habitat for aquatic animals. However, due to anthropogenic activities, mangrove forests in coastal areas have been damaged. The purpose of this study is to identify the condition of mangrove ecosystem density in the Moramo Coastal Area Function and its changes in the 2014 and 2020 periods. The analysis used is the NDVI algorithm to see the density of vegetation and its changes. The results found were mangrove vegetation density classes in 2014 and 2020 which were very bad, bad, good, and very good. In 2014,  NDVI of Mangrove Forest on Area Functions in the Marine Protected Area of ​​Moramo Bay is dominated by a very good density class of 627.74 Ha, while in 2022, the very good density class of 727.50 Ha dominates. Some of the directions of the conservation strategy are involving the community and related stakeholders in managing mangrove forests such as re-containment in coastal areas and increasing public knowledge and awareness of the functions of mangrove ecosystems and the skills of the people around the mangrove area.\u0000Keywords: Mangrove, Density vegetation, conservation\u0000Hutan mangrove di kawasan pesisir merupakan ekosistem yang sangat penting, salah satu fungsinya adalah sebagai peredam gelombanng dari laut, sebagai habitat hewan air. Namun akibat aktivitas anthripogenis hutan mangrove di kawasan pesisir mengalami kerusakan. Tujuan dari studi ini adalah mengindentifikasi kondisi kerapatan vegetasi mangrove ekosistem dalam Fungsi Kawasan pesisir Moramo dan perubahannya pada periode 2014 dan 2020. Analisis yang digunakan yaitu algoritme NDVI untuk melihat dimaka kerapatan vegetasi dan perubahanuya. Hasil yang ditemukan adalah kelas kerapatan vegetasi mangrove di tahun 2014  dan 2020 adalah sangat buruk, buruk, baik, dan sangat baik. NDVI Hutan Mangrove pada Fungsi Kawasan di Kawasan Konservasi Perairan Teluk Moramo 2014 didominasi oleh kelas kerapatan sangat baik  seluas 627,74 Ha, Sedangkan pada tahun 2022, kelas kerapatan yang mendominasi adalah kelas kerapatan sangat baik seluas 727,50 Ha. Beberapa arahan strategi konservasi yaitu melibatkan masyarakat dan stakehodler terkait dalam pengelolaan hutan mangrove seperti penanaman kembali dikawasan pesisir dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap fungsi ekosistem mangrove serta keterampilan masyarakat sekitar daerah mangrove.\u0000Kata Kunci: Mangrove, Kerapatan Vegetasi, Konservasi","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88268087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perencanaan Lokasi Pengembangan Food Estate Di Kabupaten Kolaka Timur
Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.33772/jpw.v8i1.378
Hasbullah Syaf, Syamsu Alam, Lukman Yunus, Dewi Nurhayati Yusuf, M. Tufaila, Samsul Alam Fyka, Laode Kasno, Vit Neru Satrah, La Ode Rustam, Andi Awaluddin, Hadi Sudarmo, Eko Aprianto Johan, La Ode Arfan Dedu, Mahyudi
East Kolaka has launched programs to maintain food availability, but there are still obstacles to its exploitation. This research was conducted to determine the location of the food estate and to analyze its potential in increasing the production of the agricultural and livestock sectors in East Kolaka Regency. The data collection method used is a combination of primary and secondary data collection techniques with qualitative and quantitative analysis. Based on the research results, identified three sub-districts in East Kolaka Regency, namely Lambandia, Aere, and Dangia, as centers for food estate development based on physical conditions such as area size, climate, topography, and land suitability for crop development and grazing locations. Lambandia, Aere, and Dangia sub-districts have a dominant land suitability class S3 which is suitable for various crops but requires high inputs such as fertilization. The main limiting factors are air temperature and high annual rainfall. Intensive farming patterns and high input needs need to be considered so that agriculture can develop properly and sustainably. For rice, pineapple and rambutan, the land suitability class is S2 with low input costs. Keywords: food estate, food security, land potential Kolaka Timur telah meluncurkan program-program untuk menjaga ketersediaan pangan, namun masih terdapat kendala dalam pengusahaannya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk menentukan lokasi food estate dan menganalisis potensinya dalam meningkatkan produksi sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Kolaka Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kombinasi teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, mengidentifikasi tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, yaitu Lambandia, Aere, dan Dangia, sebagai sentra pengembangan food estate berdasarkan kondisi fisik seperti ukuran wilayah, iklim, topografi, dan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman dan lokasi penggembalaan. Kecamatan Lambandia, Aere, dan Dangia memiliki kelas kesesuaian lahan dominan S3 yang cocok untuk berbagai tanaman, namun membutuhkan input yang tinggi seperti pemupukan. Faktor pembatas utama adalah temperatur udara dan curah hujan tahunan yang tinggi. Pola pertanian intensif dan kebutuhan input yang tinggi perlu diperhatikan agar pertanian dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan. Untuk tanaman padi, nenas, dan rambutan, kelas kesesuaian lahannya adalah S2 dengan input biaya yang rendah. Kata kunci: food estate, ketahanan pangan, potensi lahan
东科拉卡已经启动了维持粮食供应的项目,但其开发仍然存在障碍。进行这项研究是为了确定粮食产业的位置,并分析其在增加东科拉卡县农业和畜牧业生产方面的潜力。所使用的数据收集方法是一次和二次数据收集技术与定性和定量分析相结合。根据研究结果,根据面积大小、气候、地形、土地种植适宜性和放牧地点等自然条件,确定了东Kolaka县的三个街道,即Lambandia、Aere和Dangia,作为粮食产业开发中心。Lambandia、Aere和Dangia街道的土地适宜性等级S3占主导地位,适合多种作物,但需要施肥等高投入。主要的限制因素是气温和年降雨量大。需要考虑集约耕作模式和高投入需求,以便农业能够适当和可持续地发展。水稻、菠萝和红毛丹的土地适宜性等级为S2,投入成本较低。关键词:粮食产业,粮食安全,土地潜力Kolaka Timur telah meluncurkan program-program untuk menjaga ketersediaan pangan namun masih terdapat kendala dalam pengusahaannyaOleh karena, penelitian dilakukan untuk menentukan lokasi food estate, danmenganalis, potensinya dalam, meningkatkan,产品部门,pertanian, danpeternakan, Kabupaten Kolaka Timur。方法:人口普查数据,定性分析,定性分析,定量分析。Berdasarkan hasil penelitian, mengidentifikasi tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, yitu Lambandia, Aere, dan Dangia, sebagai sentra pengembangan food estate Berdasarkan kondisi fisik seperti ukuran wilayah, iklim,地形,dan kesessuaian lahan untuk pengembangan tanaman dan lokasi penggembalaan。Kecamatan Lambandia, Aere, dan Dangia memiliki kelas kesesuaian lahan dominan 3 yang cocok untuk berbagai tanaman, namun membutuhkan输入yang tinggi perperti pemupukan。秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬,秋冬秋冬。Pola pertanian intensiian dan kebutuhan输入yang tinggi perlu diperhatikan agar pertanian dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan。Untuk tanaman padi, nenas, dan rambutan, kelas kesesuaian lahannya adalah S2 dengan输入biaya yang rendah。Kata kunci:食品产业,ketahanan pangan, potential lahan
{"title":"Perencanaan Lokasi Pengembangan Food Estate Di Kabupaten Kolaka Timur","authors":"Hasbullah Syaf, Syamsu Alam, Lukman Yunus, Dewi Nurhayati Yusuf, M. Tufaila, Samsul Alam Fyka, Laode Kasno, Vit Neru Satrah, La Ode Rustam, Andi Awaluddin, Hadi Sudarmo, Eko Aprianto Johan, La Ode Arfan Dedu, Mahyudi","doi":"10.33772/jpw.v8i1.378","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.378","url":null,"abstract":"East Kolaka has launched programs to maintain food availability, but there are still obstacles to its exploitation. This research was conducted to determine the location of the food estate and to analyze its potential in increasing the production of the agricultural and livestock sectors in East Kolaka Regency. The data collection method used is a combination of primary and secondary data collection techniques with qualitative and quantitative analysis. Based on the research results, identified three sub-districts in East Kolaka Regency, namely Lambandia, Aere, and Dangia, as centers for food estate development based on physical conditions such as area size, climate, topography, and land suitability for crop development and grazing locations. Lambandia, Aere, and Dangia sub-districts have a dominant land suitability class S3 which is suitable for various crops but requires high inputs such as fertilization. The main limiting factors are air temperature and high annual rainfall. Intensive farming patterns and high input needs need to be considered so that agriculture can develop properly and sustainably. For rice, pineapple and rambutan, the land suitability class is S2 with low input costs. \u0000Keywords: food estate, food security, land potential \u0000Kolaka Timur telah meluncurkan program-program untuk menjaga ketersediaan pangan, namun masih terdapat kendala dalam pengusahaannya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk menentukan lokasi food estate dan menganalisis potensinya dalam meningkatkan produksi sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Kolaka Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kombinasi teknik pengumpulan data primer dan sekunder dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, mengidentifikasi tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur, yaitu Lambandia, Aere, dan Dangia, sebagai sentra pengembangan food estate berdasarkan kondisi fisik seperti ukuran wilayah, iklim, topografi, dan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman dan lokasi penggembalaan. Kecamatan Lambandia, Aere, dan Dangia memiliki kelas kesesuaian lahan dominan S3 yang cocok untuk berbagai tanaman, namun membutuhkan input yang tinggi seperti pemupukan. Faktor pembatas utama adalah temperatur udara dan curah hujan tahunan yang tinggi. Pola pertanian intensif dan kebutuhan input yang tinggi perlu diperhatikan agar pertanian dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan. Untuk tanaman padi, nenas, dan rambutan, kelas kesesuaian lahannya adalah S2 dengan input biaya yang rendah. \u0000Kata kunci: food estate, ketahanan pangan, potensi lahan","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76247520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Penghidupan Masyarakat Desa Pesisir Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Menghadapi Perubahan Iklim 斯克里泽东部沿海村庄的生计战略应对气候变化
Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.33772/jpw.v8i1.373
Rahful Ahmad Madaual, La Ibal, Endang Abubakar
The aims of this study are (a) to analyze the stakeholder social network analysis to determine the livelihood strategies of the farming-fisherman communities in coastal villages in Werinama District; (b) to identify livelihood strategies for farming and fishing communities in the coastal village of Werinama District; and (c) to identify the factors that influence the livelihood strategies of coastal farming communities and fishermen in Werinama District. This study uses two types of research methods, namely social networks and descriptive statistical analysis techniques. The results of the study indicate that the livelihood strategies for the farming-fisherman community in the villages of Werinama District, which are the focus of this research area, are carried out individually (by households) and collectively (by groups). Individual (household) livelihood strategies in dealing with climate change are especially important in the target villages of this research, which have multiple activities such as sago, ambal, salted fish, and others. Then he changed jobs and changed the consumption habits of the village people. Meanwhile, collectively, or in groups, the farmer-fisherman community manages the processing of agricultural and fishery products in groups.Keywords: strategy, coastal communities, climate changePenelitian ini bertujuan adalah (a) menganalisis Social Network Analysis Stakeholder untuk menenntukan strategi penghidupan masyarakat petani-nelayan desa - desa pesisir di Kecamatan Werinama; (b) mengidentifikasi strategi penghidupan masyarakat petani dan nelayan di desa pesisir Kecamatan Werinama; (c) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi strategi penghidupan masyarakat petani pesisir dan nelayan di Kecamatan Werinama. Penelitian ini menggunakan dua jenis metode penelitian yaitu social network dan teknik analisis statistik deskriptif.  Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi penghidupan masyarakat petani-nelayan di desa-desa Kecamatan Werinama yang menjadi fokus wilayah penelitian ini dilaksanakan secara individu (rumah tangga) dan kolektif (kelompok). Strategi penghidupan individu (rumah tangga) dalam menghadapi perubahan iklim, khususnya desa-desa sasaran tujuan penelitian ini yang memiliki multi kegiatan seperti kondisi seperti sagu, ambal, ikan asin dan lain-lain. Kemudian ia berganti pekerjaan dan mengubah kebiasaan konsumsi masyarakat desa. Sedangkan secara kolektif atau kelompok yaitu komunitas petani-nelayan mengelola pengolahan hasil pertanian dan perikanan secara berkelompok.Kata kunci: Strategi, masyarakat pesisir, perubahan iklim
本研究的目的是:(a)分析利益相关者社会网络分析,以确定Werinama区沿海村庄农渔民社区的生计策略;(b)确定Werinama区沿海村庄农业和渔业社区的生计战略;(c)查明影响Werinama区沿海农业社区和渔民生计战略的因素。本研究使用两种研究方法,即社会网络和描述性统计分析技术。研究结果表明,作为本研究领域重点的Werinama地区村庄的农业-渔民社区生计战略是单独(按家庭)和集体(按群体)实施的。在本研究的目标村庄,应对气候变化的个人(家庭)生计策略尤为重要,这些村庄有多种活动,如西米、ambal、咸鱼等。然后他换了工作,改变了村民的消费习惯。与此同时,农民-渔民社区集体或以小组形式管理农业和渔业产品的加工。关键词:战略,沿海社区,气候变化;社会网络分析;利益相关者战略;(b)政府识别战略(penghidupan masyarakat petani dannelayan di desisir Kecamatan Werinama);(c)确定因素-因素-因素,以确定因素-因素,以确定因素-因素,以确定因素-因素,以确定因素-因素。Penelitian inmongunakan dua jenis方法Penelitian yitu社交网络dan技术分析统计说明。Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi penghidupan步伐petani-nelayan di desa-desa Kecamatan Werinama杨menjadi——wilayah penelitian ini dilaksanakan secara典型个体(大tangga)丹kolektif (kelompok)。Strategi penghidupan个体(rumah tangga) dalam menghadapi perubahan iklim, khususnya desa-desa sasaran tujuan penelitian ini yang memiliki multi kegiatan seperti kondisi seperti sagu, ambal, ikan asin dan -lain。Kemudian ia berganti pekerjaan dan mengubah kebiasaan konsumsi masyarakat desa。当我看到我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Kata kunci: Strategi, masyarakat pesisir, perubahan iklim
{"title":"Strategi Penghidupan Masyarakat Desa Pesisir Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Menghadapi Perubahan Iklim","authors":"Rahful Ahmad Madaual, La Ibal, Endang Abubakar","doi":"10.33772/jpw.v8i1.373","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.373","url":null,"abstract":"The aims of this study are (a) to analyze the stakeholder social network analysis to determine the livelihood strategies of the farming-fisherman communities in coastal villages in Werinama District; (b) to identify livelihood strategies for farming and fishing communities in the coastal village of Werinama District; and (c) to identify the factors that influence the livelihood strategies of coastal farming communities and fishermen in Werinama District. This study uses two types of research methods, namely social networks and descriptive statistical analysis techniques. The results of the study indicate that the livelihood strategies for the farming-fisherman community in the villages of Werinama District, which are the focus of this research area, are carried out individually (by households) and collectively (by groups). Individual (household) livelihood strategies in dealing with climate change are especially important in the target villages of this research, which have multiple activities such as sago, ambal, salted fish, and others. Then he changed jobs and changed the consumption habits of the village people. Meanwhile, collectively, or in groups, the farmer-fisherman community manages the processing of agricultural and fishery products in groups.\u0000Keywords: strategy, coastal communities, climate change\u0000Penelitian ini bertujuan adalah (a) menganalisis Social Network Analysis Stakeholder untuk menenntukan strategi penghidupan masyarakat petani-nelayan desa - desa pesisir di Kecamatan Werinama; (b) mengidentifikasi strategi penghidupan masyarakat petani dan nelayan di desa pesisir Kecamatan Werinama; (c) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi strategi penghidupan masyarakat petani pesisir dan nelayan di Kecamatan Werinama. Penelitian ini menggunakan dua jenis metode penelitian yaitu social network dan teknik analisis statistik deskriptif.  Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi penghidupan masyarakat petani-nelayan di desa-desa Kecamatan Werinama yang menjadi fokus wilayah penelitian ini dilaksanakan secara individu (rumah tangga) dan kolektif (kelompok). Strategi penghidupan individu (rumah tangga) dalam menghadapi perubahan iklim, khususnya desa-desa sasaran tujuan penelitian ini yang memiliki multi kegiatan seperti kondisi seperti sagu, ambal, ikan asin dan lain-lain. Kemudian ia berganti pekerjaan dan mengubah kebiasaan konsumsi masyarakat desa. Sedangkan secara kolektif atau kelompok yaitu komunitas petani-nelayan mengelola pengolahan hasil pertanian dan perikanan secara berkelompok.\u0000Kata kunci: Strategi, masyarakat pesisir, perubahan iklim","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88753738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1