N. Nurlaela, Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, Etty Soesilowati
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jiwa Kewirausahaan (Entrepreneurship) Pemilik Rumah Makan Pringsewu Group di Wilayah Tegal","authors":"N. Nurlaela, Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, Etty Soesilowati","doi":"10.15294/JEEC.V6I2.19294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"___________________________________________________________________ Sukses mengelola rumah makan tidaklah mudah terbukti banyak usaha rumah makan yang tidak mampu bertahan lama, untuk itu diperlukan jiwa kewirausahaan bagi pemilik rumah makan. Sikap dan perilaku yang mengandung nilai-nilai kewirausahaan (percaya diri dan optimis, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil resiko kepemimpinan, keorisinalitasan, dan orientasi pada masa depan) perlu dimiliki oleh pengusaha yang ingin sukses. Salah satu contoh pengusaha sukses adalah pemilik rumah makan Pringsewu Group dengan 16 cabang rumah makan yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain omset penjualan yang mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan, usaha ini juga telah banyak meraih penghargaan berkat kreativitas pemilik rumah makan. Untuk mengetahui berapa besar nilai-nilai kewirausahaan dalam mempengaruhi jiwa kewirausahaan pemilik rumah makan merupakan tujuan penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan kepada 71 karyawan Pringsewu di wilayah Tegal. Hasil penelitian menyatakan bahwa sikap yang dominan mempengaruhi jiwa kewirausahaan pemilik rumah makan Pringsewu Group adalah sikap percaya diri dan optimis yaitu sebesar 34,1%. Urutan selanjutnya adalah 31,7% untuk kepemimpinan, 27,3% keorisinalitasan, 23,8% berani mengambil resiko, 23,1% sikap orientasi ke masa depan, dan terakhir 20,1% adalah sikap borientasi pada tugas dan hasil. Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan melalui sikap beroreintasi pada tugas dan hasil pemilik rumah makan dituntut lebih semangat lagi dalam bekerja, berinisiatif untuk meningkatkan kreatifitas dan prestasi. Successfully managing a restaurant is not easy because many restaurant businesses are not able to last long, therefore It takes entrepreneurial spirit for the owner of the restaurant. Attitudes and behaviors that contain entrepreneurial values (confident and optimistic, task-oriented and result oriented, risk-taking leadership, keorisinalitasan, and orientation in the future) needs to be owned by entrepreneurs who want to succeed. One example of successful entrepreneurs is the owner of Pringsewu Group restaurant has 16 branch restaurants spread in Central Java and West Java. In addition to the successful sales reaches hundreds of millions of rupiah every month, this business has also been awarded many thanks to the creativity of restaurant owners. To find out how much entrepreneurial value in influencing entrepreneurial spirit of restaurant owner is the purpose of this research. The study was conducted with questionnaires distributed to 71 Pringsewu employees in the Tegal area. The result of research stated that dominant attitude influence entrepreneur spirit of Pringsewu Group restaurant owner is confident and optimistic attitude that is equal to 34,1%. The next sequence is 31.7% for leadership, 27.3% onorisinalitasan, 23.8% dare to take risks, 23.1% orientation to the future, and last 20.1% is the attitude of borientasi on task and result. Task-oriented attitude can be enchanced with more enthusiasm in work, take the initiative to improve creativity and initiative to improve creativity and achievement.","PeriodicalId":51564,"journal":{"name":"Journal of Economic Education","volume":"14 1","pages":"99-105"},"PeriodicalIF":1.7000,"publicationDate":"2017-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Economic Education","FirstCategoryId":"96","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/JEEC.V6I2.19294","RegionNum":4,"RegionCategory":"经济学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"ECONOMICS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
___________________________________________________________________ Sukses mengelola rumah makan tidaklah mudah terbukti banyak usaha rumah makan yang tidak mampu bertahan lama, untuk itu diperlukan jiwa kewirausahaan bagi pemilik rumah makan. Sikap dan perilaku yang mengandung nilai-nilai kewirausahaan (percaya diri dan optimis, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil resiko kepemimpinan, keorisinalitasan, dan orientasi pada masa depan) perlu dimiliki oleh pengusaha yang ingin sukses. Salah satu contoh pengusaha sukses adalah pemilik rumah makan Pringsewu Group dengan 16 cabang rumah makan yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain omset penjualan yang mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan, usaha ini juga telah banyak meraih penghargaan berkat kreativitas pemilik rumah makan. Untuk mengetahui berapa besar nilai-nilai kewirausahaan dalam mempengaruhi jiwa kewirausahaan pemilik rumah makan merupakan tujuan penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan kepada 71 karyawan Pringsewu di wilayah Tegal. Hasil penelitian menyatakan bahwa sikap yang dominan mempengaruhi jiwa kewirausahaan pemilik rumah makan Pringsewu Group adalah sikap percaya diri dan optimis yaitu sebesar 34,1%. Urutan selanjutnya adalah 31,7% untuk kepemimpinan, 27,3% keorisinalitasan, 23,8% berani mengambil resiko, 23,1% sikap orientasi ke masa depan, dan terakhir 20,1% adalah sikap borientasi pada tugas dan hasil. Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan melalui sikap beroreintasi pada tugas dan hasil pemilik rumah makan dituntut lebih semangat lagi dalam bekerja, berinisiatif untuk meningkatkan kreatifitas dan prestasi. Successfully managing a restaurant is not easy because many restaurant businesses are not able to last long, therefore It takes entrepreneurial spirit for the owner of the restaurant. Attitudes and behaviors that contain entrepreneurial values (confident and optimistic, task-oriented and result oriented, risk-taking leadership, keorisinalitasan, and orientation in the future) needs to be owned by entrepreneurs who want to succeed. One example of successful entrepreneurs is the owner of Pringsewu Group restaurant has 16 branch restaurants spread in Central Java and West Java. In addition to the successful sales reaches hundreds of millions of rupiah every month, this business has also been awarded many thanks to the creativity of restaurant owners. To find out how much entrepreneurial value in influencing entrepreneurial spirit of restaurant owner is the purpose of this research. The study was conducted with questionnaires distributed to 71 Pringsewu employees in the Tegal area. The result of research stated that dominant attitude influence entrepreneur spirit of Pringsewu Group restaurant owner is confident and optimistic attitude that is equal to 34,1%. The next sequence is 31.7% for leadership, 27.3% onorisinalitasan, 23.8% dare to take risks, 23.1% orientation to the future, and last 20.1% is the attitude of borientasi on task and result. Task-oriented attitude can be enchanced with more enthusiasm in work, take the initiative to improve creativity and initiative to improve creativity and achievement.
【句意】【句意】具有创业价值的态度和行为(自信和乐观,以任务和结果为导向,敢于承担领导风险、原创和未来方向)需要为成功的企业家拥有。成功商人的一个例子是品客塞乌集团(Pringsewu Group)的老板,该餐厅分布在爪哇中部和西爪哇。除了每月1.8亿美元的销售营业额外,这家企业还获得了许多餐馆老板创造力的回报。了解该研究的目的是如何影响餐厅老板的创业精神。这项研究是通过一份分发给泰加尔地区71名品客塞乌员工的调查问卷进行的。研究结果表明,占主导地位的态度影响品客sewu Group的企业家精神,是34.1%的自信和乐观。下一个序列是117%的领导,27.3%的原创,23.8%的人敢于冒险,23.1%的人倾向于未来,最后201%的人倾向于任务和结果。要培养创业精神,通过对家务和餐厅老板结果的态度,需要更多的工作热情,主动提高创造力和成就。成功管理一家餐厅并不容易,因为许多餐厅的生意不能持续太久,这就导致了餐厅权力的创业精神。具有自信、乐观、东方和东方的品质、自我提升、创意和未来方向的行为需要被想要成功的企业家所拥有。一次成功的投资是品灵瑟乌集团餐厅的实力,在中央爪哇和西爪哇部署了16个分支。除此之外,这笔生意每个月的成功销售业绩还受到许多人的尊重,这要归功于餐厅的创造力。要发现奥纳餐厅的创业精神有多具有颠覆性。调查报告是由71个埋在Tegal地区的雇员提出的。研究结果显示,对朴宁世武餐厅盛行态度和乐观态度的态度等于34.1%。下一个序列是31。Task-oriented态度可以enchanced一起更多热情的工作,忍受initiative to improve creativity and initiative to improve creativity and成就奖。
期刊介绍:
The Journal of Economic Education offers original articles on teaching economics. In its pages, leading scholars evaluate innovations in teaching techniques, materials, and programs. Instructors of introductory through graduate level economics will find the journal an indispensable resource for content and pedagogy in a variety of media. The Journal of Economic Education is published quarterly in cooperation with the National Council on Economic Education and the Advisory Committee on Economic Education of the American Economic Association.