Lulu Musa Dil Piero, Laily Dwi Arsyanti, Budi Susilo Setiawan
{"title":"DEVELOPMENT OF WAQF WITH A SHEEP FARMING MODEL (CASE STUDY OF MITRA TANI FARM)","authors":"Lulu Musa Dil Piero, Laily Dwi Arsyanti, Budi Susilo Setiawan","doi":"10.54471/iqtishoduna.v12i1.2131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan dana wakaf tidak harus dimanfaatkan untuk bangunan atau sebagai lahan kosong saja, melainkan dapat dimanfaatkan sebagai suatu kegiatan yang produktif dan menghasilkan. Salah satu nya melalui program Wakaf Produktif Peternakan Domba. Karena kebutuhan domba di kategorikan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisa manajemen pengelolaan wakaf peternakan domba oleh MT Farm dan bagaimana presepsi masyakarat terhadap wakaf peternakan domba. Pengembangan program wakaf peternakan dilakukan melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC) yang diuji dengan metode SEM Lisrel. Beberapa metode penelitian yang digunakan diantaranya wawancara dan pengumpulan kuesioner. Sebanyak 170 responden berhasil dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan uji kecocokan keseluruhan model variabel,uji kecocokan model pengukuran seluruh variabel,uji kecocokan keseluruhan model persamaan struktural. Hasil dari penelitian ini menunjukan pengembangan wakaf peternakan menunjukan bahwa nilai siginifikansi yang masih rendah. Nilai standarisasi yang kurang dari ≥1,96 membuat beberapa indikator menjadi tidak signifikan diantaranya indikator customer relationship, value proposition, channels, keyresources. Artinya, edukasi masyarakat akan wakaf peternakan domba harus terus diberikan agar program pengelolaan wakaf peternakan di MT Farm bisa layak untuk terus dikembangkan. Selain itu, dapat membantu menambah pasok ternak domba dari komponen wakaf tanah, ternak dan oprasional secara bersamaan.","PeriodicalId":56245,"journal":{"name":"Iqtishoduna Jurnal Ekonomi Islam","volume":"36 4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Iqtishoduna Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54471/iqtishoduna.v12i1.2131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengelolaan dana wakaf tidak harus dimanfaatkan untuk bangunan atau sebagai lahan kosong saja, melainkan dapat dimanfaatkan sebagai suatu kegiatan yang produktif dan menghasilkan. Salah satu nya melalui program Wakaf Produktif Peternakan Domba. Karena kebutuhan domba di kategorikan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisa manajemen pengelolaan wakaf peternakan domba oleh MT Farm dan bagaimana presepsi masyakarat terhadap wakaf peternakan domba. Pengembangan program wakaf peternakan dilakukan melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC) yang diuji dengan metode SEM Lisrel. Beberapa metode penelitian yang digunakan diantaranya wawancara dan pengumpulan kuesioner. Sebanyak 170 responden berhasil dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan uji kecocokan keseluruhan model variabel,uji kecocokan model pengukuran seluruh variabel,uji kecocokan keseluruhan model persamaan struktural. Hasil dari penelitian ini menunjukan pengembangan wakaf peternakan menunjukan bahwa nilai siginifikansi yang masih rendah. Nilai standarisasi yang kurang dari ≥1,96 membuat beberapa indikator menjadi tidak signifikan diantaranya indikator customer relationship, value proposition, channels, keyresources. Artinya, edukasi masyarakat akan wakaf peternakan domba harus terus diberikan agar program pengelolaan wakaf peternakan di MT Farm bisa layak untuk terus dikembangkan. Selain itu, dapat membantu menambah pasok ternak domba dari komponen wakaf tanah, ternak dan oprasional secara bersamaan.