PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI PENGALAMAN LINTAS IMAN BERDASARKAN PEMIKIRAN Y. B. MANGUNWIJAYA

C. B. Mulyatno, I. Tanureja, Agus Widodo
{"title":"PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI PENGALAMAN LINTAS IMAN BERDASARKAN PEMIKIRAN Y. B. MANGUNWIJAYA","authors":"C. B. Mulyatno, I. Tanureja, Agus Widodo","doi":"10.24071/jt.v12i01.6163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk melestarikan kesatuan dalam hidup berbangsa dalam kebinekaan Indonesia, peran pendidikan agama amatlah penting. Mengingat pendidikan agama merupakan pelajaran wajib di semua jenjang sekolah formal, ada kebutuhan mendesak untuk merancang sebuah model pendidikan agama yang mempunyai kontribusi secara optimal bagi pelestarian kebinekatunggalikaan Indonesia. Penelitian kualitatif dengan metode kajian pustaka ini berfokus pada upaya mengekslorasi gagasan Y. B. Mangunwijaya tentang pendidikan agama sebagai proses dialog kehidupan. Dalam pandangan Y. B. Mangunwijaya, model pendidikan agama sebagai proses komunikasi iman perlu dikembangkan dan dipraktikkan agar anak-anak bangsa bertumbuh dalam kesetiakawanan, menghargai perbedaan, dan memiliki ketrampilan hidup bersama dalam kebinekaan. Komunikasi iman merupakan model pendidikan agama yang menghargai setiap pribadi dengan segala keunikannya. Proses pembelajaran agama dengan model komunikasi iman memberi ruang bagi setiap pribadi untuk berdialog secara egaliter, saling menumbuhkan kepekaan sosial dan terbuka untuk bekerjasama dalam mewujudkan perkembangan hidup bersama. Isi pokok pembelajaran komunikasi lintas iman adalah pengalaman setiap pribadi dalam relasi dengan Tuhan, sesama dan lingkungan sekitar. Komunikasi pengalaman iman yang dikembangkan di sekolah perlu dilengkapi dengan pelaksanaan tanggungjawab orang tua dan institusi agama untuk menumbuhkan pemahaman, kesadaran, sikap dan perilaku hidup beragama setiap pribadi sesuai dengan agama yang dianut.","PeriodicalId":33647,"journal":{"name":"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan","volume":"166 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24071/jt.v12i01.6163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Untuk melestarikan kesatuan dalam hidup berbangsa dalam kebinekaan Indonesia, peran pendidikan agama amatlah penting. Mengingat pendidikan agama merupakan pelajaran wajib di semua jenjang sekolah formal, ada kebutuhan mendesak untuk merancang sebuah model pendidikan agama yang mempunyai kontribusi secara optimal bagi pelestarian kebinekatunggalikaan Indonesia. Penelitian kualitatif dengan metode kajian pustaka ini berfokus pada upaya mengekslorasi gagasan Y. B. Mangunwijaya tentang pendidikan agama sebagai proses dialog kehidupan. Dalam pandangan Y. B. Mangunwijaya, model pendidikan agama sebagai proses komunikasi iman perlu dikembangkan dan dipraktikkan agar anak-anak bangsa bertumbuh dalam kesetiakawanan, menghargai perbedaan, dan memiliki ketrampilan hidup bersama dalam kebinekaan. Komunikasi iman merupakan model pendidikan agama yang menghargai setiap pribadi dengan segala keunikannya. Proses pembelajaran agama dengan model komunikasi iman memberi ruang bagi setiap pribadi untuk berdialog secara egaliter, saling menumbuhkan kepekaan sosial dan terbuka untuk bekerjasama dalam mewujudkan perkembangan hidup bersama. Isi pokok pembelajaran komunikasi lintas iman adalah pengalaman setiap pribadi dalam relasi dengan Tuhan, sesama dan lingkungan sekitar. Komunikasi pengalaman iman yang dikembangkan di sekolah perlu dilengkapi dengan pelaksanaan tanggungjawab orang tua dan institusi agama untuk menumbuhkan pemahaman, kesadaran, sikap dan perilaku hidup beragama setiap pribadi sesuai dengan agama yang dianut.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
为了在印度尼西亚的屠杀中维护民族团结,宗教教育的作用是至关重要的。由于宗教教育是所有正规学校的必修课,迫切需要建立一种宗教教育模式,为保护印尼先天缺陷做出最佳贡献。这种文献研究方法的定性研究集中在y.b Mangunwijaya作为一种生命对话过程的宗教教育理念的感化尝试上。在Y. B. Mangunwijaya看来,宗教教育作为信仰交流过程的模式需要发展和实践,以便国家儿童在团结、重视差异和在贫困中具备共同生活技能。信仰交流是一种宗教教育的模式,它以不同的方式尊重每个人。宗教学习与信仰交流模式的过程为每个人提供了平等对话的空间,让他们相互发展,让他们在共同生活的发展中相互合作。跨信仰沟通学习的基础内容是每个人与主、同胞和环境的关系。在学校中发展的信仰交流经验需要与父母和宗教机构的责任相辅相成,培养每个人的宗教信仰生活方式、意识、态度和行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
PERAN PUSAT PENGEMBANGAN ANAK IO-497 BENYAMIN OEBUFU DALAM PEMULIHAN SPIRITUALITAS PASCA SIKLON SEROJA DITINJAU DARI PERSPEKTIF ETIKA SOLIDARITAS PERIKANAN DANAU GALILEA ABAD PERTAMA UNTUK MEMAHAMI KAPERNAUM SEBAGAI KOTA YESUS (MATIUS 9:1) MEMBEDAH KONTEKSTUALISASI DOKUMEN PERSONA HUMANA 1975 DALAM TERANG MODEL TERJEMAHAN STEPHEN BEVANS INTFAITH MARRIAGE IN INDONESIA: LOOKING FOR A LOOPHOLE PENDEKATAN INTERKULTURAL SEBAGAI MODEL MISIONAL: SEBUAH UPAYA UNTUK MEREKONSTRUKSI KEMBALI MISI DI ABAD XXI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1