Tradisi Berdo’a di Kuburan Jiet Kampung Lasi Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat

Zaiddin Zaiddin
{"title":"Tradisi Berdo’a di Kuburan Jiet Kampung Lasi Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat","authors":"Zaiddin Zaiddin","doi":"10.24014/SB.V17I1.8675","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penulis tertarik untuk meneliti tentang pelaksanaan Tradisi Berdo’a di Kuburan Jiet ini karena terdapat banyak keunikan di dalam prosesi tradisi tersebut diantara lain: pemotongan kambing, gotongroyong bersama, adzan di dalam pelaksanaan tahlil, dan diakhiri dengan makan bersama di kuburan Jiet tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: pertama, dari segi latar belakang Tradisi Berdo’a di Kuburan Jiet Kampung Lasi, ada dua pendapat (a) dilatar belakangi dari mimpi seseorang yang dianggap memiliki ilmu ghaib di kampung tersebut, (b) dilatar belakangi karena rasa penghargaan terhadap orang yang pertamakali membuka lahan tersebut. Kedua, Prosesi pelaksanaan tradisi berdo’a di kuburan jiet, yaitu  dimulai dari menyembelih kambing, membersihkan area pekuburan, menghiasi kuburan Tenggi (kuburan tinggi). Memulai acara berdo’a diawali dari istighfar, tahlil, ketika tahlil tengah berlangsung, maka seseorang mengumandangkan adzan. Setelah adzan membaca suroh-suroh pendek, disambung dengan do’a bersama dan diakhiri dengan makan bersama. Ketiga makna Tradisi berdo’a di kuburan Jiet bagi masyarakat Kampung Lasi dapat dibagi menjadi dua yang pertama makna secara umum kedua makna secara khusus yaitu yang terdapat pada setiap bacaan atau kegiatan keagamaannya yang dilakukan pada waktu prosesi tradisi berdo’a di kuburan jiet.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/SB.V17I1.8675","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penulis tertarik untuk meneliti tentang pelaksanaan Tradisi Berdo’a di Kuburan Jiet ini karena terdapat banyak keunikan di dalam prosesi tradisi tersebut diantara lain: pemotongan kambing, gotongroyong bersama, adzan di dalam pelaksanaan tahlil, dan diakhiri dengan makan bersama di kuburan Jiet tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: pertama, dari segi latar belakang Tradisi Berdo’a di Kuburan Jiet Kampung Lasi, ada dua pendapat (a) dilatar belakangi dari mimpi seseorang yang dianggap memiliki ilmu ghaib di kampung tersebut, (b) dilatar belakangi karena rasa penghargaan terhadap orang yang pertamakali membuka lahan tersebut. Kedua, Prosesi pelaksanaan tradisi berdo’a di kuburan jiet, yaitu  dimulai dari menyembelih kambing, membersihkan area pekuburan, menghiasi kuburan Tenggi (kuburan tinggi). Memulai acara berdo’a diawali dari istighfar, tahlil, ketika tahlil tengah berlangsung, maka seseorang mengumandangkan adzan. Setelah adzan membaca suroh-suroh pendek, disambung dengan do’a bersama dan diakhiri dengan makan bersama. Ketiga makna Tradisi berdo’a di kuburan Jiet bagi masyarakat Kampung Lasi dapat dibagi menjadi dua yang pertama makna secara umum kedua makna secara khusus yaitu yang terdapat pada setiap bacaan atau kegiatan keagamaannya yang dilakukan pada waktu prosesi tradisi berdo’a di kuburan jiet.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
作者感兴趣的是研究在吉丽墓中祈祷传统的实施,因为在这一习俗中有许多不同的习俗:山羊的切割,山羊的分享,阿赞在塔利尔的执行,和阿赞在一起吃甜点。本研究采用定性方法。这项研究的结果是:首先,在邦之家的墓穴中祈祷传统的背景下,有两种观点(a)第二,在吉雷墓举行传统的祈祷仪式,包括宰杀山羊、清理墓地、装饰高脚墓等。祈祷仪式从istighfar开始阿弥陀佛读了简短的祈祷文后,以一起吃饭结束。在司特拉邦人民的墓前祷告,可以分为三种传统意义,这三种传统的意义可以分为两种,一种是特别的意义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
The Representation of the Traditional Residential in Jambi Malay Islamic Culture Integration of Islamic Values in the Traditional Wedding Customs of the Malay Community in Pekanbaru The Meaning of Madura Batik Patterns in a Review of Visual Communication, Culture, and Religiosity Elements Social Pathology in the Customary Conflict of Village-Owned Land Druwe (A Case Study in Kubu Juntal Pakraman Village, Karangasem Regency) History of Jami' Mosque Air Tiris: Cultural Symbol of Kampar Religious Tourism Destination as Serambi Mecca in Riau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1