PRAKTIK KEPEMIMPINAN TRANFORMASIONAL DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Muh Minan
{"title":"PRAKTIK KEPEMIMPINAN TRANFORMASIONAL DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PERSPEKTIF AL-QUR’AN","authors":"Muh Minan","doi":"10.36671/andragogi.v1i1.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kepemimpinan transformasional yang dipraktikkan oleh kepala sekolah di SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi sebagai sekolah model SPMI yang meliputi idealized influence, inspirational motivation, intelectual stimulation, individualized consideration, dan initiative of culture. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian field study research atau studi lapangan dengan tehnik pengumpulan data melalui: 1) interview yang mendalam. 2) Observasi partisipatif. 3) catatan lapangan dan 4) Dokumen. Proses analisis data dilakukan mulai dari pengumpulan data, editing (pemilahan) dan pengecekan keabsahan data,untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan metode tringulasi data. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengacu model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Idealized influence yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah melibatkan guru, karyawan, pengawas pembina, dan komite sekolah baik dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah, selalu mengadakan rapat rutin terkait dengan kendala yang dihadapi dalam program kegiatan sekolah. (2) Inspirational motivation yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah tidak hanya memakai satu gaya kepemimpinan tapi selalu melihat situasi dan kondisi yang dihadapi. Nilai yang ditanamkan oleh kepala sekolah SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi antara lain saling salam, sapa, senyum. Kepala sekolah  bergabung dengan guru dan karyawan saat jam istirahat, atau saat tidak ada tugas atau kewajiban yang harus diselesaikan. (3) Intellectual stimulation yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah menanamkan penyelesaian kerja secara cekatan, tepat waktu, dan kepala sekolah juga menghindari menggurui para guru dan karyawan tetapi mengajak untuk saling bekerjasama. (4) Individualized consideration yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah selalu menindaklanjuti kebutuhan guru, karyawan maupun siswa, selalu mengadakan workshop, pelatihan seperti MGMP internal maupun MGMP ekternal, dan studi banding. (5) Initiative of culture yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah berusaha bersikap positif, seperti hal kecil misalnya sholat dhuha disela-sela kesibukannya, memecahkan masalah misalnya dalam kedisiplinan guru dengan cara mengamati dan menanyakan alasan kenapa sering datang terlambat. Kepala sekolah bersikap tegas terkait dengan kewajiban dalam pelaksanaan tugas dan bersikap lembut atau bahkan ngayomi terlepas dari tugas dan tanggungjawabnya sebagai kepala sekolah. Dalam Praktik kepemimpinan transformasional kepala sekolah yang diterapkan pada SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi persepektif Al-Qur’an adalah dengan melakukan internalisasi nilai-nilai karakter, dengan internalisasi nilai-nilai karakter dan menciptakan budaya relegius sekolah sangat berpengaruh positif dalam meningkatkan kompetensi kepribadian guru. Adapun nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan adalah sebagai berikut: (1) kepribadian yang mantap dan stabil. (2) Kepribadian yang dewasa. (3) Kepribadian yang disiplin. (4) Kepribadian yang arif. (5) Kepribadian yang berwibawa. (6) Kepribadian yang teladan bagi peserta didik dan (7) Kepribadian berakhlaq mulia. Proses internalisasi melalui: (1) Pembinaan rutin dan pembiasaan. (2) Reward and Punistment. (3)Aturan-aturan sekolah. (4) Persuasive/ajakan. (5) Penciptaan suasana yang islami/religius dengan pendekatan moral knowing, moral feeling  dan moral action dengan tahapan transformasi, transaksi dan traninternalisasi. Implikasi terhadap peningkatan kompetensi  kepribadian guru yaitu adanya peningkatan: (1) Kepribadian yang mantap dan stabil dengan indikator guru taat pada norma hukum, sosial dan agama, bangga menjadi guru dan bersih aqidahnya. (2) Meningkatnya kepribadian yang dewasa dengan indikator kemandirian, sabar tidak emosi serta memiliki etos kerja. (3) Adanya peningkatan kepribadian  yang arif  yaitu dengan indikator pola berfikir dan bertindak sesuai dengan norma agama dan budaya setempat. (4) Kepribadian yang berwibawa dengan indikator gaya dan prilaku guru yang terbuka ketika di ajak bicara dan berprilaku sopan  serta tidak melakukan hal-hal  yang menghilangkan martabat guru.  (5) Adanya peningkatan keteladanan dengan indikator guru-guru tidak kasar dan sombong  dalam berbicara dan bersikap dan penampilannya rapi, manarik serta terbiasa kerja keras. (6) Meningkatnya  kedisiplinan  para guru indikatornya dari dokumen absensi sembilan puluh sembilan  persen aktif. (7) Kepribadian yang memiliki akhlaq mulia indikatornya tidak adanya guru yang bertindak melanggar norma-norma agama dan hukum, bersikap jujur, ikhlas dan suka menolong.","PeriodicalId":7839,"journal":{"name":"Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kepemimpinan transformasional yang dipraktikkan oleh kepala sekolah di SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi sebagai sekolah model SPMI yang meliputi idealized influence, inspirational motivation, intelectual stimulation, individualized consideration, dan initiative of culture. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian field study research atau studi lapangan dengan tehnik pengumpulan data melalui: 1) interview yang mendalam. 2) Observasi partisipatif. 3) catatan lapangan dan 4) Dokumen. Proses analisis data dilakukan mulai dari pengumpulan data, editing (pemilahan) dan pengecekan keabsahan data,untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan metode tringulasi data. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengacu model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Idealized influence yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah melibatkan guru, karyawan, pengawas pembina, dan komite sekolah baik dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah, selalu mengadakan rapat rutin terkait dengan kendala yang dihadapi dalam program kegiatan sekolah. (2) Inspirational motivation yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah tidak hanya memakai satu gaya kepemimpinan tapi selalu melihat situasi dan kondisi yang dihadapi. Nilai yang ditanamkan oleh kepala sekolah SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi antara lain saling salam, sapa, senyum. Kepala sekolah  bergabung dengan guru dan karyawan saat jam istirahat, atau saat tidak ada tugas atau kewajiban yang harus diselesaikan. (3) Intellectual stimulation yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah menanamkan penyelesaian kerja secara cekatan, tepat waktu, dan kepala sekolah juga menghindari menggurui para guru dan karyawan tetapi mengajak untuk saling bekerjasama. (4) Individualized consideration yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah selalu menindaklanjuti kebutuhan guru, karyawan maupun siswa, selalu mengadakan workshop, pelatihan seperti MGMP internal maupun MGMP ekternal, dan studi banding. (5) Initiative of culture yang dimiliki kepala SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi yaitu kepala sekolah berusaha bersikap positif, seperti hal kecil misalnya sholat dhuha disela-sela kesibukannya, memecahkan masalah misalnya dalam kedisiplinan guru dengan cara mengamati dan menanyakan alasan kenapa sering datang terlambat. Kepala sekolah bersikap tegas terkait dengan kewajiban dalam pelaksanaan tugas dan bersikap lembut atau bahkan ngayomi terlepas dari tugas dan tanggungjawabnya sebagai kepala sekolah. Dalam Praktik kepemimpinan transformasional kepala sekolah yang diterapkan pada SDN Kedaung Kaliangke 03 Pagi persepektif Al-Qur’an adalah dengan melakukan internalisasi nilai-nilai karakter, dengan internalisasi nilai-nilai karakter dan menciptakan budaya relegius sekolah sangat berpengaruh positif dalam meningkatkan kompetensi kepribadian guru. Adapun nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan adalah sebagai berikut: (1) kepribadian yang mantap dan stabil. (2) Kepribadian yang dewasa. (3) Kepribadian yang disiplin. (4) Kepribadian yang arif. (5) Kepribadian yang berwibawa. (6) Kepribadian yang teladan bagi peserta didik dan (7) Kepribadian berakhlaq mulia. Proses internalisasi melalui: (1) Pembinaan rutin dan pembiasaan. (2) Reward and Punistment. (3)Aturan-aturan sekolah. (4) Persuasive/ajakan. (5) Penciptaan suasana yang islami/religius dengan pendekatan moral knowing, moral feeling  dan moral action dengan tahapan transformasi, transaksi dan traninternalisasi. Implikasi terhadap peningkatan kompetensi  kepribadian guru yaitu adanya peningkatan: (1) Kepribadian yang mantap dan stabil dengan indikator guru taat pada norma hukum, sosial dan agama, bangga menjadi guru dan bersih aqidahnya. (2) Meningkatnya kepribadian yang dewasa dengan indikator kemandirian, sabar tidak emosi serta memiliki etos kerja. (3) Adanya peningkatan kepribadian  yang arif  yaitu dengan indikator pola berfikir dan bertindak sesuai dengan norma agama dan budaya setempat. (4) Kepribadian yang berwibawa dengan indikator gaya dan prilaku guru yang terbuka ketika di ajak bicara dan berprilaku sopan  serta tidak melakukan hal-hal  yang menghilangkan martabat guru.  (5) Adanya peningkatan keteladanan dengan indikator guru-guru tidak kasar dan sombong  dalam berbicara dan bersikap dan penampilannya rapi, manarik serta terbiasa kerja keras. (6) Meningkatnya  kedisiplinan  para guru indikatornya dari dokumen absensi sembilan puluh sembilan  persen aktif. (7) Kepribadian yang memiliki akhlaq mulia indikatornya tidak adanya guru yang bertindak melanggar norma-norma agama dan hukum, bersikap jujur, ikhlas dan suka menolong.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
跨部门领导实践,以提高教师的人格能力的古兰经观点
本研究的目的是确定SPMI旗型学校在SDN - Kaliangke 03所实行的变革领导的组成部分,该学校的宗旨包括意识形态影响、灵感激励、智力刺激、个人意识和文化倡议。本研究采用现场研究研究或实地研究的描述性质的方法,通过技术收集数据:1)深入采访。2)参与观察。3)现场记录和4)文件。数据分析过程从数据收集、编辑和验证数据的有效性开始,以使用数据测序方法验证研究人员的数据的有效性。通过使用迈尔斯和胡伯曼交互模型进行定性分析,这些模型包括数据采集、还原、数据展示,并得出结论或验证。该研究的主题是校长、教师委员会、教育工作者和学校委员会。研究结果显示:(1)该校总干事Kaliangke 03的理想影响包括教师、员工、辅导员和学校委员会,他们的愿景、任务、目的和项目都涉及学校委员会,总是就学校活动项目中面临的障碍举行常规会议。(2) SDN扇形厅主任Kaliangke 03的灵感来源是,校长不仅采用了一种领导方式,而且总是了解所面临的情况和情况。SDN客栈的校长在凌晨03点灌输的价值观包括问候、问候、微笑。校长在休息时间或没有工作或义务时加入教师和员工的行列。(3)上午03日上午,SDN船长的工作原理为学生及时、及时地完成了学业,校长避免指导教师和雇员,而是要求他们互相合作。(4)总干事Kaliangke 03日上午的个人意识是,校长总是跟进教师、员工和学生的需要,总是举办工作坊、内部MGMP和外部MGMP等培训,以及实地考察。(5)清晨,SDN主Kaliangke 03所倡导的文化倡议是,校长试图保持积极的态度,比如祈祷dhuha在繁忙的工作中介入,解决教师纪律问题的方式,通过观察和询问为什么经常迟到的原因。校长在履行职责、温和甚至不顾校长的职责和义务方面表现得很强硬。在《古兰经》第三季所应用的转型领导实践中,《古兰经》的特点是对品格价值观进行内化,对性格价值观进行内化,创造教师人格能力产生积极影响。至于内在的性格价值,如下:(1)稳定、稳定的性格。成年人格。(3)自律的个性。谨慎的性格。(5)有尊严的个性。(6)学习者的模范人格和(7)高尚的道德人格。内化过程:(1)常规训练和授权。奖励和惩罚。(3)学校规则。(4) Persuasive /拉票。(5)创造一种伊斯兰/宗教气氛,采用道德knowing、道德感觉和道德行动的方法,并经历转变、交易和转变的阶段。教师人格能力能力的增加所带来的影响是:(1)稳定、稳定的人格,其教师规范、社会和宗教准则都受到尊重,为教师和教师的清洁而自豪。(2)自力更生、不耐烦、缺乏情感和职业道德等指标的成人人格的增加。(3)按照当地宗教和文化规范的思维和行为指标,谨慎的人格提升。(4)有尊严的人格,在与老师交谈时表现出开放的风格和行为准则,不做有损老师尊严的事情。(5)教师在说话、举止和仪容整洁、有规律、习惯辛勤工作的情况下,表现出来的模范表现没有粗鲁和傲慢。(6)出诊教师的纪律增加了90%的活动证明文件。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan antara Tingkat Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah pada Remaja Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Tipe Kepribadian Sanguin (Percaya Diri) dalam Proses Pembelajaran Matematika Konsep Tri Hita Karana untuk Pengembangan Budaya Harmoni melalui Pendidikan Karakter Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan Media Digital Canva Melalui In-House Training An Educational Philosophy Perspective On Teaching in Contemporary Curriculum Development
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1