{"title":"Inovasi Teknologi Budidaya Padi Unggul di Lahan Rawa Pasang Surut Tipe Luapan C","authors":"Yanti Rina Darsani, Muhammad Alwi","doi":"10.20956/jsep.v18i1.13109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lahan rawa pasang surut ke depan memegang peranan penting dalam peningkatan produksi padi untuk mendukung swasembada pangan. Percepatan swasembada pangan dapat dilakukan melalui demontrasi plot teknologi budidaya padi. Untuk mendapatkan paket teknologi pengelolaan terpadu yang adaptif mendukung pengembangan padi di lahan rawa pasang surut, dilakukan kegiatan diseminasi pada lahan petani Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dilakukan pada musim kemarau (MK) 2018, musim hujan (MH) 2018/2019 dan MK 2019 masing-masing seluas 50 ha yang terdiri dari 5 ha paket teknologi introduksi (P1) dan 45 ha paket teknologi petani (P2). Teknologi yang diterapkan terdiri: penggunaan varietas unggul, penyiapan lahan, pengelolaan air, sistem tanam jarwo 2:1, dan pengelolaan hara. Pengumpulan data dilakukan melalui catatan kegiatan harian dan survei. Hasil kegiatan diseminasi menunjukkan bahwa hasil padi unggul pada MK 2018 berkisar antara 2,44 - 5,39 ton/ha GKG, musim hujan 2018/2019 berkisar 7,3 - 8,4 ton/ha GKG dan MK 2018 2,4 -4,4 ton/ha. Secara ekonomi dari perbaikan teknologi budidaya padi varietas unggul sebanyak 8 varietas pada MK 2018, 5 varietas pada MH 2018/2019 dan 6 varietas pada MK 2019 mempunyai prospek baik untuk dikembangkan pada skala luas. Persepsi petani terhadap budidaya padi unggul introduksi pada skala peringkat setuju. \n ","PeriodicalId":33446,"journal":{"name":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/jsep.v18i1.13109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Lahan rawa pasang surut ke depan memegang peranan penting dalam peningkatan produksi padi untuk mendukung swasembada pangan. Percepatan swasembada pangan dapat dilakukan melalui demontrasi plot teknologi budidaya padi. Untuk mendapatkan paket teknologi pengelolaan terpadu yang adaptif mendukung pengembangan padi di lahan rawa pasang surut, dilakukan kegiatan diseminasi pada lahan petani Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dilakukan pada musim kemarau (MK) 2018, musim hujan (MH) 2018/2019 dan MK 2019 masing-masing seluas 50 ha yang terdiri dari 5 ha paket teknologi introduksi (P1) dan 45 ha paket teknologi petani (P2). Teknologi yang diterapkan terdiri: penggunaan varietas unggul, penyiapan lahan, pengelolaan air, sistem tanam jarwo 2:1, dan pengelolaan hara. Pengumpulan data dilakukan melalui catatan kegiatan harian dan survei. Hasil kegiatan diseminasi menunjukkan bahwa hasil padi unggul pada MK 2018 berkisar antara 2,44 - 5,39 ton/ha GKG, musim hujan 2018/2019 berkisar 7,3 - 8,4 ton/ha GKG dan MK 2018 2,4 -4,4 ton/ha. Secara ekonomi dari perbaikan teknologi budidaya padi varietas unggul sebanyak 8 varietas pada MK 2018, 5 varietas pada MH 2018/2019 dan 6 varietas pada MK 2019 mempunyai prospek baik untuk dikembangkan pada skala luas. Persepsi petani terhadap budidaya padi unggul introduksi pada skala peringkat setuju.