APLIKASI MODEL EVALUASI MULTIKRITERIA MENGGUNAKAN FUZZY AHP UNTUK PENENTUAN LOKASI BUDIDAYA IKAN KERAPU DI KEPULAUAN SERIBU

IF 0.2 Q4 MARINE & FRESHWATER BIOLOGY Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Pub Date : 2023-01-31 DOI:10.29244/jitkt.v14i3.40963
Wildan Tino, V. Siregar, Jonson Lumban Gaol
{"title":"APLIKASI MODEL EVALUASI MULTIKRITERIA MENGGUNAKAN FUZZY AHP UNTUK PENENTUAN LOKASI BUDIDAYA IKAN KERAPU DI KEPULAUAN SERIBU","authors":"Wildan Tino, V. Siregar, Jonson Lumban Gaol","doi":"10.29244/jitkt.v14i3.40963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan budidaya ikan kerapu di Kepulauan Seribu berkembang pesat namun terdapat sejumlah kendala seperti terbatasnya lokasi yang sesuai, dampak negatif terhadap lingkungan, dan konflik penggunaan lahan. Kurangnya informasi terkait karakteristik perairan yang sesuai untuk budidaya akan menyebabkan pemanfaatan lokasi yang kurang tepat. Mencegah masalah tersebut penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menentukan lokasi yang sesuai untuk budidaya ikan Kerapu di Kepulauan Seribu dengan menggunakan metode model evaluasi multikriteria Fuzzy AHP berbasis sistem informasi geografis. Hasil pembobotan parameter menunjukkan jarak ketempat penduduk (40,54%), jarak ke pasar (17%), jarak ke jalan (10,65%), arus perairan (27,06%), dan kedalaman perairan (4,75%) dengan konsistensi rasio sebesar 0,0228. Perairan Pulau Tidung, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Karya, Pulau Kelapa, Pulau Kelapadua, Pulau Kaliage, dan Pulau Pari merupakan perairan yang ideal bagi kegiatan budidaya ikan kerapu karena memiliki kondisi perairan dan faktor sosial infrastruktur yang sesuai. Pemanfaatan model evaluasi multikriteria dengan Fuzzy AHP berbasis sistem informasi geografis memberikan hasil analisis yang relevan dalam pemberian skor pembobotan dan dalam penentuan kriteria yang paling dominan berdasarkan tingkat kepentingan setiap parameter terhadap parameter lainnya dalam memengaruhi kelas kesesuaian budidaya.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"121 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jitkt.v14i3.40963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perkembangan budidaya ikan kerapu di Kepulauan Seribu berkembang pesat namun terdapat sejumlah kendala seperti terbatasnya lokasi yang sesuai, dampak negatif terhadap lingkungan, dan konflik penggunaan lahan. Kurangnya informasi terkait karakteristik perairan yang sesuai untuk budidaya akan menyebabkan pemanfaatan lokasi yang kurang tepat. Mencegah masalah tersebut penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menentukan lokasi yang sesuai untuk budidaya ikan Kerapu di Kepulauan Seribu dengan menggunakan metode model evaluasi multikriteria Fuzzy AHP berbasis sistem informasi geografis. Hasil pembobotan parameter menunjukkan jarak ketempat penduduk (40,54%), jarak ke pasar (17%), jarak ke jalan (10,65%), arus perairan (27,06%), dan kedalaman perairan (4,75%) dengan konsistensi rasio sebesar 0,0228. Perairan Pulau Tidung, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Karya, Pulau Kelapa, Pulau Kelapadua, Pulau Kaliage, dan Pulau Pari merupakan perairan yang ideal bagi kegiatan budidaya ikan kerapu karena memiliki kondisi perairan dan faktor sosial infrastruktur yang sesuai. Pemanfaatan model evaluasi multikriteria dengan Fuzzy AHP berbasis sistem informasi geografis memberikan hasil analisis yang relevan dalam pemberian skor pembobotan dan dalam penentuan kriteria yang paling dominan berdasarkan tingkat kepentingan setiap parameter terhadap parameter lainnya dalam memengaruhi kelas kesesuaian budidaya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
模型评价模型使用模糊的AHP来确定千年群岛石斑鱼养殖的地点
岛上石斑鱼养殖的发展迅速发展,但也存在许多障碍,如适当的地点限制、对环境的负面影响和对土地使用的冲突。缺乏有关水质特有的相关信息,将导致位置的使用率较低。阻止这一问题的研究的目的是通过使用基于地理信息系统的多标准评估模型,确定和确定1000个岛屿上石斑鱼养殖的适当地点。安全漏洞显示了人口的实际距离(40.54%)、市场距离(17%)、道路距离(10.65%)、水流距离(27.06%)和水域深度(4.75%),比例为0.0228。高山岛、罗桑岛、童军岛、工作岛、椰子岛、棕榈岛、卡利奇岛和鳐岛是石斑鱼养殖的理想水域,因为那里的水条件和基础设施的社会因素。基于地理信息系统的模糊AHP的多标准评估模型提供了干扰分数的相关分析结果,并根据影响公平竞争的每一参数对其他参数的重要性来确定最主要的标准。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis MARINE & FRESHWATER BIOLOGY-
自引率
33.30%
发文量
26
期刊最新文献
STUDY OF GIANT CLAMS RESOURCES AND CORAL REEF ECOSYTEM FOR MARINE ECOTURISM MANAGEMENT FLUKTUASI ANGIN DAN CURAH HUJAN PERIODE 2012-2020 DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI IKAN DI PELABUHAN PAOTERE MAKASSAR KLASIFIKASI HABITAT DASAR BERBASIS OBJEK DI PERAIRAN DANGKAL KARANG LEBAR DAN PULAU LANCANG RANCANG BANGUN MINI ROV DENGAN PENGGUNAAN PWM SPEED CONTROLLER MODULE SEBAGAI SISTEM KENDALI SPATIAL ANALYSIS OF COASTAL CHANGE AND DISASTER MITIGATION ON MASAKAMBING ISLAND, SUMENEP REGENCY
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1