{"title":"ANALISIS PERUBAHAN FUNGSI RUANG PADA CAGAR BUDAYA KLINIK BETHESDA PETERONGAN","authors":"S. Nugroho, Kurniawan Bayuaji","doi":"10.14710/MDL.18.2.2018.70-74","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Klinik Bethesda Peterongan merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya yang dilestarikan oleh Pemerintah Kota Semarang. Bangunan ini awalnya merupakan rumah tinggal milik keluarga Tan Siang Swie. Namun, seiring berjalannya waktu bangunann ini sekarang difungsikan sebagai klinik yang kepengurusannya menjadi satu dengan GKI Peterongan. Tentunya, sebagai cagar budaya bangunan ini memiliki nilai penting yang patut untuk dilestarikan agar bisa menjadi objek studi di masa yang akan datang. Namun, penggunaan bangunan lama dengan fungsi baru terkadang memaksa pemilik atau pengelola bangunan untuk memenuhi kebutuhan dari bangunan ini, dan terkadang hal tersebut bisa saja bersifat merusak. Maka dari itu, diperlukan sebuah tinjauan mengenai bagaimana tindakan pelestarian yang sudah dilakukan pada bangunan ini, dan bagaimana rekomendasi tindakan yang seharusnya dilakukan pada bangunan ini di masa yang akan datang","PeriodicalId":93737,"journal":{"name":"Brain network and modulation","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Brain network and modulation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/MDL.18.2.2018.70-74","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Klinik Bethesda Peterongan merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya yang dilestarikan oleh Pemerintah Kota Semarang. Bangunan ini awalnya merupakan rumah tinggal milik keluarga Tan Siang Swie. Namun, seiring berjalannya waktu bangunann ini sekarang difungsikan sebagai klinik yang kepengurusannya menjadi satu dengan GKI Peterongan. Tentunya, sebagai cagar budaya bangunan ini memiliki nilai penting yang patut untuk dilestarikan agar bisa menjadi objek studi di masa yang akan datang. Namun, penggunaan bangunan lama dengan fungsi baru terkadang memaksa pemilik atau pengelola bangunan untuk memenuhi kebutuhan dari bangunan ini, dan terkadang hal tersebut bisa saja bersifat merusak. Maka dari itu, diperlukan sebuah tinjauan mengenai bagaimana tindakan pelestarian yang sudah dilakukan pada bangunan ini, dan bagaimana rekomendasi tindakan yang seharusnya dilakukan pada bangunan ini di masa yang akan datang