{"title":"Pengaruh Pelatihan Toilet Training Terhadap Enuresis Nokturnal pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Tumbuh Kembang Borong Raya Kota Makassar","authors":"S. Sunarti, Yusrah Taqiyah","doi":"10.33846/sf10309","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Preschoolers are vulnerable to health problems including behavioral disorders, learning disorders and growth and development disorders. One of the tasks of the development of aak is to establish independence, discipline, and emotional sensitivity which, if not achieved properly, will cause health problems, such as the inability to control defecation or micturition called noctunal enuresis or bedwetting at night. To overcome this, toilet training can be done to train children to be able to control urination and defecation in its place. The purpose of this study was to determine the effect of toilet taraining training on the incidence of noctunal enuresis in preschool-aged children in TK Tumbuh Kembang Borong Raya Makassar City. This study used a preexperimental method with one group pre and post test design with total sampling technique (sample size was 30). The research instrument was a questionnaire about the success of toilet training and neuresis events. Data analysis used T-test. The results showed that before toilet training was done, 90% of children experienced enuresis and after the training, the incidence of enuresis decreased to 13.3%. It was concluded that toilet training influenced the incidence of nocturnal enuresis with p-value of 0,000. It is expected that parents provide toilet training to children from an early age, continue to control toilet training after undergoing training, and the school to continue to provide toilet training to their students. \nKeywords: pre-school age; nocturnal enuresis; toilet training \n \nABSTRAK \n \nAnak usia prasekolah rentan terhadap masalah kesehatan di antaranya adalah gangguan perilaku, gangguan belajar dan gangguan tumbuh kembang. Salah satu tugas perkembangan aak adalah membentuk kemandirian, kedisiplinan, dan kepekaan emosi yang apabila tidak tercapai dengan baik, maka akan menimbulkan masalah kesehatan, misalnya ketidakmampuan mengontrol defekasi atau miksi yang disebut enuresis nokturnal atau mengompol pada malam hari. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan Toilet training untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan toilet taraining terhadap kejadian enuresis nokturnal pada anak usia prasekolah di TK Tumbuh Kembang Borong Raya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen dengan one group pre and post test design dengan teknik total sampling (ukuran sampel adalah 30). Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tentang keberhasilan toilet training dan kejadian neuresis. Analisis data menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan toilet training, 90% anak mengalami enuresis dan setelah dilakukan pelatihan didapatkan kejadian enuresis menurun menjadi 13,3%. Disimpulkan bahwa toilet training berpengaruh terhadap kejadian enuresis nokturnal dengan nilai p = 0,000. Diharapkan agar orang tua memberi toilet training kepada anak sejak dini, tetap mengontrol toilet training setelah menjalani pelatihan, dan pihak sekolah agar tetap memberi toilet training kepada anak didiknya. \nKata kunci: usia pra sekolah; enuresis nokturnal; toilet training","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33846/sf10309","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Preschoolers are vulnerable to health problems including behavioral disorders, learning disorders and growth and development disorders. One of the tasks of the development of aak is to establish independence, discipline, and emotional sensitivity which, if not achieved properly, will cause health problems, such as the inability to control defecation or micturition called noctunal enuresis or bedwetting at night. To overcome this, toilet training can be done to train children to be able to control urination and defecation in its place. The purpose of this study was to determine the effect of toilet taraining training on the incidence of noctunal enuresis in preschool-aged children in TK Tumbuh Kembang Borong Raya Makassar City. This study used a preexperimental method with one group pre and post test design with total sampling technique (sample size was 30). The research instrument was a questionnaire about the success of toilet training and neuresis events. Data analysis used T-test. The results showed that before toilet training was done, 90% of children experienced enuresis and after the training, the incidence of enuresis decreased to 13.3%. It was concluded that toilet training influenced the incidence of nocturnal enuresis with p-value of 0,000. It is expected that parents provide toilet training to children from an early age, continue to control toilet training after undergoing training, and the school to continue to provide toilet training to their students.
Keywords: pre-school age; nocturnal enuresis; toilet training
ABSTRAK
Anak usia prasekolah rentan terhadap masalah kesehatan di antaranya adalah gangguan perilaku, gangguan belajar dan gangguan tumbuh kembang. Salah satu tugas perkembangan aak adalah membentuk kemandirian, kedisiplinan, dan kepekaan emosi yang apabila tidak tercapai dengan baik, maka akan menimbulkan masalah kesehatan, misalnya ketidakmampuan mengontrol defekasi atau miksi yang disebut enuresis nokturnal atau mengompol pada malam hari. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan Toilet training untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan toilet taraining terhadap kejadian enuresis nokturnal pada anak usia prasekolah di TK Tumbuh Kembang Borong Raya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen dengan one group pre and post test design dengan teknik total sampling (ukuran sampel adalah 30). Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tentang keberhasilan toilet training dan kejadian neuresis. Analisis data menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan toilet training, 90% anak mengalami enuresis dan setelah dilakukan pelatihan didapatkan kejadian enuresis menurun menjadi 13,3%. Disimpulkan bahwa toilet training berpengaruh terhadap kejadian enuresis nokturnal dengan nilai p = 0,000. Diharapkan agar orang tua memberi toilet training kepada anak sejak dini, tetap mengontrol toilet training setelah menjalani pelatihan, dan pihak sekolah agar tetap memberi toilet training kepada anak didiknya.
Kata kunci: usia pra sekolah; enuresis nokturnal; toilet training
学龄前儿童容易出现健康问题,包括行为障碍、学习障碍和生长发育障碍。发展aak的任务之一是建立独立性、纪律性和情感敏感性,如果不能正确实现,将导致健康问题,例如无法控制排便或排尿,称为夜间遗尿或夜间尿床。为了克服这个问题,可以进行厕所训练,训练儿童能够控制排尿和排便。本研究的目的是确定如厕训练对TK Tumbuh Kembang Borong Raya望加锡市学龄前儿童夜间遗尿发生率的影响。本研究采用预实验方法,采用全抽样技术,一组前后试验设计(样本量30例)。研究工具为如厕训练成功与否与神经过敏事件的问卷调查。数据分析采用t检验。结果表明,如厕训练前患儿遗尿率为90%,训练后患儿遗尿率降至13.3%。如厕训练对夜间遗尿的发生率有影响,p值为0000。期望家长从小就对孩子进行如厕训练,接受训练后继续控制如厕训练,学校继续对学生进行如厕训练。关键词:学龄前;夜尿症;【中文摘要】厕所训练:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文意思:中文意思:中文意思:中文意思:中文意思:中文意思:中文意思:中文意思:中文意思:中文意思:Salah satu tugas perkembangan aak adalah membentuk kemandirian, keilplinan, dan kepekaan emosi yang apabila tecapai dengan baik, maka akan menimbulkan masalah kesehatan, misalnya ketidakmampuan mengcontrol, defekasi atau miksi yang diseturnal atau mengompol pada malam hari。如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练,如厕训练。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan厕所训练terhadap kejadian遗尿症夜间pakanak usia prasekolah di TK Tumbuh Kembang Borong rayya Kota望加锡。Penelitian ini menggunakan方法在试验前和试验后设计了dengan技术的总采样(ukuran样品adalah 30)。仪器仪表可使人神经过敏,可使人神经过敏,可使人神经过敏。分析数据孟古纳坎uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan如厕训练,90%为孟古纳米遗尿症,90%为孟古纳坎遗尿症,3%为孟古纳坎遗尿症。如厕训练对尿潴留的影响p = 0000。Diharapkan agar orang tua成员厕所培训kepada anak sejak dini, tetap mengcontrol厕所培训setelah menjalani pelatihan, dan pihak sekolah agar tetap成员厕所培训kepada anak didiknya。Kata kunci: usia pra sekolah;遗尿nokturnal;厕所训练