{"title":"SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOHERBAL EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)","authors":"Nabella Dwitarani, Rafiqi Rajauddin Amin, Titik Mardiyanti Sofyah, Disfanya Nichelen Ramadhani, Suyatno Sutoyo","doi":"10.20473/jkr.v6i2.30883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan salah satu tanaman obat Indonesia yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Ekstrak etanol kayu secang diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Sediaan dalam bentuk ekstrak memiliki bioavailabilitas yang rendah karena rendahnya kelarutan dalam air dan tidak stabil terhadap faktor lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memformulasikan ke dalam sediaan nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis dan karakterisasi nanoherbal ekstrak etanol kayu secang menggunakan metode gelasi ionik. Ekstrak kayu secang diformulasi dalam bentuk nanopartikel dengan perbandingan kitosan-Na-TPP yaitu 1:1 (F1), 3:2 (F2), dan 2:1 (F3). Nanoherbal hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan zetasizer nano untuk menentukan ukuran partikel dan potensial zeta serta spektroskopi infra merah (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan nanoherbal F1 memiliki ukuran partikel yang memenuhi syarat sebagai nanopartikel (900,8 nm) dan memiliki potensial zeta sebesar +529,6 mV. Spektrum IR mendukung terjadinya nanopartikel herbal yang ditunjukkan oleh pergeseran bilangan gelombang vibrasi ulur gugus –OH (3297 cm-1 ke 3197 cm-1), vibrasi tekuk gugus –NH (1582 cm-1 ke 1557 cm-1), serta munculnya puncak vibrasi gugus fosfat pada bilangan gelombang 1071 cm-1.","PeriodicalId":33366,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kimia","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jkr.v6i2.30883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan salah satu tanaman obat Indonesia yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Ekstrak etanol kayu secang diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Sediaan dalam bentuk ekstrak memiliki bioavailabilitas yang rendah karena rendahnya kelarutan dalam air dan tidak stabil terhadap faktor lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memformulasikan ke dalam sediaan nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis dan karakterisasi nanoherbal ekstrak etanol kayu secang menggunakan metode gelasi ionik. Ekstrak kayu secang diformulasi dalam bentuk nanopartikel dengan perbandingan kitosan-Na-TPP yaitu 1:1 (F1), 3:2 (F2), dan 2:1 (F3). Nanoherbal hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan zetasizer nano untuk menentukan ukuran partikel dan potensial zeta serta spektroskopi infra merah (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan nanoherbal F1 memiliki ukuran partikel yang memenuhi syarat sebagai nanopartikel (900,8 nm) dan memiliki potensial zeta sebesar +529,6 mV. Spektrum IR mendukung terjadinya nanopartikel herbal yang ditunjukkan oleh pergeseran bilangan gelombang vibrasi ulur gugus –OH (3297 cm-1 ke 3197 cm-1), vibrasi tekuk gugus –NH (1582 cm-1 ke 1557 cm-1), serta munculnya puncak vibrasi gugus fosfat pada bilangan gelombang 1071 cm-1.