{"title":"PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL BERBAHAN PEGAGAN EMBUN BAGI MASYARAKAT DI KENAGARIAN VII KOTO TALAGO KECAMATAN GUGUK KABUPATEN 50 KOTA","authors":"Yufri Aldi, S. Salman, Elsa Badriyah, Aditya Alqamal Alianta, Elidahanum Husni","doi":"10.25077/jhi.v5i4.621","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mengolah tumbuhan secara terukur dan tepat, frekuensi pemakaian sesuai dengan berat ringannya penyakit serta lama waktu pemberian obat. Metode kegiatan berupa pelatihan dan penyuluhan. Materi penyuluhan yang diberikan pada hari pertama adalah sistem kekebalan tubuh dan manfaat serta hasil penelitian dari pegagan embun yang telah dipublikasi di jurnal Internasional bereputasi. Pelatihan yang diberikan adalah cara pemanenan dan pembuatan serbuk pegagan embun berdasarkan Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik. Sedangkan pada periode kedua berupa ceramah dengan topik penggunaan obat tradisional dan pelatihan berupa pembuatan serbuk dan cara pengisian kapsul menggunakan papan kapsul dengan serbuk pegagan embun. Setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan pada tahap kedua dilakukan lagi pengisian kuisioner yang materinya sama dengan kuisioner yang diberikan pada periode pertama. Kegiatan in dilakukan di Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, 50 Kota. Peserta adalah ibu kader PKK dan ibu Bundo Kandung yang ada di Kenagarian VII Koto Talago. Pada periode pertama dihadiri oleh 125 orang peserta dan pada periode kedua sebanyak 55 orang. Sebelum dilakukan penyuluhan peserta diharuskan mengisi kuisioner yang berisi pengetahuan peserta tentang sistem imunitas dan cara penggunaan obat tradisional. Dari pelatihan dan penyuluhan yang telah diberikan terhadap peserta, dari hasil kuisioner dapat disimpulkan bahwa mereka telah memahami, sistem imunitas tubuh yang melindungi tubuh dari infeksi mikroorganisme. Mereka juga sudah bisa membuat serbuk dan memasukkan ke dalam kapsul sehingga menjadi sediaan kapsul pegagan embun yang siap digunakan.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jhi.v5i4.621","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mengolah tumbuhan secara terukur dan tepat, frekuensi pemakaian sesuai dengan berat ringannya penyakit serta lama waktu pemberian obat. Metode kegiatan berupa pelatihan dan penyuluhan. Materi penyuluhan yang diberikan pada hari pertama adalah sistem kekebalan tubuh dan manfaat serta hasil penelitian dari pegagan embun yang telah dipublikasi di jurnal Internasional bereputasi. Pelatihan yang diberikan adalah cara pemanenan dan pembuatan serbuk pegagan embun berdasarkan Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik. Sedangkan pada periode kedua berupa ceramah dengan topik penggunaan obat tradisional dan pelatihan berupa pembuatan serbuk dan cara pengisian kapsul menggunakan papan kapsul dengan serbuk pegagan embun. Setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan pada tahap kedua dilakukan lagi pengisian kuisioner yang materinya sama dengan kuisioner yang diberikan pada periode pertama. Kegiatan in dilakukan di Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, 50 Kota. Peserta adalah ibu kader PKK dan ibu Bundo Kandung yang ada di Kenagarian VII Koto Talago. Pada periode pertama dihadiri oleh 125 orang peserta dan pada periode kedua sebanyak 55 orang. Sebelum dilakukan penyuluhan peserta diharuskan mengisi kuisioner yang berisi pengetahuan peserta tentang sistem imunitas dan cara penggunaan obat tradisional. Dari pelatihan dan penyuluhan yang telah diberikan terhadap peserta, dari hasil kuisioner dapat disimpulkan bahwa mereka telah memahami, sistem imunitas tubuh yang melindungi tubuh dari infeksi mikroorganisme. Mereka juga sudah bisa membuat serbuk dan memasukkan ke dalam kapsul sehingga menjadi sediaan kapsul pegagan embun yang siap digunakan.
这些活动的目的是让公众能够根据疾病的减轻重量和服用药物的时间进行严格而适当的作物种植。培训和教育的活动方法。第一天的教育是免疫系统及其益处以及国际知名杂志发表的研究成果。培训是如何根据传统药物的生产方式收获和露水磷酸盐花粉的。另一方面,在第二阶段,就传统药物的使用和生产花粉的培训以及如何用带露珠的胶囊充电。在接受培训和培训后,第二阶段又进行了另一项要求,要求与第一阶段提供的问卷相同的问卷。这项活动发生在健康人七世Talago,镇50号。参与者是PKK kader和Bundo修女,在Kenagarian VII kolago。第一个期间有125人参加,第二次会议有55人参加。在接受辅导之前,必须填写一份问卷,其中包括参与者对免疫系统和传统药物使用方式的知识。从对参与者的训练和教育中,问卷调查可以得出结论,他们已经理解了一种保护身体不受微生物感染的免疫系统。它们还可以制造花粉并将其放入胶囊中,使其成为一个可供使用的露珠罐。