{"title":"Implementasi Prinsip Pendidikan Orang Dewasa pada Pelatihan Tata Busana di Satuan Pendidikan Non Formal SKB Ungaran","authors":"Rana Indah Setiawati, Imam Shofwan","doi":"10.59935/lej.v3i1.180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelatihan dan kursus memiliki peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang terampil, tetapi pada kenyataannya masih banyak program pendidikan orang dewasa yang mengabaikan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pembelajaran partisipatif sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi Konsep Diri dalam pembelajaran pelatihan Tata Busana; (2) Implementasi pengalaman belajar dalam pembelajaran pelatihan Tata Busana; (3) Implementasi kesiapan belajar pada pelatihan Tata Busana; (4) Implementasi orientasi belajar orang dewasa pada pelatihan Tata Busana.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi pelaksanaan kegiatan pelatihan Tata Busana, wawancara tentang kegiatan pembelajaran dengan jumlah kepala SKB, 2 instruktur, dan 5 peserta pelatihan. Dokumentasi yang dibutuhkan berupa modul, RPP, dan laporan pelaksanaan pelatihan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber (wawancara,dokumentasi,dan observasi) dan teknik analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini meliputi: (1) Implementasi konsep diri: peserta pelatihan tidak terlibat langsung dalam proses perencanaan pembelajaran, tetapi dilibatkan dalam kesepakatan-kesepakatan saat proses pembelajaran dan pada tahap evaluasi; (2) Implementasi pengalaman belajar: pembelajaran yang diterapkan SKB Ungaran berbasis proyek (project based learning); (3) Implementasi kesiapan belajar: pembelajaran orang dewasa di SKB Ungaran relevan dengan karir dan kehidupan peserta pelatihan; (4) Implementasi orientasi belajar: para peserta pelatihan mendapat dorongan yang cukup dari instruktur saat mendapat masalah dalam pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran orang dewasa perlu menerapkan prinsip-prinsip orang dewasa dengan melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, merancang pembelajaran menekankan pada prinsip eksperimental, menyesuaikan pembelajaran yang dapat langsung diterapkan, dan memiliki orientasi belajar. Manfaat dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa.","PeriodicalId":46861,"journal":{"name":"International Journal of Lifelong Education","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":1.9000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Lifelong Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59935/lej.v3i1.180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelatihan dan kursus memiliki peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang terampil, tetapi pada kenyataannya masih banyak program pendidikan orang dewasa yang mengabaikan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pembelajaran partisipatif sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi Konsep Diri dalam pembelajaran pelatihan Tata Busana; (2) Implementasi pengalaman belajar dalam pembelajaran pelatihan Tata Busana; (3) Implementasi kesiapan belajar pada pelatihan Tata Busana; (4) Implementasi orientasi belajar orang dewasa pada pelatihan Tata Busana.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi pelaksanaan kegiatan pelatihan Tata Busana, wawancara tentang kegiatan pembelajaran dengan jumlah kepala SKB, 2 instruktur, dan 5 peserta pelatihan. Dokumentasi yang dibutuhkan berupa modul, RPP, dan laporan pelaksanaan pelatihan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber (wawancara,dokumentasi,dan observasi) dan teknik analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini meliputi: (1) Implementasi konsep diri: peserta pelatihan tidak terlibat langsung dalam proses perencanaan pembelajaran, tetapi dilibatkan dalam kesepakatan-kesepakatan saat proses pembelajaran dan pada tahap evaluasi; (2) Implementasi pengalaman belajar: pembelajaran yang diterapkan SKB Ungaran berbasis proyek (project based learning); (3) Implementasi kesiapan belajar: pembelajaran orang dewasa di SKB Ungaran relevan dengan karir dan kehidupan peserta pelatihan; (4) Implementasi orientasi belajar: para peserta pelatihan mendapat dorongan yang cukup dari instruktur saat mendapat masalah dalam pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran orang dewasa perlu menerapkan prinsip-prinsip orang dewasa dengan melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, merancang pembelajaran menekankan pada prinsip eksperimental, menyesuaikan pembelajaran yang dapat langsung diterapkan, dan memiliki orientasi belajar. Manfaat dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa.
期刊介绍:
The International Journal of Lifelong Education provides a forum for debate on the principles and practice of lifelong, adult, continuing, recurrent and initial education and learning, whether in formal, institutional or informal settings. Common themes include social purpose in lifelong education, and sociological, policy and political studies of lifelong education. The journal recognises that research into lifelong learning needs to focus on the relationships between schooling, later learning, active citizenship and personal fulfilment, as well as the relationship between schooling, employability and economic development.