{"title":"THE METHOD OF SHAYKH NAWAWI AL-BANTENI IN HADITH COMMENTARIES OF TANQIH AL-QAUL","authors":"A. Kirin, M. Masruri","doi":"10.21043/riwayah.v8i1.15460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Shaykh Nawawi al-Banteni is an Islamic scholar who produces various famous works in the archipelago, especially in Indonesia. Among his famous works is the book Tanqih al-Qaul is one of the interpretes or reviews from the book Lubab al-Hadith by Jalal al-Din al-Suyuti.This book became a reference in some Indonesian Boarding Schools. In addition, it is also used as a book study material in certain mosques. However, in-depth study of the method of hadith interpretes in the book is rarely observed by users of the book. Therefore, it is important to explain the method of hadith interpretes found in this book so that its status can be known as well as to measure the extent of its knowledge in the hadith. This study aims to explore the method of hadith interpretes conducted by Shaykh Nawawi al-Bantani in the book Tanqih al-Qaul. The purpose of this study is to determine and analyze the method of hadith interprete used by Shaykh Nawawi al-Banteni and reveal the extent of his knowledge and status as a scholar of hadith through the book Tanqih al-Qaul. The methodology of this study is qualitative through library methods and content analysis design of Tanqih al-Qaul book. This study found that in general the method used by Shaykh Nawawi al-Banteni in interpreting hadith is by using the method of Ijmali. In its application, he uses textual interpretation techniques through the method of interpreting hadith according to the original material or text of hadith, and intertextual through the method of reciting hadith with hadith. This study found that Shaykh Nawawi al-Banteni had good ability and knowledge in hadith. Apart from that, it can also provide an understanding to the community about the method of hadith interprete performed by Shaykh Nawawi al-Banteni in his book Tanqih al-Qaul.[Manhaj Shaykh Nawawi al-Banteni dalam Mensyarahkan Hadith-Hadith Kitab Tanqih Al-Qaul. Shaykh Nawawi al-Banteni merupakan seorang cendekiawan Islam yang menghasilkan pelbagai karya yang masyhur di Nusantara khususnya Indonesia. Di antara karya beliau yang terkenal itu adalah kitab Tanqih al-Qaul merupakan salah satu syarah atau ulasan dari kitab Tanqih al-Qaul syarahan dari kitab Lubab al-Hadith karangan Jalal al-Din al-Suyuti. Kitab ini menjadi referensi di beberapa pondok pesantren Indonesia, selain itu dia juga dijadikan sebagai bahan kajian kitab di masjid-masjid tertentu. Namun, kajian mendalam tentang manhaj syarahan hadith dalam kitab tersebut jarang diperhatikan oleh pengguna kitab. Oleh kerana itu penting untuk menjelaskan manhaj syarahan hadith yang terdapat dalam kitab ini agar dapat dikenali statusnya sekaligus untuk mengukur sejauh mana pengetahuannya dalam ilmu hadis. Kajian ini berhasrat mengeksplorasi manhaj syarahan hadis yang dilakukan Shaykh Nawawi al-Banteni dalam kitab Tanqih al-Qaul. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan dan menganalisis manhaj syarahan hadis yang digunakan oleh Shaykh Nawawi al-Banteni dan mengungkap sejauh mana pengetahuan dan statusnya sebagai sarjana hadith melalui kitab Tanqih al-Qaul. Metodologi kajian ini adalah kualitatif melalui kaedah kepustakaan dan reka bentuk analisis kandungan kitab Tanqih al-Qaul. Kajian ini mendapati bahawa secara umum manhaj yang digunakan oleh Shaykh Nawawi al-Banteni dalam mensyarah hadith adalah dengan menggunakan metode Ijmali. Dalam pengaplikasiannya beliau menggunakan teknik Interpretasi Tekstual melalui satu kaedah iaitu mensyarah hadith mengikut matan atau teks asal hadis, dan Interpretasi Intertekstual melalui satu kaedah juga yaitu mensyarahkan hadis dengan hadis. Kajian ini menemukan bahwa Shaykh Nawawi al-Banteni memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam ilmu hadis. Selain itu dia juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manhaj syarahan hadith yang dilakukan oleh Shaykh Nawawi al-Banteni dalam kitabnya Nasa’ih al-‘Ibad.]","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v8i1.15460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Shaykh Nawawi al-Banteni is an Islamic scholar who produces various famous works in the archipelago, especially in Indonesia. Among his famous works is the book Tanqih al-Qaul is one of the interpretes or reviews from the book Lubab al-Hadith by Jalal al-Din al-Suyuti.This book became a reference in some Indonesian Boarding Schools. In addition, it is also used as a book study material in certain mosques. However, in-depth study of the method of hadith interpretes in the book is rarely observed by users of the book. Therefore, it is important to explain the method of hadith interpretes found in this book so that its status can be known as well as to measure the extent of its knowledge in the hadith. This study aims to explore the method of hadith interpretes conducted by Shaykh Nawawi al-Bantani in the book Tanqih al-Qaul. The purpose of this study is to determine and analyze the method of hadith interprete used by Shaykh Nawawi al-Banteni and reveal the extent of his knowledge and status as a scholar of hadith through the book Tanqih al-Qaul. The methodology of this study is qualitative through library methods and content analysis design of Tanqih al-Qaul book. This study found that in general the method used by Shaykh Nawawi al-Banteni in interpreting hadith is by using the method of Ijmali. In its application, he uses textual interpretation techniques through the method of interpreting hadith according to the original material or text of hadith, and intertextual through the method of reciting hadith with hadith. This study found that Shaykh Nawawi al-Banteni had good ability and knowledge in hadith. Apart from that, it can also provide an understanding to the community about the method of hadith interprete performed by Shaykh Nawawi al-Banteni in his book Tanqih al-Qaul.[Manhaj Shaykh Nawawi al-Banteni dalam Mensyarahkan Hadith-Hadith Kitab Tanqih Al-Qaul. Shaykh Nawawi al-Banteni merupakan seorang cendekiawan Islam yang menghasilkan pelbagai karya yang masyhur di Nusantara khususnya Indonesia. Di antara karya beliau yang terkenal itu adalah kitab Tanqih al-Qaul merupakan salah satu syarah atau ulasan dari kitab Tanqih al-Qaul syarahan dari kitab Lubab al-Hadith karangan Jalal al-Din al-Suyuti. Kitab ini menjadi referensi di beberapa pondok pesantren Indonesia, selain itu dia juga dijadikan sebagai bahan kajian kitab di masjid-masjid tertentu. Namun, kajian mendalam tentang manhaj syarahan hadith dalam kitab tersebut jarang diperhatikan oleh pengguna kitab. Oleh kerana itu penting untuk menjelaskan manhaj syarahan hadith yang terdapat dalam kitab ini agar dapat dikenali statusnya sekaligus untuk mengukur sejauh mana pengetahuannya dalam ilmu hadis. Kajian ini berhasrat mengeksplorasi manhaj syarahan hadis yang dilakukan Shaykh Nawawi al-Banteni dalam kitab Tanqih al-Qaul. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan dan menganalisis manhaj syarahan hadis yang digunakan oleh Shaykh Nawawi al-Banteni dan mengungkap sejauh mana pengetahuan dan statusnya sebagai sarjana hadith melalui kitab Tanqih al-Qaul. Metodologi kajian ini adalah kualitatif melalui kaedah kepustakaan dan reka bentuk analisis kandungan kitab Tanqih al-Qaul. Kajian ini mendapati bahawa secara umum manhaj yang digunakan oleh Shaykh Nawawi al-Banteni dalam mensyarah hadith adalah dengan menggunakan metode Ijmali. Dalam pengaplikasiannya beliau menggunakan teknik Interpretasi Tekstual melalui satu kaedah iaitu mensyarah hadith mengikut matan atau teks asal hadis, dan Interpretasi Intertekstual melalui satu kaedah juga yaitu mensyarahkan hadis dengan hadis. Kajian ini menemukan bahwa Shaykh Nawawi al-Banteni memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam ilmu hadis. Selain itu dia juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manhaj syarahan hadith yang dilakukan oleh Shaykh Nawawi al-Banteni dalam kitabnya Nasa’ih al-‘Ibad.]
Shaykh Nawawi al-Banteni是一位伊斯兰学者,他在群岛,特别是在印度尼西亚创作了许多着名的作品。他的著名作品《Tanqih al-Qaul》是对贾拉尔·丁·苏尤提的《圣训》的解读或评论之一。这本书成为印尼一些寄宿学校的参考书。此外,它也被用作某些清真寺的书籍学习材料。然而,这本书的使用者很少观察到对圣训解释方法的深入研究。因此,解释这本书中发现的圣训解释方法是很重要的,这样就可以知道它的地位,也可以衡量它在圣训中的知识程度。本研究旨在探讨班塔尼(Shaykh Nawawi al-Bantani)在《Tanqih al-Qaul》一书中阐释圣训的方法。本研究的目的是确定和分析Shaykh Nawawi al-Banteni使用的圣训解释方法,并通过《Tanqih al-Qaul》一书揭示他作为圣训学者的知识程度和地位。本研究的研究方法是定性的,通过图书馆法和Tanqih al-Qaul图书的内容分析设计。这项研究发现,一般来说,谢赫·纳瓦维·班特尼在解释圣训时使用的方法是用伊伊马里语的方法。在其应用中,他通过根据圣训的原始材料或文本来解释圣训的方法来使用文本解释技术,并通过用圣训背诵圣训的方法来互文。本研究发现,班特尼酋长具有良好的圣训能力和知识。除此之外,它还可以为社区提供关于Shaykh Nawawi al-Banteni在他的书Tanqih al-Qaul中执行的圣训解释方法的理解。[Manhaj Shaykh Nawawi al-Banteni dalam Mensyarahkan圣训]Shaykh Nawawi al-Banteni merupakan seorang cendekiawan Islam yang menghasilkan pelbagai karya yang masyhur di Nusantara khususnya印度尼西亚。迪安德拉karya beliau杨terkenal itu adalah最初Tanqih al-Qaul merupakan salah研究syarah atau ulasan达里语最初Tanqih al-Qaul syarahan达里语最初Lubab温和派karangan塔拉al-Din al-Suyuti。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。Namun, kajian mendalam tentang manhaj syarahan hadith dalam kitab tersebut jarang diperhatikan oleh pengguna kitab。这是我的第一次学习,我的第一次学习,我的第一次学习,我的第一次学习,我的第一次学习。卡吉尼·伯哈斯特·曼格斯·普拉兹·曼哈吉·萨拉罕·哈迪斯·杨·迪拉库坎·谢赫·纳瓦维·班特尼·达拉姆·卡吉尼·坦奇·阿尔·库尔。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。方法学上的分析与分析:分析与分析;分析与分析;分析与分析。卡吉尼mendapati bahawa secara umummanhaj yang digunakan oleh Shaykh Nawawi al-Banteni dalam mensyarah hadith adalah dengan menggunakan mejmali。Dalam pengaplikasiannya beliau menggunakan teknik Interpretasi Tekstual melalui satu kaedah iiti mensyarah hadith mengikut atatu teks asal hais, daninterpretasi interkstual melalui satu kaedah juga yiti mensyarahkan hais dengan hais。Kajian ini menemukan bahwa Shaykh Nawawi al-Banteni memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam ilmuhais。[英语阅读][Selain it dia juga dapat成员kan pemahaman kepada masyarakat tentenmanhaj syarahan hadith yang dilakukan oleh Shaykh Nawawi al- banteni dalam kitabnya Nasa ' ih al- ' Ibad]